Kabel memiliki peranan yang sangat penting dalam menghantar daya listrik. Salah satu jenis kabel yang banyak digunakan di Indonesia adalah kabel NYM. Pemasangan kabel NYM tidak boleh ditanam ke dalam tanah. Meskipun memiliki dua lapisan isolasi, kabel NYM tidak boleh sembarangan ditekuk/dibengkokan. Hal ini guna untuk menghindari kerusakan isolasi kabel.
Komponen Kabel NYM
Setiap kabel memiliki komponen-komponen kabel, termasuk kabel NYM yang merupakan kabel dengan lapisan isolator. Secara umum kabel mempunyai bagian-bagiannya, yaitu sebagai berikut:
1. Konduktor
Kabel NYM |
Komponen Kabel NYM
Setiap kabel memiliki komponen-komponen kabel, termasuk kabel NYM yang merupakan kabel dengan lapisan isolator. Secara umum kabel mempunyai bagian-bagiannya, yaitu sebagai berikut:
1. Konduktor
Konduktor NYM adalah bagian dari komponen kabel yang bertegangan dan berfungsi untuk menghantarkan energi listrik. Bahan yang digunakan adalah tembaga atau aluminium. Konduktor pada kabel umumnya tidak berupa satu hantaran pejal, tetapi kumpulan kawat yang dipilin agar lebih fleksibel. Bentuk penampangnya bisa bulat tanpa rongga, bulat berongga, maupun bentuk sektoral.
2. Bahan isolasi
Isolasi suatu kabel NYM merupakan bahan yang berfungsi untuk menahan tekanan listrik sehingga energi listrik tidak bocor kemana-mana. Terdapat berbagai jenis bahan isolasi yang umumnya dikelompokkan menjadi bahan isolasi cair, isolasi gas dan isolasi padat.
Permasalahan yang sering terjadi pada kabel adalah permasalahan pada bahan isolasi ini. Isolasi kabel tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik dikarenakan kegagalan isolasi. Kegagalan dari isolasi tersebut dikarenakan oleh banyak hal misalnya dikarenakan panas yang terjadi pada kabel dan gigitan tikus ataupun ditekuknya kabel yang kurang tepat, sehingga isolasi kabel tersebut rusak.
Permasalahan yang sering terjadi pada kabel adalah permasalahan pada bahan isolasi ini. Isolasi kabel tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik dikarenakan kegagalan isolasi. Kegagalan dari isolasi tersebut dikarenakan oleh banyak hal misalnya dikarenakan panas yang terjadi pada kabel dan gigitan tikus ataupun ditekuknya kabel yang kurang tepat, sehingga isolasi kabel tersebut rusak.
3. Lapisan pembungkus inti
Lapisan pembungkus inti ini merupakan komponen kabel yang berfungsi untuk menjaga tegangan kerja yang tinggi. Lapisan pembungkus inti terbuat dari bahan semi konduktif. Komponen kabel yang satu ini memiliki fungsi untuk:
- Menyebarkan distribusi medan listrik sehingga tidak terjadi penimbunan tegangan.
- Sebagai pengaman dari bahaya listrik.
- Untuk menahan radiasi medan elektromagnetik.
4. Selubung
Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung inti kabel dari pengaruh luar, pelindung terhadap korosi, pelindung terhadap gaya mekanis dan gaya listrik, maupun sebagai pelindung terhadap masuknya air atau uap air. Bahan yang digunakan adalah logam, seperti timbal atau aluminium, maupun bahan sintetis seperti karet silikon dan PVC.
Penggunaan dan Pemasangan Kabel NYM
Kabel NYM merupakan kabel yang paling banyak digunakan untuk instalasi rumah tinggal. Penggunaan kabel jenis ini dipasang langsung menempel pada dinding, kayu, atau ditanam langsung dalam dinding. Juga diruangan lembab atau basah, ruang kerja atau gudang dengan bahaya kebakaran atau ledakan. Bisa juga dipasang langsung pada bagian-bagian lain bangunan konstruksi, rangka asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung luar kabelnya tetapi tidak boleh dipasang di dalam tanah.
Untuk pemasangannya digunakan klem dengan jarak yang cukup sehingga terpasang rapi dan lurus. Jika dipasang di ruang lembab harus menggunakan kotak sambung yang kedap air dan kedap lembab. Luas penampang hantaran yang harus digunakan ditentukan kemampuan hantaran arus yang diperlukan dan suhu keliling yang harus diperhitungkan. Selain itu rugi tegangannya harus diperhatikan. Rugi tegangan antara perlengkapan hubung bagi utama dan setiap titik beban pada keadaan stasioner dengan beban penuh tidak boleh melebihi 5% dari tegangan di perlengkapan hubung bagi utama.
Untuk instalasi rumah tinggal sekurang-kurangnya harus memiliki luas penampang 1.5 mm2. Untuk saluran dua kawat, kawat netral harus memiliki luas penampang sama dengan luas penampang kawat fasanya. Untuk saluran tiga fasa dengan hantaran netral, kemampuan hantaran arusnya harus sesuai dengan arus maksimum yang mungkin timbul dalam keadaan beban tak seimbang yang normal. Luas penampang sekurang-kurangnya harus sama dengan luas penampang kawat fasa. Dalam saluran tiga fasa semua hantaran fasanya harus mempunyai penampang yang sama.
Pemasangan kabel NYM pada sistem instalasi listrik di perumahan tidak selalu lurus, tetapi pada posisi-posisi tertentu harus ditekuk/dibengkokan agar dapat mencapai perangkat pengguna listrik. Sayangnya, penekukan yang tepat pada kabel ini sering dilupakan dan bahkan diabaikan, padahal adanya penekukan pada kabel ini akan memengaruhi kenaikan temperatur kabel. Banyak kasus kebakaran terjadi karena adanya korsluiting/hubung pendek listrik yang disebabkan karena tingginya temperatur pada kabel. Karena temperatur mengalamai kenaikan, otomatis akan menimbulkan pans pada kabel dan rusaknya isolasi kabel tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai komponen-komponen pada kabel NYM dan cara pemasangannya yang tepat. Semoga bermanfaat.
Pemasangan kabel NYM pada sistem instalasi listrik di perumahan tidak selalu lurus, tetapi pada posisi-posisi tertentu harus ditekuk/dibengkokan agar dapat mencapai perangkat pengguna listrik. Sayangnya, penekukan yang tepat pada kabel ini sering dilupakan dan bahkan diabaikan, padahal adanya penekukan pada kabel ini akan memengaruhi kenaikan temperatur kabel. Banyak kasus kebakaran terjadi karena adanya korsluiting/hubung pendek listrik yang disebabkan karena tingginya temperatur pada kabel. Karena temperatur mengalamai kenaikan, otomatis akan menimbulkan pans pada kabel dan rusaknya isolasi kabel tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai komponen-komponen pada kabel NYM dan cara pemasangannya yang tepat. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Komponen dan Pemasangan Kabel NYM"
Posting Komentar