JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman yakin tidak akan ada lagi pengadaan barang-barang tidak penting di instansinya itu. Ia menyebut pengadaan barang-barang tidak penting di Dinas Pendidikan terjadi sebelum masa kepemimpinannya.
"UPS (uninterruptible power supply), printer, scanner, termasuk alat pemadam kebakaran itu kan (pengadaan) tahun 2014," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2015).
Arie mulai menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan per 2 Januari 2015. Ia memastikan, selama kepemimpinannya instansinya itu hanya akan mengadakan proyek-proyek yang dinilai penting dan bermanfaat.
"Seperti Kartu Jakarta Pintar dan tentunya rehab sekolah," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyebut, saat ini terdapat 47 persen sekolah di Jakarta tidak laik. Sehingga, menurut dia, lebih baik anggaran Dinas Pendidikan diprioritaskan untuk rehabilitasi sekolah dibanding membeli perlengkapan yang tidak perlu.
"Itulah yang buat saya marah. Sudah tahu banyak sekolah rusak, kenapa beli komputer lagi? Beli Scannner Rp 3,8 miliar, beli UPS Rp 6 miliar, beli elektronik sistem pemadam kebakaran Rp 6 miliar. Sekolah rusak kok aneh-aneh saja," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (12/8/2015).
Source : megapolitan.kompas.com
0 Response to "Kadisdik DKI : Tak Ada Lagi Pengadaan Barang"
Posting Komentar