Besi wiremesh merupakan rangkaian dari batang-batang besi yang saling kait mengkait satu sama lain sehingga berbentuk lembaran-lembaran. Wiremesh ini dikenal dengan istilah besi anyam atau kawat.
Disebut dengan besi anyam karena bentuknya lembaran kotak seperti dianyam. Ukuran wiremesh yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan ini berbeda-beda.
Ada dua jenis besi wiremesh yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan, yaitu wiremesh yang berupa gulungan/roll dan wiremesh yang berupa lembaran.
Untuk ukuran standar diameter yang umum digunakan pada besi wiremesh ini, yaitu mulai dari 4 mm sampai maksimumnya 12 mm. Penyebutan untuk ukuran diameter wiremesh ini biasanya ditulis dengan M4, M5, dan sebagainya.
Tips Memilih Besi Wiremesh yang Berkualitas Bagus
Apabila kamu ingin menggunakan besi wiremesh, ada baiknya kamu memilih jenis besi yang kualitasnya bagus. Berikut ini beberapa tips dalam memilih besi wiremesh agar kualitas konstruksi dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan:
1. Ketahui Berapa Ukuran Wiremesh yang Dibutuhkan
Langkah paling pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui berapa ukuran dari besi wiremesh yang kamu perlukan itu. Perhatikan juga ukuran diameter kawat wiremesh yang nanti akan kamu gunakan dengan lebih cermat.
2. Memilih Besi Wiremesh yang Tak Berkarat serta Bersih
Besi wiremesh merupakan jenis bahan bangunan yang dibuat dari besi yang sangat rentan pada karat. Dengan demikian, kamu harus teliti dalam memilih besi wiremash yang berkualitas, misalnya pilih besi yang tidak berkarat dan juga bersih. Pemilihan besi yang tak berkarat akan berpengaruh pada kekuatan struktur bangunan yang dibuat.
Jangan anggap remeh bagaimana tampilan besi yang berkarat, walaupun ukuran karatnya itu hanya sedikit. Lama kelamaan karatnya akan menyebar ke seluruh bagian wiremesh itu sendiri, hingga kualitas dari besinya akan menurun, dan lama kelamaan akan patah dan rusak.
3. Wiremesh yang Berkualitas Menggunakan Sistem Las Otomatis
Ada banyak oknum dari produsen besi wiremesh yang nakal yaitu dengan menjual wiremesh yang berkualitas buruk. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemakaian sistem las yang manual. Maka, kamu harus lebih cermat dalam memilih besi wiremesh yang berkualitas, yaitu besi yang dilas dengan menggunakan las otomatis.
Tampilan dari hasil besi yang dilas dengan sistem manual dan sistem otomatis akan terlihat. Struktur anyaman besi pada wiremesh yang dilas dengan sistem manual biasanya lebih berantakan, dan jarak di antara anyamannya juga kurang teratur.
Besi wiremesh yang menggunakan sistem las otomatis cenderung terlihat lebih bersih, kokoh dan jarak antar anyamannya rapi
Fungsi Utama Wiremesh
- Bisa diaplikasikan sebagai besi tulangan yang terdapat pada saluran drainase beton pracetak, seperti misalnya culvert box, u ditch precast, hingga tutup buis beton.
- Bisa dipakai sebagai komponen yang menguatkan dak berbahan beton serta plat lantai. Biasanya digunakan pada gedung bertingkat.
- Cocok dipakai pada plat beton yang disimpan di tanah. Hal itu bertujuan untuk mengeraskan tanah serta mampu menahan beban mobil dan juga benda-benda lain yang ada di bagian atas. Hal itu juga menjadi fungsi utama dari besi wiremesh ini dalam menjadikannya komponen untuk membuat tol atau jalan raya, karena sanggup menahan beban yang kuat pada tanah.
- Fungsi lainnya yaitu sebagai komponen yang pas dipakai untuk membuat plat berbahan beton yang menggantung. Fungsinya juga bisa untuk gedung/saluran untuk membuang air hujan dan menjadi penulangan yang diberikan pada plan berbahan beton tersebut.
Jenis Besi Wiremesh
- Besi wiremesh dengan bentuk lembaran yang ukurannya 210 cm x 540 cm,
- Besi wiremesh dalam bentuk gulungan atau roll yang ukurannya 540 cm x 210 cm.
Daftar Ukuran Standar Besi Wiremesh
Wiremesh |
Diameter (mm) |
Actual Weight (gr/mm) |
Kekuatan Tarik (N/mm2) |
Batas Ulur (N/mm2) |
Elongation (%) |
M5 |
4,5 |
19,55 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M5 |
4,7 |
21,33 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M6 |
5,7 |
31,37 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M7 |
6,7 |
43,34 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M8 |
7,5 |
54,31 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M8 |
7,7 |
57,24 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M9 |
8,5 |
69,75 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M9 |
8,7 |
73,07 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M10 |
9,5 |
87,13 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M10 |
9,7 |
90,84 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M11 |
10,5 |
106,44 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M11 |
10,7 |
110,53 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M12 |
11,5 |
127,68 |
min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
M12 |
11,7 |
132,16 |
Min 490 |
Min 400 |
Min 8% |
Kelebihan dan Kekurangan Besi Wiremesh
- Mudah dan cepat untuk pemasangannya.
- Dapat menghemat penggunaan kawat bendrat dan tidak perlu menganyam sendiri secara manual
- Dapat dijadikan sebagai pelat lantai
- Dapat digunakan untuk perkuatan konstruksi bangunan b-panel
- Tidak dapat digunakan sebagai penguat kolom, balok dan sloof
- Karena bentuknya yang berupa lembaran, besi wiremesh hanya dapat digunakan untuk pekerjaan tulangan besi beton dengan penampang yang lebar.
Sangat membantu ... memberikan pengetahuan utk orang awam .... terimakasih
BalasHapus