Sanding Sealer dan Cara Menggunakannya Agar Menghasilkan yang Terbaik

Memang sanding sealer bukanlah sebuah bahan finishing yang wajib digunakan untuk pembuatan furniture atau interior sebuah bangunan. Namun, bahan ini adalah bahan lapisan coating yang berguna untuk menghasilkan kehalusan (sanding) serta sebagai penutup (sealer) permukaan media kayu, sehingga hasil finishing akan lebih menarik. 

Apa itu Sanding Sealer?

Sanding sealer adalah cat dasar kayu atau wood coating based coat yang berfungsi untuk memperbaiki tampilan permukaan kayu supaya terlihat natural. Sanding sealer ini akan bekerja dengan cara mengisi pori-pori dan menutup cacat tekstur dari kayu maupun cacat warna permukaan sebelum proses lapisan coating selanjutnya.

Dalam pengaplikasiannya, jenis base coat ini akan menghasilkan warna transparan seperti halnya top coat. Namun, perbedaannya adalah sanding sealer tidak membentuk lapisan film.

Ada banyak sekali jenis sanding sealer yang bisa kamu pilih. Pilihlah sanding sealer sesuai dengan jenis pernis kayu yang digunakan. 

Fungsi Sanding Sealer

Terdapat dua fungsi utama dari sanding sealer, yaitu:

• Base coat, sebagai cat dasar kayu sanding sealer berfungsi sebagai lapisan dasar untuk mengunci pori-pori pada kayu. Sehingga peresapan lapisan coating di atasnya bisa merata, menutup dan memperbaiki cacat permukaan media kayu. 
• Lapisan intermediate, di mana sanding sealer sealer diaplikasikan setelah stain dan sebelum top coat. Bahkan kamu bisa menerapkannya di antara wood filler dan top coat atau stain. Ketika sanding sealer diaplikasikan di antara keduanya maka akan membuat kedua lapisan coating di atas dan di bawahnya semakin kuat.

Syarat Kualitas Sanding Sealer 

Agar mampu menghasilkan lapisan yang optimal, sebuah produk sanding sealer harus memenuhi beberapa syarat. Jika kamu tahu syarat kualitas dari sanding sealer yang bagus, kamu akan bisa membedakan mana sanding sealer yang baik dan mana yang kurang baik kualitasnya.

Lantas, apa saja syarat yang harus dipenuhi agar sanding sealer mampu menghasilkan lapisan film coating dengan performance tampilan yang kinclong? 

1. Memiliki daya rekat yang kuat sehingga lapisan filmnya bisa bertahan lebih lama. Jika lapisan yang dihasilkan memiliki daya rekat yang rendah, maka akan mudah mengelupas sehingga fungsi perlindungan dari sanding sealer tidak berfungsi dengan baik.
2. Efektif menutup dan melindungi permukaan objek yang dilapisinya. Sanding sealer yang memiliki daya tutup yang bagus akan membantu menutup dan memperbaiki cacat dari permukaan objek kayu. 
3. Sanding sealer yang berkualitas bagus memiliki daya kerataan yang baik (good self-leveling) dan mudah untuk dilakukan pengamplasan (good sanding perform).

Cara Pengaplikasian Sanding Sealer

Sanding sealer diaplikasikan dalam proses finishing furniture, dan juga interior pada sebuah bangunan. Dalam prosesnya, sanding sealer diaplikasikan setelah aplikasi wood stain untuk warna dasar dan sebelum proses setting warna dilakukan. Sanding sealer akan mengunci warna dasar sehingga tukang bangunan dalam setting warnanya akan menjadi lebih mudah.

Berikut cara menggunakan Sanding Sealer pada sebuah media kayu :

1. Bersihkan media kayu dari kotoroan seperti minyak dan debu. Oleh karenanya, amplaslah terlebih dahulu sehingga permukaan media kayu lebih halus dan rata. Begitu juga ketika media kayu tersebut sebelumnya sudah diaplikasikan dempul atau wood filler aatu wood stain, pastikan sudah diamplas habis dan debu bekas wood filler/stain sudah dibersihkan.
2. Encerkan sanding sealer dengan menggunakan pengencer air. Gunakan perbandingan 2 sanding sealer : 1 air. Aduk sampai larutan homogen dan didapatkan viscositas atau ketentalan yang sesuai.
3. Gunakan spray gun untuk menyemprotkan larutan sanding sealer sehingga menghasilkan lapisan yang terbaik. Jika tidak tersedia spray gun, kamu juga bisa menggunakan kuas spon atau kuas yang dilapisi dengan kain katun putih bersih (kain politur).
4. Tunggu sampai kering 15-20 menit. Sementara itu untuk tahapan pengamplasan tunggu sampai kering yang mana membutuhkan waktu +/- 60 menit. Gunakan amplas ambang kertas amplas aluminium oxide no 240.
5. Ulangi proses pengaplikasian. Setelah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas no 400 sebelum aplikasi setting warna atau topcoat.

Itulah ulasan mengenai apa itu sanding sealer dan cara menggunakannya. Sebagai saran, aplikasian sanding sealer dua layer (dua kali lapisan). Pada aplikasi yang pertama, sanding sealer akan mengakibatkan bulu kayu tegak sehingga bisa terpotong pada saat proses pengamplasan. Sedangkan sanding sealer pada tahapan kedua akan membantu menghasilkan permukaan yang halus dan pori-porinya tertutup, sehingga hasil finishing close pore bisa didapatka dengan lebih sempurna.