Akasia merupakan salah satu jenis kayu prioritas untuk dibudidayakan secara massal. Pohonnya yang cepat tumbuh membuat produksi kayunya bisa lebih tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri kertas. Lalu, berapa sih sebenarnya harga kayu asia per kubiknya?
Di sini, kami akan mengupas mengenai keunggulan kayu asia dan harganya. Selain itu, tips bagaimana membedakan antara kayu akasia dengan kayu jati juga akan dijelaskan agar kamu tidak menjadi korban penipuan jual-beli kayu.
Deskripsi Kayu Akasia
Kayu akasia atau acacia mangium merupakan pohon yang tumbuh lurus, memiliki bentuk batang bulat, dan cepat tumbuh.
Di Indonesia sendiri, Kayu Akasia telah dikembangkan dalam skala besar untuk memenuhi industri pembuatan pulp dan kertas yang berkualitas.
Selain untuk bahan baku kertas, saat ini kayu akasia juga banyak dipilih sebagai bahan baku fur niture. Dengan berkembangnya industri kertas dan juga furniture di Indonesia, maka tuntutan penyediaan bahan baku juga terus meningkat, sehingga peningkatan produktivitas kayu akasia harus dilakukan.
Warnanya yang mirip kayu jati membuat banyak para pengrajin furniture beralih untuk menggunakan kayu akasia sebagai alternatif untuk menggantikan kayu jati yang biasa mereka gunakan sebagai bahan baku utama dalam proses produksinya. Terlebih lagi, harga kayu akasia jauh lebih murah dibandingkan dengan kayu jati. Dengan demikian, para pelaku industri furniture bisa lebih menghemat biaya produksinya.
Baca juga: Harga Kayu Jati Log dan Olahan, Beserta Keunggulannya
Harga Kayu Akasia Per Kubik
Apabila berbicara soal harga kayu akasia, harga perkubik kayu akasia log (gelondong) dijual cukup beragam. Hal ini tergantung dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya sebagaimana harga jenis kayu lain pada umumnya.
Faktor-faktor tersebut adalah ukuran diameter dan panjang batang kayu akasia. Artinya, semakin besar diameter kayu akasia maka semakin mahal harga perkubiknya. Demikian juga mengenai ukuran panjang batangnya, semakin panjang ukuran potongan kayu akasia maka harganya juga semakin mahal.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah tabel harga kayu akasia log/gelondongan yang ada di pasaran:
Diameter Batang Kayu |
Panjang |
Harga Kayu per Kubik
|
10 – 13 cm |
1-1,9 meter |
Rp 730.000 |
16 – 19 cm |
1-1,9 meter |
Rp 850.000 |
22, 25 dan 28 cm |
1-1,9 meter |
Rp 970.000 |
30 – 39 cm |
1-1,9 meter |
Rp 1.250.000 |
10 – 13 cm |
2-2,9 meter |
Rp 770.000 |
16 – 19 cm |
2-2,9 meter |
Rp 890.000 |
22, 25 dan 28 cm |
2-2,9 meter |
Rp 1.020.000 |
30 – 39 cm |
2-2,9 meter |
Rp 1.310.000 |
10 – 13 cm |
3-3,9 meter |
Rp 820.000 |
16 – 19 cm |
3-3,9 meter |
Rp 940.000 |
22, 25 dan 28 cm |
3-3,9 meter |
Rp 1.070.000 |
30 – 39 cm |
3-3,9 meter |
Rp 1.350.000 |
10 – 13 cm |
4 meter up |
Rp 870.000 |
16 – 19 cm |
4 meter up |
Rp 1.010.000 |
22, 25 dan 28 cm |
4 meter up |
Rp 1.130.000 |
30 – 39 cm |
4 meter up |
Rp 1.410.000 |
Cara Membedakan Kayu Akasia dan Kayu Jati
- Warna kayu, meskipun kayu jati dan kayu akasia memiliki warna coklat, tetapi jika dilihat lebih teliti warna kayu akasia sedikit lebih coklat atau sedikit lebih gelap dari pada warna kayu jati. Terlebih lagi jika kayu akasia ini sudah diolah menjadi papan kayu, warna bagian terasnya akan nampak lebih coklat atau lebih gelap dibandingkan warna bagian teras pada papan kayu jati.
- Berat kayu, dengan ukuran dan tingkat kekeringan yang sama, kayu akasia memiliki bobot lebih berat dibandingkan kayu jati.
- Pori-pori kayu, kayu akasia memiliki pori-pori lebih besar sehingga ketika dipegang pada permukannya akan lebih kasar jika dibandingkan kayu jati.
- Aroma kayu, kayu akasia memiliki aroma seperti bau pesing, sedangkan kayu jati tidak.
- Tingkat kekerasan kayu, karena kayu akasia memiliki tingkat kekerasan lebih besar, maka jenis kayu ini lebih mudah pecah atau retak dibandingkan kayu jati.
- Tingkat keawetan kayu, kayu jati memiliki tingkat keawetan yang lebih baik, yaitu kelas awet I, sedangkan kayu akasia termasuk kayu kelas awet III.
0 Response to "Daftar Harga Kayu Akasia Per Kubik"
Posting Komentar