Dalam dunia konstruksi, ada banyak sekali bahan bangunan yang berperan besar dan jarang dikenal masyarakat awam. Salah satunya adalah dak keraton yang memiliki tampilan dan bentuk menyerupai genteng namun lebih tebal dan terlihat kokoh.
Beragam ukuran dak keraton ini wajib Anda ketahui jika berencana ingin membangun rumah tingkat atau bekerja dalam proyek pembangunan tertentu. Selain itu, Anda juga perlu untuk menghitung kerapa jumlah dak keraton per meter kubik yang dibutuhkan untuk pemasangan. Karena pemasangan dan kisaran harganya bisa menjadi bahan pertimbangan terkait biaya yang dibutuhkan selama proses pembangunan.
Apa Itu Dak Keraton?
Keraton sebenarnya istilah material konstruksi yang berasal dari singkatan Keramik Beton. Jadi, dak keraton sendiri merupakan pembatas antara lantai yang ada di bawah bangunan dengan lantai yang ada di atasnya dan terbuat dari material berupa keramik beton.
Keramik beton ini terbentuk dari komponen beton dan disusun menggunakan sistem keramik komposit sehingga materialnya terpotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Dak keraton ini menyerupai keramik ataupun bata. Ini jelas berbeda dengan dak beton yang biasanya langsung dibentuk menjadi satu area dalam proses pembangunannya.
Fungsi Dak Keraton
Dengan kehadiran ukuran dak keraton di pasaran yang cukup beragam, material konstruksi yang satu ini difungsikan sebagai lantai pembatas sekaligus penutup bagian atas bangunan yang ada di bawahnya. Tapi secara keseluruhan, ada banyak sekali fungsi dak berbentuk keramik ini, di antaranya:
1. Pembatas Lantai Bawah dan Atas yang Kuat
Fungsi utama dak adalah untuk membatasi antara bangunan atas dan bawah yang dibuat menggunakan sistem bertingkat. Namun dak ini memiliki fungsi yang lebih besar dari sekedar pembatas saja karena komponennya yang sangat kuat.
Dengan begitu, pembatas tidak akan mudah roboh atau bocor meski digunakan dalam waktu lama dan berada di area terbuka.
2. Lantai Bangunan Atas
Selain pembatas, fungsi dak keramik beton adalah sebagai lantai pada bangunan yang ada di atasnya. Walaupun tidak dilapisi dengan keramik lantai, tapi material dak keramik beton ini sudah cukup kuat dan memiliki tampilan yang tidak terlalu buruk kalau langsung dijadikan lantai pada bangunan di atasnya.
3. Atap Bangunan yang Estetis dan Bebas Bocor
Bahan keramik beton pada dasarnya tidak harus digunakan untuk bangunan bertingkat saja. Beton ini juga bisa digunakan untuk atap bangunan yang kokoh, tidak mudah bocor, serta memiliki nilai estetik yang lebih baik dibandingkan atap biasa pada umumnya.
Apabila sewaktu-waktu pemilik rumah ingin meningkat rumah, barulah atap berupa keraton bisa dibangun menjadi bangunan bertingkat tanpa harus melakukan pembongkaran.
4. Teras Terbuka
Teras terbuka tidak selalu dibangun di atas tanah. Bangunan yang atapnya menggunakan keramik beton juga bisa difungsikan sebagai area teras terbuka yang tidak mudah rusak walaupun terkena cuaca ekstrem di area terbuka.
5. Balkon yang Kokoh
Manfaat penggunaan keramik beton sebagai dak juga bisa menjadi balkon rumah yang kokoh. Area balkon yang sering dijadikan mobilitas lantai dua atau lebih bebas kerusakan meski posisinya menjorok ke luar.
6. Roof Garden
Bagi Anda yang bercita-cita membangun kebun atau taman di dalam ruangan, bagian atap rumah juga bisa diolah menjadi kebun yang segar. Caranya menggunakan dak berbahan keramik beton sehingga terjamin kuat dan awet.
Ukuran Dak Keraton
Dak keraton diproduksi dalam bentuk potongan-potongan menyerupai keramik ataupun mirip genting rumah. Jika ingin dipakai membangun area luas, maka jumlah pemesanan nya bisa menyesuaikan.
Meski memiliki ukuran standar, keramik beton ini terkadang terdiri dari beberapa ukuran yang sedikit berbeda antara yang satu dengan lainnya, di antaranya:
- Panjang 25 cm x lebar 21 cm x tinggi 10 cm.
- Panjang 25 cm x lebar 20 cm x tinggi 10 cm.
- Panjang 20 cm x lebar 17 cm x tinggi 10 cm.
- Panjang 20 cm x lebar 17 cm x tinggi 12 cm.
Kalau dihitung per meter nya maka estimasi jumlah dak keraton per meter kubik adalah sekitar 18 sampai 20 biji tergantung panjang keraton yang digunakan.
Cara Pasang Dak Keraton
Cara pemasangan dak keraton memang lebih mudah dibandingkan dak jenis lainnya. Adapun beberapa tahap yang wajib diterapkan dalam pemasangan dak keramik beton di antaranya:
- Pastikan ukuran dak keraton sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam rencana anggaran biaya (RAB) bangunan.
- Rendam dak keraton selama 20 menit sebelum digunakan agar rekatan semennya dapat menempel dengan baik.
- Rakit dak keramik beton dengan menyusun komponennya menjadi satu. Posisi keraton harus dibalik, selanjutnya bagian atas diberi besi tulangan dan adukan semen serta pasir.
- Mulai memasang besi rangka dengan bantuan 2 batang besi pada diameter 10 mm dan 8 mm.
- Merekatkan setiap balok dak keraton dengan cara memplester cekungannya menggunakan campuran pasir dan semen perbandingan 3:1.
- Memasang lantai dak keramik beton dengan merapatkan kedua ujungnya pada ring balok yang sudah disediakan.
- Lakukan pengecoran dak keraton dengan adukan kerikil, pasir, dan semen pada perbandingan 3:2:1. Pengecoran dilakukan di permukaan dak keramik beton dengan ketebalan sekitar 1 sampai 3 cm. Diamkan mengering sekitar 7 hari agar hasil pemasangan sempurna.
Harga Dak Keraton Per Biji dan Per Meter
Harga dak keraton sebenarnya sangat terjangkau dibandingkan dak beton pada umumnya. Namun, total harganya akan terlihat mahal ketika dihitung dengan biaya pemasangannya sekaligus. Ini disebabkan dalam proses pemasangan membutuhkan bahan tambahan lainnya seperti besi, pasir, dan semen.
1. Harga Dak Keraton Per Biji
Berikut ini adalah harga dak keraton dengan berbagai ukuran dan jenisnya:
|
Jenis Dak Keraton
|
Ukuran
|
Ketebalan
|
Kisaran Harga per Biji
|
|
CB 9
|
20 cm x 17 cm x 10 cm
|
9-10 cm
|
Rp9.000,00
|
|
CB 12
|
20 cm x 17 cm x 12 cm
|
12-13 cm
|
Rp11.000,00
|
|
Keraton Ceiling Brick
|
20 m x 24 cm x 10 cm
|
9-10 cm
|
R7.500,00
|
|
Keraton Cirebon
|
23 cm x 21 cm x 10 cm
|
9-10 cm
|
Rp8.600,00
|
|
Keraton Ceiling Brick
|
24 cm x 18 cm x 10 cm
|
9-10 cm
|
Rp7.000,00
|
|
Keraton Jatiwangi
|
25 cm x 22 cm x 10 cm
|
9 – 10 cm
|
Rp9.350,00
|
|
Keraton Bantul
|
26 cm x 22 cm x 10 cm
|
9-10 cm
|
Rp7.400,00
|
2. Harga Dak Keraton Per Meter
Kisaran jumlah dak keraton setiap meternya adalah 18 hingga 20 biji. Jadi, harganya per bijinya bisa dikali jumlah tersebut untuk menemukan kisaran harga per meternya.
Misalnya untuk keraton tipe CB 12 yang memiliki harga per biji Rp11.000,00. Maka kisaran harga dak keraton tipe ini per meternya adalah Rp11.000,00 x 20 biji = 220.000,00.
Melihat material penyusunnya, tidak heran jika peran dan fungsi dari dak keraton sangat banyak terutama pada bangunan bertingkat. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya sebagai pengganti dak lainnya karena lebih ekonomis, estetis, dan tentunya praktis. Jangan lupa sesuaikan jumlah dan ukuran dak keraton dengan kebutuhan bangunan.
0 Response to "Ukuran Dak Keraton, Lengkap Fungsi, Cara Pasang, dan Harganya"
Posting Komentar