LPSE Mencegah Peluang Pengadaan yang Bermasalah – Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Padang Panjang bagi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membawa banyak harapan untuk proses pengadaan yang bersih dan transparan di kota Padang Panjang. Salah satunya adalah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Ia berharap LPSE dijalankan karena kesadaran untuk pengadaan yang bersih.
“Pengadaan yang bersih dan transparan adalah salah satu bentuk dukungan sektor pengadaan untuk Indonesia dalam pemberantasan dan pencegaahan dari segala bentuk tindak korupsi, kolusi dan Nepotisme. “ katanya saat menghadiri peresmian LPSE Kota Padang Panjang, Selasa (16/05) di Kantor Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Ia juga berkeinginan agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui LPSE dapat berdampak langsung dalam melancarkan pembangunan di Kota Padang Panjang. Ke depan, ia Irwan mengharapkan LPSE Kota Padang Panjang bisa langsung mendapatkan 17 standardisasi yang telah di terapkan LKPP sesuai dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Peningkatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
Peresmian LPSE Kota Padang Panjang dihadiri Oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Kota Padang Panjang Hendri Arnis, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah Agus Rahardjo.
Peresmian LPSE ini dimulai dengan pemotongan pita di Kantor LPSE kota Padang Panjang oleh Irwan Prayitno dengan didampingi Hendri Arnis dan Agus Rahardjo. Setelah itu mereka melakukan peninjauan lokasi LPSE seperti ruang server, bidding room, helpdesk, dan verifikasi dan registrasi. Peresmian ditutup dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti sebagai simbol bahwa kantor LPSE Kota Padang Panjang telah dibuka yang diwakilkan oleh Kepala LKPP Agus Rahardjo. (sumber: eproc.lkpp)
0 Response to "LPSE Mencegah Peluang Pengadaan yang Bermasalah"
Posting Komentar