Apa itu Work Life Balance? Berikut Manfaat dan Cara Menciptakannya

Keseimbangan kehidupan kerja atau yang sering disebut dengan work life balance merupakan faktor penting bagi setiap pekerja, agar pekerja memiliki kualitas hidup yang seimbang dalam berhubungan dengan keluarganya dan seimbang dalam pekerjaannya.

Apa yang Dimaksud Work Life Balance?

Work Life Balance adalah suatu kondisi individu atas kemampuannya untuk bisa mengalokasikan waktu dan energi mereka di dua domain yaitu lingkungan kerja dan lingkungan diluar kerja (misalnya: keluarga, komunitas, agama, politik dan pendidikan) dengan mengurangi konflik peran antar dua domain tersebut.

Seorang pekerja yang memiliki Work Life Balance yang baik akan lebih bekerja secara produktif karena hidupnya bahagia dan lingkungan di luar kerjanya seperti rumah dan pertemanan mendukung pertumbuhannya.

Sebaliknya, jika seorang pekerja tidak memiliki Work Life Balance yang baik kinerjanya cenderung merosot dan bisa menganggu bidang kehidupan lainnya.

Keuntungan Penerapan Work Life Balance

Terdapat banyak sekali manfaat dari penerapan Work Life Balance yang bisa didapatkan oleh setiap individu pekerja, yaitu sebagai berikut:

1. Dapat bekerja lebih produktif

Tubuh manusia dan waktu selama 24 jam didesain begitu sempurna. 24 jam jika dimanfaatkan secara betul akan mampu menciptakan work-life balance dan tentunya hal tersebut membuat kerja individu lebih produktif. Bekerja lembur atau kerja ekstra dapat menyebabkan konsentrasi seseorang menurun.

Dengan work life balance, seorang pekerja lebih produktif karena pembagian energi sesuai dengan porsinya, yaitu ada waktu untuk kerja, istirahat, dan keluarga.

2. Individu pekerja dan keluarganya akan lebih bahagia

Individu yang mampu menciptakan work life balance yang baik dalam kehidupan pribadinya akan membuat individu tersebut merasa bahagia, senang, dan puas. 

Baca juga: Cara Membuat Visi Misi Keluarga Bahagia

Perasaan bahagia ini membuat individu dapat melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati dan perasaan yang positif sehingga pekerjaan individu menghasilkan pencapaian yang baik karena kesungguhan hati dalam melaksanakan pekerjaan Karenanya, work life balance ini akan menghasilkan sesuatu yang baik yang membawa dampak positif bagi penyembuhan yang luar biasa bagi tubuh.

3. Dapat Meningkatkan kualitas kehidupan

Work life balance dapat meningkatkan kualitas kehidupan pribadi individu (work enhancement of personal life). Ketika kantor menyediakan fasilitas kerja yang cukup akan dapat membuat hati individu merasa puas dan individu dapat pulang ke rumah dengan perasaan yang menyenangkan dan puas.

Individu yang diberikan fasilitas kerja akan memiliki semangat untuk memperbaiki kinerjanya dari hari ke hari sehingga ia akan merasa bahagia dengan pekerjaan tersebut. Contohnya seorang ahli financial advisor dapat menerapkan kemampuan ilmu keuangannya untuk mengatur kehidupan berkeluarganya sehingga merasa dirinya banyak berguna bagi orang lain, hal ini membuat individu merasa bahagia dengan pekerjaan dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan pribadi.

4. Hubungan yang lebih baik

Manfaat lain dari Work Life Balance adalah hubungan yang lebih baik antara si pekerja dengan orang di sekitarnya. Tidak ada gunanya jika meraih kesuksesan di tempat kerja, namun di saat pulang ke rumah selalu bertengkar dengan pasangan karena kurangnya waktu kebersamaan.

Oleh karena itu, semuanya memiliki prioritas yang sama dan selayaknya seorang pekerja menciptakan keseimbangan dalam semua aspek kehidupannya.

5. Mengurangi stres kerja

Stres kerja merupakan beban kerja yang diterima oleh karyawan dirasa berlebihan sehingga menimbulkan perasaan susah dan ketegangan emosional yang menghambat produktivitas tenaga kerja. Stres kerja tidak akan terjadi ketika seorang pekerja bisa menyeimbangkan antara kehidupan kerja dan pribadi. Dalam kehidupan pribadi, keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi akan meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan keluarga. Sementara itu, dalam kehidupan kerja, tidak adanya keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi menyebabkan kinerja yang buruk dan absensi pada pekerja.

Bagaimana Menciptakan Work Life Balance Bagi Para Pekerja?

Bagi pekerja mencoba beberapa tips ini mungkin dapat membantu untuk menciptakan work life balance dalam kehidupannya, berikut ini kiat-kiat yang bisa diambil:

1. Mengatur jam kerja dengan baik

Seorang karyawan hendaknya dapat bekerja dengan cepat dan efisien sehingga pekerjaannya dapat selesai tepat waktu. Ia harus pandai mengatur waktu antara pekerjaan dan kehidupannya. Jangan sampai bekerja dengan jam kerja yang panjang, yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia. 

Pekerja harus merasakan kebebasan, mempunyai jam kerja yang baik sehingga dapat  menyeimbangkan pekerjaan atau karyanya dengan komitmen lain seperti keluarga, hobi, seni, dan studi.

2. Menolak pekerjaan yang bukan job-desc

Seorang karyawan berhak untuk menolak pekerjaan yang bukan job description-nya. Karena pekerjaan di luar job-desc dapat membuat pekerja terganggu, di mana seharusnya bisa fokus menyelesaikan pekerjaannya, malah mengerjakan hal lain yang bukan tanggung jawabanya. 

Ketika mendapatkan pekerjaan di luar job-desc, hal yang mungkin terjadi yaitu adanya perasaan tidak ikhlas pada individu yang menimbulkan individu tidak semangat bekerja.

3. Membagi waktu dengan prioritas

Seorang karyawan sebaiknya bekerja saat jam kerja, bermain dan berkumpul dengan keluarga di rumah, dan beristirahat saat jam istirahat. Gunakan jam kantor untuk benar-benar bekerja secara maksimal, sehingga tidak sampai membawa pekerjaan kantor ke rumah.

Itulah ulasan mengenai bagaimana menciptakan work life balanec. Agar karyawan merasakan work life balance di setiap pekerjaannya, peran top manager sangatlah penting. Stres kerja yang dialami oleh seorang karyawan dapat menghambat kinerja karyawan itu sendiri dan tentunya akan berdampak pada karyawan lainnya. Sebaiknya instansi atau perusahaan lebih peduli dengan tingkat kesejahteraan pada keseimbangan kehidupan kerja (work life balanec) pada karyawannya.