Teknik Sipil Bukanlah Tukang Bangunan, lho ya
Via Pixabay.com |
Pengertian Teknik Sipil adalah bidang ilmu teknik yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan.
Belajar di jurusan Teknik Sipil, kamu akan memahami unsur-unsur bangunan seperti beton, baja, aspal, dan lain-lain. Kamu juga akan mempelajari bagaimana perancangan struktur bangunan yang kuat, layak, dan efisien yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terjadi.
Kenapa Harus Memilih Jurusan Teknik Sipil?
Teknik sipil merupakan salah satu program studi dari sekian banyak jurusan perkuliahan di Indonesia yang punya peran penting dalam memajukan suatu bangsa, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Jurusan Teknik Sipil.
- Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur baik di daerah perkotaan maupun daerah tertinggal. Para lulusan Teknik Sipil akan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan.
- Peluang untuk bekerja dan berkarya lulusan teknik sipil terbuka lebar. Lulusannya banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan untuk memperkuat divisi pengembangan jasa konstruksi dan divisi rekayasa bangunan.
- Lulusan Teknik Sipil dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara membuka kantor konsultan perencana bangunan atau dengan membuka perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) maupun perusahaan pengembang (developer)
- Lulusan Teknik Sipil mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk masyarakat luas, seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan hingga bandara.
Prospek Kerja
Perekonomian Indonesia masih berkembang, pembangunan infrastruktur masih akan berlangsung untuk jangka waktu yang cukup panjang. Tentunya hal tersebut juga berpengaruh terhadap prospek kerja lulusan Teknik Sipil yang semakin menjanjikan.
- Dinas Pekerjaan Umum (PU)
- Badan Perencanaan Nasional (BPN)
- BUMN yang bergerak di bidang konstruksi
- Sektor Perbankan (sebagai Auditor Kredit Konstruksi)
- Bagian Perencanaan dan Pengembangan Real Estate
- Konsultan Properti
- Sales Perusahaan Konstruksi
- Surveyor Tanah
- Dosen
- Kontraktor
- Auditor
- Research And Development (RnD)
- Bartender
- Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)
- System Analyst
Dunia Perkuliahan
Jurusan Teknik Sipil memungkinkanmu untuk mempelajari hampir seluruh bidang keteknikan. Selama 4 tahun atau 8 semester, untuk meraih gelar Sarjana Teknik, kamu akan mempelajari banyak hal terkait bidang desain dan konstruksi.
Secara umum mahasiswa teknik sipil mempelajari enam cabang ilmu dalam teknik sipil yang semuanya saling berkaitan, yaitu:
1. Bidang Struktur
Bidang ini mempelajari struktur yang digunakan dalam sebuah bangunan.
Semua pekerjaan konstruksi mengimplementasikan ilmu bidang struktur, contohnya dalam pekerjaan gedung, rumah, bandara, pelabuhan, dermaga, stadion, pondasi cakar ayam, beton, dll.
Bidang ini mempelajari struktur, karakteristik dan sifat berbagai macam tanah dan batuan yang digunakan untuk menopang suatu bangunan yang berdiri di atasnya.
Pekerjaan penting dari bidang geoteknik ini adalah investigasi lapangan, penyelidikan tanah di laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan. Perencanaan tersebut meliputi untuk pembangunan bendungan, terowongan, dan underground space, terowongan batuan dll.
Bidang ini mempelajari mengenai manajemen proyek konstruksi seperti membuat dokumen lelang, menghitung rancangan anggaran biaya (RAB), membuat time schedule proyek konstruksi (kurva S), pengorganisasian di lapangan, monitoring pada proyek konstruksi. Fokus bidang manajemen ini adalah agar suatu proyek konstruksi dapat selesai tepat waktu.
Bidang ini mempelajari tentang cuaca, curah hujan, distribusi air di seluruh bumi, sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dan sumber daya air.
Pekerjaan teknik sipil yang berhubungan dengan bidang hidrologi adalah pelabuhan, irigasi, bendungan, kanal, dll.
Bidang ini mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan yang mencakup antara lain penyediaan sarana dan prasarana air bersih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
Bidang ini mempelajari mengenai sistem transportasi yang berhubungan dengan rencana pembangunan kota, mencakup antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
Selain dari enam cabang ilmu di atas, secara tidak langsung mahasiswa akan mempelajari tentang hukum perundang-undangan tentang konstruksi, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan mata kuliah kewirausahaan.
Jadi, dengan luasnya bidang teknik sipil ini sendiri, membuat jurusan ini sangatlah fleksibel bagi lulusannya ketika memasuki dunia kerja. Mereka dapat bekerja di kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, laboratorium, BUMN, pertambangan, perminyakan dan lain-lain.
Perbedaan Civil Engineer dan Tukang Bangunan
Profesi Civil Engineer dan tukang bangunan itu berbeda. Civil engineer mempelajari dan mengaplikasikan ilmunya dalam bidang struktur, material, metode pelaksanaan, rencana anggaran pelaksanaan proyek konstruksi dengan berdasarkan UU konstruksi dan peraturan-peraturan turunannya yang ada.
Untuk itu, dalam pekerjaan proyek konstruksi peran dan tanggung jawab seorang civil engineer sangatlah penting dalam mengawasi dan memberi arahan akan kinerja dari tukang-tukang tersebut.
Sebagai gambaran, beberapa mata kuliah yang bisa kamu temui di jurusan Teknik Sipil antara lain;
No. |
Mata Kuliah |
No. |
Mata Kuliah |
1 |
Gambar dan Struktur Bangunan |
22 |
Mekanika Tanah |
2 |
Mekanika Fluida dan Hidrolika |
23 |
Rekayasa Hidrologi |
3 |
Rekayasa Transportasi |
24 |
Rekayasa Lalu Lintas |
4 |
Geometri Jalan Raya |
25 |
Analisis Struktur |
5 |
Struktur Baja |
26 |
Struktur Beton |
6 |
Struktur Beton Bertulang |
27 |
Irigasi dan Drainase |
7 |
Pelabuhan Udara |
28 |
Perancangan Geometrik Jalan |
8 |
Pelabuhan Laut |
29 |
Manajemen Konstruksi |
9 |
Manajemen Alat Berat |
30 |
Utilitas Bangunan |
10 |
Rekayasa Irigasi dan Bangunan Air |
31 |
Dasar-dasar Arsitektur |
11 |
Geologi Rekayasa |
32 |
Teknik Pondasi |
12 |
Ilmu Ukur Tanah |
33 |
Konstruksi Jalan |
13 |
Kalkulus |
34 |
Ekonomi Teknik |
14 |
Fisika Dasar |
35 |
Rekayasa Lingkungan |
15 |
Kimia Dasar |
36 |
Perancangan Perkerasan Jalan |
16 |
Pengantar Rekayasa dan Desain |
37 |
Struktur Bangunan Tahan Gempa |
17 |
38 |
Survei dan Pemetaan Lanjut |
|
18 |
Rekayasa Bahan Konstruksi Sipil |
39 |
Manajemen Kualitas Konstruksi |
19 |
Matematika Rekayasa |
40 |
Computer Aided Design (CAD) |
20 |
Mekanika Fluida & Hidraulika |
41 |
Aspek Hukum Jasa Konstruksi |
21 |
Mekanika Bahan |
- |
- |
Tentukan Spesialis di Prodi ini
Di prodi ini karena tidak melulu soal bangunan, maka kamu harus paham dahulu bidang keahlian yang spesifik. Karena di masa depan, kamu harus menentukan area keahlian apa yang menarik untuk kamu tekuni dan dijadikan jalan hidup.
Demikianlah penjelasan mengenai apa saja yang akan dipelajari dalam jurusan perkuliahan teknik sipil, bagaimana prospek setelah lulus, dan apa perbedaan antara civil engineer dengan tukang bangunan. Semoga bermanfaat!
loker teknik sipil di Surabaya
BalasHapusmantapsss euyyy
BalasHapusKita Disini
Artikel yang bagus, salam berbagi...
BalasHapusBlogs Edukasi Anak