Lisplang merupakan bilah papan kayu atau material beton yang dibuat untuk menahan air hujan dan epilog rangka atap bagian luar. Lisplang kayu masih banyak dipilih oleh masyarakat sebagai bagian atau elemen dari bangunan.
Di Indonesia lisplang kayu banyak digunakan sebagai elemen konstruksi untuk rumah adat tradisional, yang terlihat dari ukiran setiap atap bangunannya.
Tersedia banyak jenis kayu yang bisa digunakan sebagai bahan material lisplang, yaitu seperti kayu meranti, kayu bangkirai dan kruing, serta kayu ulin. Biasanya lisplang yang ada di pasaran mempunyai ukuran yang cukup bervariasi, mulai dari 1.5 x 18 x 400 cm, 1.5 x 16 x 400 cm, hingga yang berukuran 2 x 20 x 400 cm. Kamu dapat memesan untuk bentuk dan ukuran lain sesuai kebutuhan.
Fungsi Lisplang
Papan kayu lisplang yang memiliki profil tepi dapat digunakan sebagai aksesoris furniture. Selain itu, berikut ini adalah fungsi lisplang yang paling utama:
- Untuk menutup rangka atap yang terlihat dari sisi luar sehingga akan nampak indah dan tidak terlihat berserakan.
- Untuk menahan air hujan supaya tidak membentuk cipratan air hujan pada bagian bawah bangunan.
Model Jenis Lisplang Kayu
Bentuk atau model lisplang kayu memiliki dua jenis, di mana penghuni dapat menyesuaikannya dengan peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Mereka adalah:
1. Lisplang Kayu Polos
 |
| Via dekoruma.com |
Rumah dengan atap limas atau perisai masih banyak yang menggunakan lisplang yang terbuat dari bahan kayu polos. Dengan tampilan yang sangat sederhana, desain lisplang kayu polos ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumah berkonsep minimalis namun tetap ingin mengaplikasikan kesan natural.
Umumnya, lisplang kayu polos tersedia dengan ukuran ketebalan 2 cm. Adapun, kayu yang dipilih sebagai bahan utama pembuat lisplang polos ini adalah jenis kayu meranti. Kayu ini dipilih karena memiliki durabilitasnya yang tinggi dan memiliki karakter yang keras sehingga sangat cocok apabila digunakan untuk lisplang pada rumah-rumah minimalis modern..
2. Lisplang Kayu Bermotif
Rumah bergaya adat tradisional masih menggunakan lisplang kayu dengan ukiran motif. Jika rumahmu bergaya tradisional, maka desain lisplang ini akan menambah nuansa etnik, sekaligus memberikan kesan unik dan mewah pada hunianmu.
Saat ini masih banyak pengrajin yang mengerjakan lisplang kayu bermotif ini. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mendatangi sentra pengrajin kayu yang ada di dekat rumahmu atau juga bisa membelinya secara online. Pilihlah motif lisplang kayu yang sesuai dengan ornament rumah yang akan kamu bangun. Jika tidak tersedia, kamu bisa memesannya dan menyesuaikan dengan corak, ukiran dan desain yang kamu inginkan.
Itulah ulasan mengenai apa itu lisplang, ukuran yang tersedia di pasaran, dan model jenis lisplang kayu. Dengan adanya lisplang, fasad bangunan kamu akan terlihat lebih menarik dan lebih terlihat lebih rapi.
0 Response to "Fungsi dan Model Jenis Lisplang Kayu"
Posting Komentar