Pada dasarnya closing berarti penutupan. Jika dikaitkan dengan bisnis, closing artinya penutupan penjualan. Untuk dapat menutup penjualan tim sales harus mengetahui teknik atau cara yang efektif sehingga promosi yang dilakukannya menghasilkan cuan.
Teknik closing sales perlu dilakukan untuk memenuhi target volume penjualan perusahaan. Tentu saja penutupan penjualan ini memiliki cara berbeda antara jenis produk satu dengan yang lainnya. Karena dibutuhkan penyesuaian antara jenis produk dengan karakteristik dari konsumennya.
Agar closing sales dapat berjalan dengan baik dan lancar, simak penjelasannya pada artikel berikut di bawah ini.
Pengertian Closing Sales
Closing adalah tahapan akhir dari proses penjualan yang dilakukan oleh tim sales dengan tujuan agar konsumen melakukan pembelian produk.
Dalam proses closing sales ini baik pihak penjual maupun konsumen sama-sama memiliki peranan yang penting. Produsen akan mendapatkan keuntungan dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen, sementara itu konsumen akan mendapatkan produk barang/layanan yang mereka inginkan atau yang mereka butuhkan.
7 Teknik Jitu Untuk Closing Sales Terverivikasi
Para tim sales yang menawarkan barang harus memiliki keahlian yang dapat meningkatkan minat konsumen dalam melakukan pembelian produk. Untuk itu, berikut ini adalah teknik jitu yang bisa dilakukan oleh tim sales dalam melakukan closing:
- Presentasi Produk
Tak kenal maka tak sayang merupakan istilah pepatah yang juga berlaku dalam sebuah strategi pemasaran produk. Lalu, hal tersebut diadopsi dalam teknik closing, di mana dengan mengenalkan sebuah produk maka makin banyak yang berminat dan makin cepat meraih closing sales itu sendiri.
Dalam pelaksanaannya, tim sales harus ramah dalam mempresentasikan produknya kepada konsumen. Tim sales menjelaskan dengan baik dari produk yang ditawarkan melalui presentasi produk yang dilakukan.
Presentasi yang disampaikan oleh tim sales haruslah menarik agar konsumen dengan mudah tergugah hatinya untuk membeli produk yang ditawarkan.
- Menciptakan Produk Eksklusif atau Spesial
Semua produk yang dibuat khusus, spesial dan eksklusif, tentu saja akan menarik perhatian banyak orang. Dengan teknik closing ini akan mempermudah bagi tim sales untuk memberikan penjelasan bahwa konsumen adalah prioritas utama bagi perusahaannya. Selain itu, dengan pemakaian produk tersebut akan dapat menciptakan prestige bagi penggunanya.
- Memberikan Diskon atau Potongan Harga
Tim sales juga perlu memberikan strategi berupa diskon atau promo penjualan jika ingin terjadi closing. Misalnya adalah diskon 20 %, diskon 50 %, diskon 70 %, bahkan promo beli satu gratis satu.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan pemberian diskon dengan teknik pencoretan. Yaitu mencantumkan harga yang saat ini ditawarkan kepada konsumen, lalu coret harga terdahulu. Dengan begitu, produk tersebut akan terkesan memiliki harga yang lebih murah dan akan membuat banyak orang tertarik.
Contoh:
“Pembelian produk untuk khusus hari ini akan mendapatkan harga Rp499.000,00, di lain waktu harga akan kembali normal Rp ̶7̶5̶0̶.0̶0̶0̶,00 .”
- Menyampaikan Keuntungan atau Keunggulan Produk
Teknik closing ini dilakukan oleh tim sales dengan cara menunjukkan 3-5 keuntungan yang didapatkan oleh konsumen jika menggunakan produknya. Khususnya, kelebihan tersebut tidak dimiliki oleh kompetitornya. Hal inilah yang akan menjadi nilai plus untuk lebih menyakinkan pelanggan.
Contoh:
“Jika Bunda memakai produk ini, perut Bunda akan kembali langsing dalam waktu kurang dari dua minggu. Produk ini aman untuk digunakan karena mengandung bahan-bahan alami yang tidak berbahaya bagi tubuh”.
- Memberi Batas Waktu Penawaran
Ini sebetulnya masih terkait dengan teknik closing dengan cara pemberian diskon. Namun, dengan pemberian diskon saja kadang-kadang teknik closing sales belum bisa berhasil. Oleh karenanya, ditambahkan dengan pemberian batas waktu penawaran produk.
Tim sales dapat memberi batasan waktu untuk penawaran, misalnya untuk pembelian buy one get one hanya berlaku di dua hari kedepan. Diskon DP Rumah hanya berlaku untuk tiap tanggal 3 pada tiap bulannya. Dan lain sebagainya. Dengan demikian, pelanggan akan tertarik untuk cepat-cepat membeli produk yang ditawarkan oleh tim sales.
- Teknik Memberi Pilihan
Jadi yang dimaksud dengan memberi pilihan adalah tim sales akan memberikan beberapa alternatif pilihan produk. Mulai dari warna produk, tipe produk, harga produk kelengkapan fitur produk, dan bahkan pilihan untuk metode pembayarannya.
Saat ini sudah cukup banyak pilihan metode pembayaran yang bisa dilakukan oleh konsumen. Jadi, untuk masalah metode pembayaran ini bukan lagi menjadi masalah atau alasan bagi konsumen untuk tidak membeli produk yang ditawarkan olehmu.
Untuk itu, salah satu strategi agar teknik closing berhasil adalah perusahaan juga harus menciptakan varian produk yang beragam sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda.
- Memberikan Testimoni kepada Pelanggan Baru
Testimoni merupakan salah satu teknik closing yang cukup kuat untuk membuat konsumen tidak punya alasan untuk membeli produk tersebut. Hal ini untuk meyakinkan kepada konsumen bahwa produk bekerja secara efektif dan berguna bagi pemakainya.
Pengalaman-pengalaman konsumen yang sudah lama memakai produk tersebut akan dapat meyakinkan konsumen baru berikutnya. Tentu saja teknik closing ini menjadi nilai tambah agar konsumen tidak beralih ke produk lain.
Contoh:
“Artis Raffi Ahmad memilih produk mobil A sebagai mobil pribadinya, spesifikasinya yang unggul memberikan nilai lebih dibandingkan mobil merek lainnya. Bahkan, dengan dukungan teknologi terbaru mobil tersebut tetap nyaman dipakai meskipun harus bermacet-macetan di tengah jalan kota Jakarta”.
Itulah ulasan mengenai closing sales. Tentu saja teknik closing sales yang jitu ini dibutuhkan dalam bidang pemasaran. Karena dengan teknik closing sales yang tepat ini akan memudahkan produk sebuah perusahaan untuk sampai di tangan konsumen.
0 Response to "7 Teknik Jitu Untuk Closing Sales Terverivikasi"
Posting Komentar