Secara fisik, gebyok pada rumah adat Jawa berupa papan kayu jati yang berfungsi sebagai dinding atau penyekat antar ruang tamu dan ruang belakang yang dipakai sebagai ruang privacy atau keluarga. .
Rumah Jawa tradisional sangat kental dengan kekhasan budayanya. Kekhasan bentuk rumahnya sering disebut sebagai rumah gebyok, kehadirannya dilengkapi ragam hias pintu gebyok.
Pintu Gebyok Jawa yang Tampak Eye Catching |
Kehadiran sebuah gebyok yang diletakkan di salah satu sisi bangunan, menjadi satu-satunya unsur tradisional Jawa yang menarik (eye-catching) dari keseluruhan isi ruangan. Ditambah lagi dengan penerangan buatan yang seolah memfokuskan pandangan pada bagian ini.
Apa itu Gebyok?
Gebyok adalah penyekat atau dinding kayu pada rumah adat Jawa yang mempunyai ornamen ukiran beragam.
Ukiran hiasan tersebut diaplikasikan pada bagian pinggir, samping dan atas pada pintu gebyok yang berukir sulur-suluran atau tumbuhan.
Bahan dari pintu gebyok ini menggunakan bahan dasar kayu jati. Selain di Jawa, ada Bali yang memiliki pintu sejenis gebyok ini, namun dengan ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan tipe gebyok dari Jawa.
Letak perbedaannya ada pada motif ukiran yang menggambarkan karakteristik budaya masing-masing. Secara garis besar keduanya memiliki banyak persamaan dari mulai bahan yang digunakan, bentuk, ukuran, dan tingkat kompleksitas.
Perubahan Fungsi Gebyok pada Zaman Dulu Ke Zaman Sekarang
Fungsi gebyok dulunya digunakan sebagai pembatas antara ruang pendopo dengan jogosatru pada rumah tradisional Jawa, sekarang banyak dijumpai gebyok yang diproduksi untuk keperluan nilai keindahan rumah tinggal maupun fasilitas umum atau sebagai interior ruang modern seperti restoran, atau bahkan masjid.
Sehingga fungsi utama gebyok telah mengalami pergeseran menjadi elemen estetik atau unsur dekoratif ruangan baik di rumah tinggal maupun ruang publik.
Gebyok kini juga tidak melulu menggunakan ornamen ukiran sulur-suluran, telah mengalami modikasi dengan ragam hias lain sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan gaya formal.
Keunggulan Gebyok
Dibanding media penyekat atau pemisah ruang yang lain, penggunaan gebyok punya beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:
- Seni kerajinan gebyok menghadirkan kesan mewah khas tradisional, lengkap dengan unsur estetik dari produknya.
- Mengandung banyak makna seperti desain pintu gebyok yang bersifat selaras tersebut melambangkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam, dan menyimbolkan tujuan hidup manusia yang dilengkapi dengan kesejahteraan dan kedamaian.
- Penggunaan pintu gebyok menjadikan ruangan terlihat tampak lebih luas dan lapang.
- Karena terbuat dari kayu jati, gebyok ini pasti lebih tahan terhadap serangan hama dan perubahan cuaca dibandingkan jenis kayu lainnya.
- Menjadi salah satu point of interest dari sebuah interior maupun eksterior suatu bangunan dengan menampilkan unsur kebudayaan Jawa yang kental dalam ruangan.
Tips Membuat Pintu Gebyok
Agar bisa menjalankan fungsinya secara maksimal baik untuk memisah atau untuk memperindah interior suatu ruangan, ada beberapa teknik pembuatan gebyok Jawa yang harus diperhatikan:
- Pertama ketika membuat gebyok, desain dan letak pintu gebyork harus berada di bagian tengah. Apabila diletakkan di pinggir karena alasan tertentu, maka pintu tersebut dibuat tiga yaitu satu di bagian tengah dan dua di pinggir kiri serta kanan. Salah satu pintu yang berada di bagian pinggir digunakan sebagai akses keluar masuk dalam arti fungsi pintu yang sesungguhnya, sedangkan pintu yang ada di tengah dan pinggir yang lain hanya dibuat sebagai akseoris saja.
- Pemilihan bahan warna untuk mengecat gebyok sebaiknya gunakan pelitur saja untuk memunculkan karakter tradisional atau etnik lebih kuat. Jika ingin menggunakan warna yang lain, pilihannya adalah kuning emas yang dipalikasikan pada bagian ukiran tertentu sesuai dengan desain ukiran yang ada. Warna lain yang bisa dipilih adalah biru muda atau hijau tua. Namun yang perlu diingat, penggunaan warna ini akan memberi dampak tampilan serat pada kayu jati menjadi tidak terlihat.
- Untuk memunculkan kesan yang makin mewah, semua bagian harus diberi ukiran secara penuh.
- Gebyok juga dibuat dengan konsep dua lapis, yaitu lapis pertama untuk menempatkan gebyok itu sendiri, dan lapis kedua digunakan untuk menempatkan pintu yang merupakan akses keluar masuk pada ruang yang ada di belakangnya.
Fakta-fakta Pintu Gebyok yang Perlu Kamu Ketahui
Sebelum membeli, ketahui dulu beberapa fakta mengenai pintu gebyok agar tidak menyesal ketika sudah membelinya. Berikut ini penjelasannya:
- Pintu gebyok ini cocok diaplikasikan pada rumah yang berukuran besar dengan desain rumah yang bernuansa Jawa atau Bali, baik dari segi arsitektur luar rumah maupun interiornya.
- Bahan dasar gebyok adalah kayu jati berkualitas sehingga harganya pun cukup mahal. Semakin besar dan semakin rumit ukirannya, maka semakin mahal pula harganya.
- Tidak hanya bisa diaplikasiakn untuk pintu rumah utama, pintu gebyok ini juga cocok digunakan sebagai sekat antar ruangan pada rumah berukuran besar.
- Untuk menampakkan kesan kemegahan, bisa gunakan teknik pencahayaan yang menjadikan tampilan gebyok tersebut terlihat secara jelas. Atau gunakan lampu gantung yang dapat menambah keindahan tampilan gebyok tersebut.
- Untuk gebyok yang digunakan sebagai sekat antar ruangan, gunakan teknik penataan interior perabot meja dan kursi tamu yang diletakan pada bagian tengah, persis di depan gebyok. Jika tidak, letakkan perabot furniture tersebut pada bagian pinggir dengan menggunakan dua set furniture sekaligus dan diletakan di sebelah kiri serta kanan pada ruangan.
Tertarik menggunakan pintu gebyok untuk mempercantik rumah atau bangunan kamu? Pilihlah ukiran gebyok yang sesuai dengan desain interior maupun eksterior bangunan kamu.
0 Response to "Apa itu Gebyok Jawa, Keunggulan, dan Fakta-Fakta Terkait dengannya"
Posting Komentar