Jakarta - Terdapat sembilan daerah yang sampai saat ini belum melakukan pengadaan logistik surat suara Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan tanggal 09 Desember 2015. Padahal, hanya tersisa tinggal 20 hari lagi menuju pesta demokrasi hari pemungutan suara pilkada.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyampaikan sembilan daerah itu memang belum bisa memproduksi untuk pengadaan logistik, mulai dari surat suara hingga kotak suara dikarenakan persoalan pencalonan kepala daerah yang belum tuntas.
"Itu yang memang aktivitas logistiknya masih ada yang perlu perhatian dari kita," ujar Ferry saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Sembilan daerah itu antara lain terdiri atas;
- Kota Manado (Sulawesi Utara)
- Bone Bolango (Sulawesi Selatan)
- Mojokerto (Jawa Tengah),
- Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan),
- Mamuju (Sulawesi Barat),
- Humbanghasundutan,
- Simalungun (Sumatera Utara),
- Lampung Timur (Lampung),
- Boven Digoel (Papua Barat).
"Tapi untuk daerah Boven Digoel sudah produksi surat suara. Posisi sekarang sudah ada yang dicetak, distribusi ke kab/kota dan ada yang masih dalam proses pengepakan," ujar Ferry.
Seperti yang telah diketahui, sebelumnya KPU menargetkan bisa menyelesaikan proses produksi pengadaan logistik Pilkada 2015 pada 20 Oktober. Selanjutnya logistik akan dikirimkan ke PPK, PPS dan KPPS.
0 Response to "Sampai Hari Ini Masih ada 9 Daerah yang Belum Melakukan Pengadaan Logistik Pilkada"
Posting Komentar