Ukuran Tangga Yang Nyaman dan Cara Menghitung Anak Tangga dan Bordes

Pernahkah kamu naik tangga merasakan tidak capek yang terlalu? Banyak faktor tentunya mengapa saat itu kamu tidak merasakan capek, salah satunya adalah faktor kenyamanan yang didesain dalam struktur bangunan tangga itu sendiri.

Jika berbicara tentang struktur bangunan tangga, artinya kita berbicara tentang ukuran tangga yang tediri dari lebar tangga, tinggi anak tangga (optrade), lebar anak tangga (aantrade), dan bordes.

Selain kesalahan pengukuran dapat menyebabkan pengguna tangga merasakan tidak nyaman saat menaiki anak tangga, ukuran tangga yang salah juga dapat berdampak pada pemborosan biaya. 

Lalu, standar apa yang harus kita perhatikan saat membangun konstruksi tangga? Simak berikut penjelasannya.


Konstruksi Tangga Via Pixabay.com


    Spesifikasi Ukuran Tangga yang Ideal Nyaman Digunakan


    Yuk kita eksplorasi lebih lanjut mengenai spesifikasi ukuran tangga yang ideal dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi penggunaannya.


    1. Lebar tangga

     

    Ditentukan dengan menyesuaikan jumlah pengguna yang akan melintas dalam waktu bersamaan. Misalnya:
      • Untuk pengguna tangga dominan 1 orang, maka ukuran lebar tangga yang ideal adalah 70cm sampai 90cm..
      • Untuk pengguna tangga 2 orang (baik searah atau pun berlawanan arah), maka agar nyaman digunakan ukuran lebar idealnya 120cm sampai 150cm.
      • Untuk pengguna tangga 3 orang atau lebih (massal), sebaiknya lebar tangga dibuat dengan ukuran 180cm atau lebih.
      Catatan: 

      Dalam menentukan lebar tangga kita juga harus memperhitungkan mobilitas barang yang nantinya akan melalui tangga tersebut (seperti Lemari, Tempat Tidur, Meja, dsb.). 

      Untuk gedung umum, biasanya untuk transportasi barang memiliki tangga khusus atau bahkan disediakan lift khusus barang.


      2. Lebar anak tangga (Aantrade)


      Adalah lebar anak tangga yang dipijak untuk naik dan turun. Lebar anak tangga harus melebihi lebar telapak kaki orang dewasa, standarnya 27-35 cm. Hal ini diperlukan supaya tangga nyaman dipijak.

      Berikut ini lebar aantrade yang nyaman untuk orang Asia:
      • Jika rumah pribadi, buat lebar aantrade antara 27cm s/d 30cm.
      • Jika gedung atau fasilitas umum, buat lebar aantrade antara 30cm s/d 35cm.

      3. Tentukan tinggi anak tangga (Optrade)


      Tinggi anak tangga yang paling nyaman adalah 15-18 cm. Ukuran ini nyaman untuk remaja atau orang dewasa dengan tinggi badan 150cm atau lebih. 

      Bila anak tangga terlalu tinggi dapat menyebabkan kaki anda menjadi berat dan sakit ketika melangkah naik atau turun pada tangga tersebut.


      4. Ukuran Railing (pagar tangga)


      Pemasangan railing diperlukan bila tangga memiliki lebih dari 5 anak tangga. Ukuran tinggi idealnya 70-90 cm. 

      Karena berfungsi sebagai pengaman, maka perhatikan juga jarak antar batangnya, idealnya 15-20 cm. Sehingga anak-anak tidak bisa melewatinya.

      5. Tentukan bordes


      Jika di rel kereta api kita menemukan bordes, di tangga pun ada juga bagian yang namanya bordes yang berfungsi sebagai area jeda di tangga. 

      Bordes didesain dengan struktur berupa pelat datar diantara anak tangga sebagai tempat beristirahat sejenak. Panjang bordes bervariasi mulai dari 80cm, 100cm, 120cm, dsb disesuaikan dengan kebutuhan berdiri sejenak, seni arsitektur, dan space yang tersedia.

      Bordes biasanya dibuat pada bagian sudut tempat peralihan arah tangga yang berbelok (Tangga L) seperti pada gambar di bawah ini:

      Struktur Bordes Sebuah Tangga




      5. Perletakan tangga


      Yang tak kalah penting selain dari keempat hal di atas adalah posisi letak tangga. Salah satu posisi tangga yang baik adalah mudah dijangkau oleh setiap penghuni rumah atau tamu untuk bangunan gedung umum. 

      Letak bangunan tangga haruslah dapat terlihat dari pelbagai arah sehingga memiliki tingkat aksesbilitas yang tinggi.

      Standar posisi ideal letak tangga tak lebih dari 20 m dari ruang paling ujung. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dari sisi aksesbilitas penghuni dan juga sebagai sarana evakuasi bila terjadi musibah, seperti gempa, kebakaran dan tsunami.


      6. Material tangga


      Terdapat banyak pilihan material. Tentukan tema yang ingin ditampilkan dalam struktur tangga yang ingin dibangun. Jika ingin memberikan kesan alami, bisa memilih material kayu sebagai bahan struktur bangunan tangga. 

      Beton sampai saat ini masih mendominasi sebagai material tangga yang paling banyak diaplikasikan, dengan lantai keramik sebagai finisingnya. 

      Pertimbangannya adalah kepraktisan dan kemudahan perawatan. Berikut ini beberapa  pilihan material yang dapat dipilih dengan finishingnya :

      • Tangga dari kayu menggunakan struktur beton yang finishingnya dilapisi lantai dari kayu (parket). Jika menggunakan konstruksi kayu, disarankan agar menggunakan kayu jati karena lebih tahan lama dan memberikan kesan hangat.
      • Tangga beton dengan finishing lantai keramik atau batu alam. Tangga dengan finishing batu alam biasanya diaplikasikan untuk outdoor.
      • Tangga dengan material besi, tangga besi biasanya tidak dibuat di tempat dan merupakan produk custom (pesan terlebih dahulu) yang disesuaikan dengan ukuran ruang yang tersedia.

      Baca juga: Ukuran Keramik untuk Tangga dan Contoh Cara Menghitung Volume Kebutuhannya


      Rumus Cara Menghitung Detail Tangga



      Dalam menghitung ukuran dan jumlah tangga yang akan direncanakan, maka dibutuhkan rumus. Berikut ini rumus yang sering digunakan agar sebuah struktur bangunan tangga nyaman dibuat melangkah:

      2t + l = (60 – 65) cm ===> Ukuran Ideal

      Dimana : t = tinggi ukuran anak tangga
                      l = lebar pijakan anak tangga

      Tentunya faktor yang paling berpengaruh ketika pengguna menaiki atau menuruni tangga adalah tinggi dan lebar anak tangga. Pada umumnya lebar dan tinggi anak tangga yang diambil oleh tukang adalah sebagai berikut :
      • Lebar anak tangga  = 26-30 cm, agar tapak kaki dapat berpijak penuh.
      • Tinggi anak tangga = 16-20 cm, agar mudah untuk dinaiki.




      Contohnya:

      1. Diketahui t = 22 cm dan l = 30 cm
        Gunakan rumus 2t + l = (2×22) + 30 = 74 cm > ( 60-65)cm terlalu curam, tidak nyaman untuk digunakan.
      2. Diketahui t = 16 cm dan l = 29 cm
        Gunakan rumus 2t + l = (2×16) + 29 = 61 cm berada di ukuran ideal, yaitu  60-65cm sehingga nyaman untuk digunakan.

      Lalu, bagaimana dengan rumus untuk menghitung jumlah anak tangga? Rumusnya adalah:

      (h/t)-1, dengan h adalah tinggi struktur bangunan tangga.

      Misalkan, jika tinggi bangunan tangga yang direncanakan adalah 320cm. Dan tinggi anak tangga diambil 16 cm.

      Maka (320/t) – 1 = (320/16) – 1 = 20 - 1
                                                          = 19

      Jadi, anak tangga berjumlah 19 buah (tidak bagus menurut feng shui)



      Demikianlah penjelasan seberapa besar seharusnya ukuran sebuah tangga agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Semoga bermanfaat. 

      6 Responses to "Ukuran Tangga Yang Nyaman dan Cara Menghitung Anak Tangga dan Bordes"