Sektor pembangunan properti (konstruksi dan bangunan) merupakan salah satu sektor yang tidak pernah sepi. Semakin hari semakin menunjukkan peningkatan. Bukan hanya pembangunan skala besar namun juga pembangunan pada skala kecil. Contohnya rumah atau hunian pribadi, dimana permintaan akan pembangunan rumah semakin meningkat. Hal itu pun berimbas pada harga borongan bangunan yang juga mengalami perubahan seiring tingginya permintaan.
Peningkatan ekonomi yang pesat juga menjadi pemicu naiknya tingkat permintaan pembangunan. Namun semakin tinggi permintaan juga akan membuat harga borongan bangunan mengalami kenaikan. Untuk itulah bagi kamu yang berniat membangun rumah, ruko, atau bangunan lain dengan sistem borongan, harus berhitung dengan cermat. Selain itu perlu juga mencari info standar harga borongan bangunan yang ada di luar sana.
Mencari kontraktor atau unit bisnis properti yang bergerak di bidang pembangunan memang tidak mudah. kecermatan dan ketelitian kamu harus benar-benar digunakan. Jangan sampai kamu diminta harga yang lebih tinggi dari biasanya. Pengerjaan sistem borongan memang lebih banyak dipilih karena dinilai lebih mudah dan efisien. Sebelum memutuskan mencari tenaga borongan, simak daftar harga borongan berikut.
Mungkin untuk tiap daerah memiliki harga yang berbeda, namun daftar harga borongan bangunan per meter persegi berikut ini bisa dijadikan acuan/pendekatan:
Harga untuk Tiap Item Pekerjaan (Upah Borongan Per Meter Persegi)
b. Pekerjaan Pondasi dan Galian
c. Pekerjaan Beton Bertulang
d. Pekerjaan Pemasangan Batu Bata
e. Pekerjaan Kusen
f. Pekerjaan Rangka Atap
g. Pekerjaan Pasang Plafond
h. Pekerjaan Pemasangan Keramik
i. Pekerjaan Instalasi Listrik
j. Pekerjaan Sanitasi
k. Pengerjaan Pengecatan
l. Pekerjaan Pembongkaran
Selanjutnya adalah perhitungan harga atau upah borongan berdasarkan total luas meter persegi suatu bangunan.
Contohnya upah pekerjaan untuk bangunan rumah tinggal adalah Rp 900.000/m2.
Maka, rumus sederhananya adalah BUB = HB x LB
Ket:
Contoh:
Luas rumah tinggal = 7m x 9m = 63 m2.
Harga borongan upah per m2 = Rp 900.000,00
Biaya Upah borongannya (BUB) yaitu 63m2 x Rp 900.000,00 = 56.700.000,00
Sebelumnya owner dengan kontraktor telah menyepakati item pekerjaan apa saja yang sudah termasuk di dalamnya. Biasanya dengan upah pekerjaan untuk bangunan rumah tinggal Rp 900.000/m2 tersebut sudah mencakup biaya pekerjaan pondasi, pasangan dinding bata dan plesteran, pekerjaan rangka dan penutup atap hingga pekerjaan finishing.
Sementara itu untuk menentukan harga borongan per m2 adalah:
Harga Borongan Bangunan = (Waktu Hari Pelaksanaan x Upah Harian ) + Keuntungan Yang Diharapkan
Contoh: (Waktu pelaksanaan 40 hari x upah per hari Rp 850,000) + Keuntungan Rp 25,000,000 = Rp 30,000,000.
Luas bangunan 63 m2 = Rp 59,000,000 / 63 à 936,507 (dibulatkan Rp 900,000)
Dengan memahami perhitungan di atas, kamu bisa melakukan negosiasi dengan owner (klien) untuk bisa memberikan harga borongan upah yang terbaik. Menguntungkan owner sekaligus menguntungkan kamu sebagai kontraktor pembangunan. Silahkan "bermain-main" dengan waktu pelaksanaan dan jumlah tukang yang akan kamu kerjakan, jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi kamu bisa mengurangi waktu pelaksanaan atau jumlah tukang yang akan dipekerjakan.
Daftar harga borongan bangunan per meter persegi di atas tidak termasuk biaya pembelian bahan atau material konstruksi.
Apabila kamu berencana untuk membangun rumah atau bangunan yang lain dengan sistem borongan, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu ke pihak pemborong/kontraktor. Salah satunya adalah tentang harga borongan bangunan per meter persegi. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa pemborong memberikan garansi atas bangunan yang mereka kerjakan, agar kamu tenang jika terjadi sesuatu.
Peningkatan ekonomi yang pesat juga menjadi pemicu naiknya tingkat permintaan pembangunan. Namun semakin tinggi permintaan juga akan membuat harga borongan bangunan mengalami kenaikan. Untuk itulah bagi kamu yang berniat membangun rumah, ruko, atau bangunan lain dengan sistem borongan, harus berhitung dengan cermat. Selain itu perlu juga mencari info standar harga borongan bangunan yang ada di luar sana.
Harga Borongan Bangunan Per Meter Persegi
Mencari kontraktor atau unit bisnis properti yang bergerak di bidang pembangunan memang tidak mudah. kecermatan dan ketelitian kamu harus benar-benar digunakan. Jangan sampai kamu diminta harga yang lebih tinggi dari biasanya. Pengerjaan sistem borongan memang lebih banyak dipilih karena dinilai lebih mudah dan efisien. Sebelum memutuskan mencari tenaga borongan, simak daftar harga borongan berikut.
Mungkin untuk tiap daerah memiliki harga yang berbeda, namun daftar harga borongan bangunan per meter persegi berikut ini bisa dijadikan acuan/pendekatan:
Upah borongan bangunan per meter persegi adalah upah atau harga yang diberikan oleh owner (pemilik proyek) kepada pekerja apabila pekerjaan yang dikerjakan hanya per bagian, tidak global. Contohnya borongan pekerjaan pengecatan, atau pekerjaan pemasangan keramik lantai saja, pekerjaan pemasangan plafond, dan lainnya.
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Direksikit | m² | 54.000 |
| Bouwplank | m¹ | 33.000 |
| Pekerjaan Pemagaran | m¹ | 34.000 |
b. Pekerjaan Pondasi dan Galian
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Penggalian tanah untuk pondasi | m³ | 81.000 |
| Pemasangan batu kali | m³ | 92.500 |
| Urungan tanah untuk leveling lantai | m³ | 49.500 |
| Pengerjaan lantai kerja | m² | 18.500 |
c. Pekerjaan Beton Bertulang
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan beton sloof | m¹ | 52.500 |
| Pemasangan beton bertulang kolom praktis | m¹ | 43.000 |
| Pengerjaan beton dak | m¹ | 48.500 |
| Pengerjaan beton plat dak | m¹ | 61.000 |
d. Pekerjaan Pemasangan Batu Bata
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan batu bata | m² | 91.000 |
| Pengerjaan plester tembok dan aci | m² | 66.000 |
| Pengerjaan sekonengan | m¹ | 54.500 |
| Pengerjaan sudutan | m¹ | 56.000 |
| Pembuatan tali air | m¹ | 56.000 |
e. Pekerjaan Kusen
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan kusen pintu | unit | 110.000 |
| Pemasangan daun pintu pada panel | unit | 151.000 |
| Pemasangan kusen jendela | unit | 75.500 |
| Pemasangan daun jendela | unit | 76.000 |
f. Pekerjaan Rangka Atap
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan atap, terdiri dari kuda-kuda, reng, usuk. | m² | 99.000 |
| Pengerjaan kerpus | m¹ | 81.000 |
| Pengerjaan listplank | m¹ | 40.500 |
| Pengerjaan pemasangan talang | m¹ | 45.500 |
g. Pekerjaan Pasang Plafond
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pengerjaan pemasangan plafon gypsum | m² | 35.000 |
| Pemasangan list plafon gypsum | m¹ | 11.000 |
h. Pekerjaan Pemasangan Keramik
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan keramik lantai dengan ukuran 30 x 30 | m² | 31.000 |
| Pemasangan keramik lantai dengan ukuran 40 x 40 | m² | 32.000 |
| Pemasangan keramik lantai dengan ukuran 60 x 60 | m² | 36.500 |
| Pemasangan keramik lantai dengan ukuran 80 x 80 | m² | 46.000 |
| Pemasangan keramik lantai dengan ukuran 100 x 100 | m² | 52.500 |
| Pemasangan keramik lantai kamar mandi | m² | 31.000 |
| Pemasangan keramik pada dinding | m² | 61.000 |
| Pemasangan keramik plin | m¹ | 21.000 |
i. Pekerjaan Instalasi Listrik
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan stop kontak | Titik | 74.000 |
| Pemasangan fiting lampu dan saklar | Titik | 74.000 |
j. Pekerjaan Sanitasi
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pemasangan closet duduk | unit | 176.000 |
| Pemasangan closet jongkok | unit | 100.000 |
| Pemasangan wall shower | unit | 56.000 |
| Pemasangan wastafel | unit | 159.000 |
| Pemasangan floor drain | unit | 26.000 |
| Pemasangan kran air | unit | 14.000 |
| Pemasangan bath | unit | 892.000 |
| Pengerjaan pemipaan saluran air bersih | m¹ | 21.000 |
| Pengerjaan pemipaan saluran air kotor | m¹ | 22.500 |
| Pembuatan bak kontrol | unit | 176.000 |
k. Pengerjaan Pengecatan
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pengecatan dinding | m² | 11.000 |
| Pengecatan duco kusen termasuk material | m¹ | 91.000 |
| Pengecatan duco untuk daun jendela, termasuk material | m¹ | 91.000 |
| Pengecatan duco untuk daun pintu panel, termasuk material | pintu | 900.000 |
| Pengecatan duco ram atau list jendela, termasuk material | m¹ | 41.000 |
l. Pekerjaan Pembongkaran
| Pekerjaan | Satuan | Harga (Rp) |
| Pembongkaran atap | m² | 38.000 |
| Pembongkaran dinding | m² | 21.000 |
| Pembersihan material bongkaran | m² | 19.000 |
Rumus Menghitung Upah Borongan (Upah Borongan per m2) dan Contoh Studi Kasusnya
Selanjutnya adalah perhitungan harga atau upah borongan berdasarkan total luas meter persegi suatu bangunan.
Contohnya upah pekerjaan untuk bangunan rumah tinggal adalah Rp 900.000/m2.
Maka, rumus sederhananya adalah BUB = HB x LB
Ket:
- BBU = Biaya Upah Borongan;
- HB = Harga Borongan; dan
- LB = Luas Bangunan.
Contoh:
Luas rumah tinggal = 7m x 9m = 63 m2.
Harga borongan upah per m2 = Rp 900.000,00
Biaya Upah borongannya (BUB) yaitu 63m2 x Rp 900.000,00 = 56.700.000,00
Sebelumnya owner dengan kontraktor telah menyepakati item pekerjaan apa saja yang sudah termasuk di dalamnya. Biasanya dengan upah pekerjaan untuk bangunan rumah tinggal Rp 900.000/m2 tersebut sudah mencakup biaya pekerjaan pondasi, pasangan dinding bata dan plesteran, pekerjaan rangka dan penutup atap hingga pekerjaan finishing.
Sementara itu untuk menentukan harga borongan per m2 adalah:
Harga Borongan Bangunan = (Waktu Hari Pelaksanaan x Upah Harian ) + Keuntungan Yang Diharapkan
Contoh: (Waktu pelaksanaan 40 hari x upah per hari Rp 850,000) + Keuntungan Rp 25,000,000 = Rp 30,000,000.
Luas bangunan 63 m2 = Rp 59,000,000 / 63 à 936,507 (dibulatkan Rp 900,000)
Dengan memahami perhitungan di atas, kamu bisa melakukan negosiasi dengan owner (klien) untuk bisa memberikan harga borongan upah yang terbaik. Menguntungkan owner sekaligus menguntungkan kamu sebagai kontraktor pembangunan. Silahkan "bermain-main" dengan waktu pelaksanaan dan jumlah tukang yang akan kamu kerjakan, jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi kamu bisa mengurangi waktu pelaksanaan atau jumlah tukang yang akan dipekerjakan.
Sistematika Pembayaran Borongan Bangunan
Biasanya setiap jasa pemborong memiliki sistem pembayaran tersendiri agar kontrak pekerjaan bisa segera dilaksanakan. Berikut ini adalah sistematika yang umum digunakan oleh pemborong dalam melakukan perjanjian dengan kliennya:
Jika sudah menunjuk jasa kontraktor sebagai pelaksana pembangunan maka klien biasanya wajib membayar uang muka sebesar 30 % dari total nilai project atau harga borongan.
Jika pekerjaan sudah mencapai 30%, maka pembayaran termin kesatu dilakukan dengan besaran 25% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka sebesar 25% dari uang muka
Jika pekerjaan sudah mencapai 55%, maka pembayaran termin kedua dilakukan dengan besaran 25% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka sebesar 25% dari uang muka
Jika pekerjaan sudah mencapai 80%, maka pembayaran termin ketiga dilakukan dengan besaran 25% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka sebesar 25 % dari uang muka
Jika pekerjaan sudah mencapai 100%, maka pembayaran termin keempat dilakukan dengan besaran 20% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka sebesar 25% dari uang muka
Jika batas waktu pemeliharaan telah berakhir, maka pembayaran termin kelima sebesar 5%.
Daftar harga borongan bangunan per meter persegi di atas tidak termasuk biaya pembelian bahan atau material konstruksi.
Apabila kamu berencana untuk membangun rumah atau bangunan yang lain dengan sistem borongan, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu ke pihak pemborong/kontraktor. Salah satunya adalah tentang harga borongan bangunan per meter persegi. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa pemborong memberikan garansi atas bangunan yang mereka kerjakan, agar kamu tenang jika terjadi sesuatu.
Kalau untuk plesteran lantai tebal nya 5cm kira permeter nya brp ya pak
BalasHapus