Bagi pengrajin mebel terkadang membutuhkan perhitungan kayu dalam bentuk volume (kubik). Tak hanya itu, umumnya sistem penjualan kayu menggunakan satuan per kubik, sehingga baik pedagang maupun pembeli sebaiknya mengetahui bagaimana cara menghitung kubikasi kayu.
Kubikasi kayu merupakan nilai besaran volume kayu yang ditunjukan dalam satuan meter kubik (m3). Melalui nilai kubikasi kayu tersebut, baik pedagang maupun pembeli kayu dapat memperkirakan harga kayu tersebut berdasarkan nilai kubikasi dan juga jenis kayunya.
Rumus Menghitung Kubikasi Kayu dan Contohnya
Karena bentuk kayu yang dijual biasanya terdapat dua jenis, yaitu kayu log/gelondong dan kayu gergajian/papan, maka rumus dalam menghitung kubik kayu harus disesuaikan dengan jenisnya.
Secara fisik bentuk antara kayu log dan papan kayu berbeda. Jadi, masing-masing mempunyai rumus sendiri-sendiri untuk mengetahui berapa nilai kubikasinya.
Berikut ini dua cara menghitung kubikasi kayu berserta contohnya.
Dalam transaksi jual beli kayu log atau gelondongan ini, pedangan melakukan perhitungan harga kayu dengan sistem kontrek (proses penghitungan kubikasi kayu), yaitu dengan cara mengukur panjang dan diameter potongan kayu tiap batangnya.
Langkahnya adalah lakukan pengukuran diameter dan panjangnya pada semua batang dan keolompokan berdasarkan ukuran diameter dan panjang kayu yang sama.
Adapun rumus menghitung kubikasi kayu log atau gelondong adalah:
A. Kayu log atau gelondong
Dalam transaksi jual beli kayu log atau gelondongan ini, pedangan melakukan perhitungan harga kayu dengan sistem kontrek (proses penghitungan kubikasi kayu), yaitu dengan cara mengukur panjang dan diameter potongan kayu tiap batangnya.
Langkahnya adalah lakukan pengukuran diameter dan panjangnya pada semua batang dan keolompokan berdasarkan ukuran diameter dan panjang kayu yang sama.
Jika semua batang kayu sudah diukur panjang dan diameternya, maka selanjutnya kamu dapat menghitung jumlah kubikasi setiap kelompok dan mengalikannya dengan harga kayu permeter kubiknya. Dengan demikian, maka akan didapatkan beberapa harga kayu log setiap kelompok dan total harga kayu log secara keseluruhan.
Adapun rumus menghitung kubikasi kayu log atau gelondong adalah:
Besaran Nilai Kubikasi Kayu Log = (P x D2 x 0,7854) : 10.000
Ket:
Contoh menghitung kubik kayu log:
B. Kayu Gergajian atau Papan
Rumus cara menghitung kubikasi kayu gergajian atau papan adalah:
- P = panjang kayu log (m)
- D = diameter kayu log (cm)
Contoh menghitung kubik kayu log:
Pak Firman hendak membeli sebuah kayu mahoni yang masih berupa gelondong dengan ukuran diameter 30 cm dan panjangnya 3 meter. Nah, bagaimana cara mengitung besar kubikasi kayu mahoni tersebut?
Untuk menghitungnya, kamu dapat menggunakan rumus di atas, yaitu seperti berikut:
Kubikasi kayu log mahoni = (3 x 30 x 30 x 0,7854) : 10.000
= 2120,58 : 10.000
= 0,212058 m3
= 2120,58 : 10.000
= 0,212058 m3
Jadi, besarnya nilai kubikasi pada satu gelondong kayu mahoni yang hendak dibeli oleh Pak Firman tersebut sebesar 0,212058 m3 atau seperlima kubik lebih.
Kamu dapat membandingkan nilai kubikasi kayu yang diperoleh dari hasil rumus ini dengan nilai kubikasi kayu yang ada pada tabel kubikasi kayu log perhutani. Secara umum hasilnya tidak beda jauh.
B. Kayu Gergajian atau Papan
Rumus cara menghitung kubikasi kayu gergajian atau papan adalah:
Besaran Nilai Kubikasi Kayu Papan = (Px L x T) : 10.000
Ket:
- P = panjang papan kayu (m)
- L = lebar papan kayu (cm)
- T = tebal papan kayu (cm)
Contoh Menghitung Kubik Kayu Papan
Pak Andi ingin membeli sebuah papan kayu jati belanda untuk keperluan pembuatan peti kemas. Ia memilih ukuran papan kayu jenis ini yang memiliki panjang 4 meter, lebar 20 cm, dan tebal 5 cm, maka berapa lembar papan kayu yang dibutuhkan jika ia membutuhkan 1 kubik untuk pembuatan peti kemas?
Kubikasi papan kayu jati belanda = (4 x 20 x 5) : 10.000
Jadi, untuk mencapai satu kubik Pak Andi membutuhkan 25 lembar papan kayu jati belanda.
Untuk menemukan besaran kubiknya, maka dapat menggunakan rumus menghitung kubik papan kayu di atas, yaitu dihasilkan:
Kubikasi papan kayu jati belanda = (4 x 20 x 5) : 10.000
= 400 : 10.000
= 0,04 m3
= 0,04 m3
Jadi, untuk mencapai satu kubik Pak Andi membutuhkan 25 lembar papan kayu jati belanda.
Cara menghitung kubik kayu di atas tidak hanya terbatas untuk kayu mahoni dan kayu jati belanda saja, melainkan bisa diterapkan pada semua jenis kayu komersial lainnya, seperti kayu jati, kayu akasia, kayu sengon, kayu mindi, dan lain sebagainya.
Saat ini cukup banyak tersedia aplikasi alat hitung modern yang dapat menghitung secara cepat dan praktis kubikasi sebuah kayu. Aplikasi tersebut dapat mempermudah jika dibandingkan harus membaca tabel kubikasi yang tulisannya cukup kecil dan datanya yang cukup banyak, serta meminimalisir human error saat mencatat hasil perhitungan dengan menggunakan kalkulator yang dapat mempengaruhi hasil perhitungan total harga kayu log ataupun kayu papan.
0 Response to "Rumus dan Cara Menghitung Kubikasi Kayu Beserta Contohnya"
Posting Komentar