Merchandise adalah suatu produk berupa benda fisik yang memiliki nilai-nilai tertentu di mata pecintanya sehingga dapat dijual dan diperjualbelikan. Merchandise ini biasanya dijadikan sebagai cinderamata yang bersifat dapat dikoleksi atau collectible goods.
Nah, untuk kamu yang ingin memproduksi merchandise, sebaiknya ketahui dulu apa saja fungsi dan keuntungannya serta jenis-jenis merchandise yang bisa diproduksi untuk dipasarkan kepada konsumen. Berikut ini kami akan mengulasnya secara lengkap mengenai merchandise tersebut.
|
Merchandise BTS dan Starbucks |
Apa itu Merchandise dan Tujuannya?
Merchandise adalah produk pernak pernik yang dijual toko ritel kepada konsumen dalam gerainya kepada konsumen, di mana produk tersebut dapat dijadikan sebagai media promosi.
Adapaun tujuan diadakannya merchandise adalah:
- Meningkatkan daya tarik (attraction) terhadap produk sehingga mampu membangun brand awareness.
- Memengaruhi konsumen agar membeli produk lebih banyak lagi.
- Meningkatkan penjualan dan keuntungan (sales & profit) yang lebih besar.
Fungsi Merchandising
Merchandising adalah kegiatan pengadaan barang yang sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan oleh pihak toko baik berupa produk berbasis makanan/minuman maupun produk umum lainnya untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen.
Ada empat fungsi merchandising, yaitu:
1. Pengadaan Barang (Merchandise Purchasing)
Adalah menyediakan barang yang dibutuhkan oleh konsumen dengan tingkat harga yang sesuai. Pihak toko ritel akan bekerjasama dengan supplier yang bersangkutan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
2. Sistem Informasi dan Kodifikasi (Merchandising Codification & Information System)
Adalah penerapan sistem komputerisasi dengan manajemen yang baik sehingga memudahkan proses alur suatu persediaan produk/barang hingga bisa tersusun rapi.
3. Penjualan Barang (Merchandise Selling)
Adalah kegiatan toko ritel dalam menjual produk/barang untuk mendapatkan keuntungan.
4. Proses Penanganan Barang (Merchandise Handling Process)
Adalah membentuk citra merek (brand image) yang dilakukan oleh peritel sebagai tolak ukur keberhasilan seluruh proses merchandising dari retailer tersebut.
Keuntungan Merchandise
Kehadiran merchandise akan memberikan sejumlah keuntungan, yaitu:
1. Memengaruhi dan Meningkatkan Penjualan
Selain melalui media periklanan, pihak produsen sebaiknya juga memikirkan
strategi pemasaran yang berbeda untuk meningkatkan penjualan produk. Oleh karenanya, merchandise bisa dijadikan salah satu alat promosi untuk memengaruhi konsumen sehingga mau membeli produk Anda tawarkan.
2. Memikat Hati Konsumen
Sebuah merchandise biasanya tidak hanya melulu untuk diperjualbelikan, akan tetapi juga sebagai bentuk hadiah dari perusahaan kepada karyawan, nasabah, pelanggan ataupun masyarakat umum.
Melalui pemberian tersebut, hubungan antara perusahaan dengan konsumennya akan lebih dekat. Terlebih apabila merchandise yang diberikan tergolong produk long-lasting yang digunakan sehari-hari.
Jenis-Jenis Merchandise
Berikut ini adalah beberapa jenis merchandise yang bisa diproduksi oleh perusahaan agar citra merek perusahaan semakin bagus, yaitu:
1. Tumbler
Tumbler merupakan produk botol minum yang banyak digunakan oleh masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah, dengan cara menenteng atau menaruhnya di dalam tas atau sepeda. Saat ini orang-orang tidak hanya menggunakan tumbler sebagai botol minum semata, akan tetapi sekarang berkembang ke arah lifestyle. Oleh karenanya, tumbler bisa dijaikan sebagai pilihan yang tepat ketika perusahaan ingin memproduksi merchandise.
Perusahaan dapat menciptakan merchandise tumbler ini dalam bentuk, warna dan ukuran yang menarik sekaligus beragam. Tumbler ini sangat cocok apabila dijadikan sebagai merchandise karena intensitas dipakai di aktivitas outdoor sangatlah tinggi sehingga kemungkinan untuk dilihat banyak orang juga semakin tinggi.
2. Kaos
Jenis selanjutnya dari produk merchandise adalah kaos. Kaos ini juga cukup jamak dijadikan sebagai merchandise karena produk ini dapat digunakan oleh masyarakat secara luas, baik golongan usia muda maupun tua, sebagai pakaian yang dikenakan harian. Bila memilih kaos sebagai merchandise, jangan lupa untuk menempatkan logo perusahaan pada bagian yang mudah terlihat, seperti pada bagian belakang kaos atau bagian dada sebelah sisi kiri.
3. Tas atau dompet
Pilihan merchandise lainnya adalah tas atau dompet. Sebagai contoh tas belanja yang dibuat dengan
desain custom dengan menempatkan logo perusahaan pada bagian samping tas atau bagian lainnya yang mudah terlihat. Ketika digunakan dalam aktivitas harian atau digunakan ketika berbelanja di luar, secara tidak langsung, hal tersebut sudah menciptakan
brand awareness pada masyarakat yang melihatnya.
4. Mug
Barang lain yang kerap dijadikan merchandise adalah mug. Ada beberapa alasan mengapa mug bisa dijadikan sebagai pilihan merchandise yang menarik, yaitu:
- Biaya produksinya murah, namun sangat efektif untuk media promosi.
- Bisa dijadikan sebagai hiasan rumah.
- Selain sebagai hiasan, mug juga berfungsi untuk dijadikan tempat minuman favorit, sehingga kemungkinan untuk dipakai oleh penggunanya sangat besar.
- Tersedia space promosi yang cukup lapang untuk penempatan logo perusahaan pada bagian mug.
5. Topi
Menjadikan topi sebagai merchandise merupakan salah satu ide yang menarik dan bagus, karena barang ini cukup kerap dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas matahari, jenis merchandise ini bisa juga jadi fashion item untuk melengkapi penampilan penggunanya. Nah, di sini perusahaan harus bisa mengambil kesempatan untuk menjadikan topi sebagai merchandise promosi. Masyarakat yang secara langsung bersinggungan dengan pengguna produk tanpa sadar sudah paham akan citra merek yang disampaikan oleh perusahaan.
0 Response to "Ini Keuntungan Merchandise dan Jenisnya sebagai Media Promosi"
Posting Komentar