Untuk mengukur tolak ukur kesejahteraan suatu masyarakat dapat dihitung dengan menggunakan pendapatan perkapita.
Apabila pendapatan perkapita suatu negara tinggi maka kemampuan ekonomi suatu negara tersebut meningkat, yang mencerminkan timbulnya perbaikan dalam kesjaahteraan ekonomi masyarakat. Dan begitu juga sebaliknya apabila pendapatan perkapita suatu negara turun atau rendah maka mekanisme ekonomi di negara tersebut sedang lesu.
Lalu, apa saja manfaat perhitungan pendapatan perkapita suatu negara? Dan bagaimana cara menghitungnya? Baca ulasannya di bawah ini.
Apa itu Pendapatan Perkapita?
Pendapatan perkapita (per capita income) adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, biasanya dalam periode satu tahun.
Pendapatan perkapita juga biasa diartikan sebagai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB perkapita) atau dalam bahasa Inggrisnya Gross Domestic Product (GDP), yakni jumlah dari nilai barang/jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu wilayah dalam suatu periode tertentu, biasanya dalam periode satu tahun.
Manfaat Pendapatan Perkapita
Manfaat dari perhitungan pendapatan perkapita adalah sebagai berikut:
- Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat atau standar hidup (standard of living) suatu wilayah dari tahun ke tahun. Suatu wilayah dengan PDRB perkapita yang tinggi akan memiliki tingkat standard of living yang tinggi dan mencerminkan kualitas hidup yang baik.
- Untuk data pebandingan kesejahteraan atau tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain.
- Untuk melihat apakah pembangunan yang dilaksanakan telah mengalami kemajuan ataukah tidak.
- Melalui perhitungan pendapatan perkapita, negara bisa mengambil kebijakan di bidang ekonomi yang tepat. Pemerintah dapat melakukan evaluasi apakah kebijakan yang diambil akan berdampak efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ataukah tidak.
Rumus Menghitung Pendapatan PerKapita
Pendapatan perkapita dapat dirumuskan dengan cara menghitung dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduknya pada tahun tersebut.
Konsep pendapatan nasional yang biasa digunakan dalam menghitung pendapatan perkapita bisa berasal dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB).
Dengan demikian, pendapatan perkapita dari suatu wilayah dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Pendapatan perkapita = Pendapatan nasional tahun t/Jumlah penduduk pada tahun t
Contoh Studi Kasus Menghitung Pendapatan Perkapita
Setelah diuraikan rumus cara menghitung pendapatan perkapita, maka untuk memudahkan pemahaman kami berikan studi kasus perhitungan pendapatan perkapita, yaitu:
Misalkan rumus yang digunakan ini melibatkan PDB:Angka PDB suatu wilayah pada tahun 2020 adalah 15 triliun, dengan jumlah penduduk 250.000 jiwa pada tahun tersebut. Berapakah pendapatan perkapitanya?
Pendapatan Perkapita = PDB: Jumlah Penduduk
Maka nilai GDP wilayah tersebut di atas adalah:
PPK = 15.000.000.000.000 : 250.000
PPK = 60.000.000
Artinya pendapatan perkapita di atas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan per kepala di wilayah tersebut adalah Rp. 60.000.000 per tahun.
Pendapatan perkapita suatu negara sangat dipengaruhi oleh kondisi bisnis dan perusahaan. Jadi untuk membantu pemerintah meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat, penduduknya bisa membantu dengan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Selain itu, investasi pada hakikatnya juga akan berpengaruh terhadap pendapatan perkapita suatu negara. Hal ini dikarenakan investasi akan meningkatkan proses produksi barang dan jasa yang pada gilirannya akan menyerap angkatan kerja. Para pekerja tersebut kemudian memperoleh upah sehingga mempunyai daya beli. Dengan semakin banyak investasi yang masuk dan digunakan industri untuk proses produksi barang/jasa, dimana masyarakt mempunyao peluang untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga akan terjadi pemerataan pendapatan perkapita dan dapat mengurangi angka kemiskinan.
Baca juga: Inilah Penyebab Masalah Utama dari Kemiskinan
Itulah ulasan mengenai apa itu pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita akan mencerminkan gambaran tentang tingkat kesejahteraan suatu wilayah atau negara. Semakin tinggi PDRB perkapita suatu daerah, semakin besar pula potensi suatu daerah tersebut mendapatkan sumber penerimaan daerah. Dengan penerimaan daerah yang tinggi diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan daerahnya dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.
0 Response to "Menghitung Pendapatan Perkapita dan Manfaatnya"
Posting Komentar