KAK Modul Pembelajaran Toeic (Test Of English for International Communication)
Latar Belakang
Globalisasi dan perkembangan
teknologi yang terus berkembang dengan begitu pesatnya telah mendorong semua
komponen masyarakat dunia untuk terus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi
agar tidak tertinggal dari yang lain. Salah satu tuntutan yang sangat terasa
adalah penggunaan bahasa pengantar yang dapat dimengerti oleh para individu
yang menjalin kerjasama secara global tersebut. Seperti telah sama kita ketahui
bahwa selama beberapa dekade, bahasa Inggris telah menjadi bahasa global yang
paling banyak digunakan dalam pergaulan internasional dan diperkirakan bahwa
dalam kurun 50 tahun yang akan datang, belum ada bahasa lain yang akan dapat
menggantikan peran bahasa inggris sebagai lingua franca1.
Wacana globalisasi juga telah
diadopsi dan disikapi oleh para pemimpin Negara-negara di Asia Tenggara dimana
pada Konverensi Tingkat Tinggi Negara-negara ASEAN yang diselenggarakan pada
bulan Januari 2007, para pemimpin Negara-negara ASEAN telah menyatakan komitmen
mereka untuk membentuk Kawasan ASEAN di tahun 2015 dan komitmen mereka telah
tertuang melalui penandatanganan Deklarasi Cebu2 yang menyatakan percepatan
pembentukan Kawasan ASEAN di tahun 2015 dengan menitik beratkan kerjasama
multilateral di 3 bidang utama; bidang politik dan keamanan, bidang ekonomi dan
bidang sosial kebudayaan.
Dengan diberlakukannya Kawasan
ASEAN di tahun 2015, maka secara otomatis banyak sekali kebijakan dan peraturan
yang akan mengalami perubahan guna harmonisasi dan sinkronisasi dengan
pemberlakuan Kawasan ASEAN tersebut. Beberapa kebijakan dan peraturan yang akan
mengalami perubahan paling besar antara lain dibidang keimigrasian, peraturan
penanaman modal dan keuangan dan bidang ketenaga kerjaan. Untuk itu, setiap
Negara ASEAN, khususnya Indonesia, harus segera mempersiapkan diri untuk
menghadapi tahun 2015 tersebut sehingga penerapan Kawasan ASEAN tidak
memberikan dampak negatif bagi Negara kita sehingga mengakibatkan keterpurukan
akibat ketidak siapan kita dalam bersaing di Kawasan ASEAN tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dengan luas wilayah
seluas 661,52 km² dimana 6.977,5 km2 merupakan wilayah lautan yang dihuni oleh
lebih dari 10.000.000 jiwa, maka Jakarta secara langsung bersinggungan dengan
dunia Internasional dimana Jakarta menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia
dalam berhubungan dengan dunia internasional, khususnya Negara-negara ASEAN.
Selain itu, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terletak pada jalur lalu
lintas transportasi laut dan udara yang strategis dan padat.
Berdasarkan hal-hal tersebut,
maka Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Pusat memandang
perlu untuk membekali para siswa dan guru dengan kemampuan berbahasa Inggris
yang baik sehingga mereka nantinya akan dapat bersaing di era globalisasi, Hal
tersebut juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mendorong terbentuknya
pendidikan bertaraf internasional di seluruh daerah di Indonesia di mana para
siswanya dituntut untuk dapat berbahasa Inggris secara aktif guna mempersiapkan
diri menghadapi persaingan global.
Satu hal yang sangat penting
dalam proses peningkatan kemampuan bahasa Inggris adalah penggunaan alat ukur
yang objektif dan diakui secara internasional. Oleh karena itu Suku Dinas
Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Pusat memandang perlu untuk
melakukan pengukuran (pemetaan) dan sertifikasi internasional kemampuan
berbahasa Inggris bagi para siswa dan guru di Jakarta Pusat. Dalam rangka ini,
maka pada tahun anggaran 2014 dilakukan pemberian bantuan modul persiapan dan Sertifikasi
internasional kemampuan bahasa Inggris, yaitu TOEIC (Test Of English for
International Communication) bagi para guru dan siswa.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Memberikan bantuan berupa modul
persiapan dan sertifikasi internasional kemampuan bahasa Inggris bagi siswa dan
guru di wilayah Sudin Dikmen Jakarta Pusat.
Tujuan
- Mempersiapkan siswa dan guru dalam menghadapi ujian sertifikasi internasional TOEIC melalui pemberian bantuan modul persiapan TOEIC.
- Membekali dan melengkapi para siswa serta guru dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional, yaitu TOEIC.
- Memetakan kemampuan bahasa Inggris para siswa dan guru dengan alat ukur yang diakui secara internasional, yaitu TOEIC.
- Memberikan motivasi kepada para guru dan siswa setingkat SMA/SMK Negeri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
- Penerapan standarisasi dan sertifikasi internasional kemampuan bahasa Inggris para guru dan siswa di wilayah Sudin Dikmen Jakarta Pusat dengan menggunakan TOEIC.
TARGET/SASARAN
Target
Hasil Kegiatan:
- Dengan bantuan modul persiapan TOEIC, diharapkan para siswa dan guru dapat lebih siap dalam menjalani ujian sertifikasi internasional TOEIC, dan modul ini pun dapat digunakan sebagai bahan/sumber pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa dan guru; sehingga mereka bisa meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Dengan bantuan sertifikasi internasional kemampuan bahasa Inggris dapat memberikan hasil sebagai berikut:Sertifikasi internasional kemampuan bahasa Inggris bagi para guru dan siswa dengan TOEIC
- Sertifikasi yang dimiliki guru dapat digunakan untuk proses sertifikasi guru dan pengembangan profesionalisme mereka kedepannya
- Sertifikasi yang dimiliki para siswa dapat digunakan untuk proses pendidikan lanjut atau melamar pekerjaan setelah lulus sekolah
- Data hasil pengujian TOEIC dapat digunakan oleh Sudin Dikmen Jakarta Pusat dan sekolah untuk melakukan evaluasi efektifitas program pendidikan bahasa Inggris di sekolah.
S Sasaran
- Sasaran program adalah para guru dan siswa setingkat SMA dan SMK Negeri di Sudin Dikmen Jakarta Pusat.
0 Response to "KAK Modul Pembelajaran TOEIC"
Posting Komentar