Kamar mandi. khususnya toilet merupakan kebutuhan yang sangat vital baik di sebuah hunian maupun di tempat fasilitas umum. Saat ini banyak dipilih penggunaan kloset duduk ketimbang kloest jongkok. Salah satu alasannya karena ukuran kloset duduk mampu menghemat tempat dan hemat penggunaan air.
Untuk menciptakan kloset duduk yang nyaman maka dibutuhkan metode perancangan dengan mengedepankan anthropometri, yaitu melalui pengukuran dimensi tubuh penggunanya. Lalu, berapa ukuran toilet dan kloset berikut fasilitas pelengkapnya yang sesuai standar? Temukan jawabannya pada artikel cara pemasangan kloset duduk di bawah ini.
Deskripsi Tipe Toilet
Saat ini toilet-toilet umum di Indonesia banyak didapati pengunaan kloset duduk dibandingkan dengan kloset jongkok. Dimana kloset duduk memberikan kemudahan bagi pengguna saat ingin membuang air karena lebih praktis dan cepat.
Berdasarkan World Toilet Organization, Asosiasi Toilet Indonesia telah merancang beberapa tipe standard Toilet Umum, yaitu
- Tipe Standar, tipe ini menggunakan kloset jongkok dan diterapkan pada fasilitas publik seperti di sekolah, pasar tradisional, kantor desa, puskesmas, dan sebagainya.
- Tipe Moderat, tipe ini menggunakan kloset jongkok dan kloset duduk yang jumlahnya sebanding. Adapun penerapannya di tempat umum seperti pada SPBU, stasiun kereta api, terminal, pelabuhan, dan lain sebagainya.
- Tipe Deluxe, tipe ini menggunakan kloset duduk yang jumlahnya lebih banyak dari pada jumlah kloset jongkok, dengan dilengkapi fasilitas disabilitas. Adapun penerapnnya seperti pada mall, rumah sakit, bandara, dan sebagainya.
Jenis Kloset Duduk
Terdapat dua jenis bentuk kloset duduk, yaitu tabung atas dan tabung bawah, berikut ini penjelasan keduanya:
- Kloset duduk dengan tabung atas, yaitu kloset duduk yang bagian tabung penyiramannya berada di atas closet menjadi satu dengan kloset seperti sandaran sebuah kursi.
- Kloset duduk dengan tabung bawah, yaitu kloset duduk yang bagian tabung penyiramannya menjadi satu dengan kloset sehingga tidak terlihat, akan tetapi ukurannya menjadi lebih agak besar sehingga sedikit memakan space.
Ukuran Kloset Duduk yang Nyaman dan Sesuai Standar
Sebelum memasang kloset, kamu sebaiknya ketahui dulu ukuran kloset duduk yang ada di pasaran agar saat proses pemasangan bisa berjalan dengan lancar tanpa harus mengubah yang sudah direncanakan. Dalam proses pemasangan kloset duduk, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Posisi Kloset
Instalasi kloset duduk dilakukan dengan posisi menempel pada dinding permanen. Sementara itu pada bagian bawah kloset dipasang saluran pipa pembuangan kotoran dan juga pipa air.
Kloset duduk sebaiknya dipasang dekat pintu masuk. Untuk memperindah desain interior dan eksteriornya, kamu juga bisa memasang dinding pembatas dengan kaca sandblast atau yang lainnya.
- Dimensi Ukuran Kloset Duduk
Secara umum standar ukuran kloset duduk yang ada di pasaran adalah memiliki tinggi 40 cm dengan lebar total sekitar 70 cm sampai 73 cm. Ukuran lebar kloset duduk ini tergantung dari merek kloset yang dipilih di pasaran.
Adapun ukuran lubang elips memanjang yang digunakan sebagai tempat untuk duduk saat buang air besar adalah berukuran panjang 20 cm dan lebarnya 33 cm.
Terdapat 2 ukuran kloset duduk yang dijual di pasar yaitu 36-38 cm dan 40-43 cm.
Berbeda dengan kloset jongkok yang tidak dilengkapi dengan penutup, kloset duduk justru memiliki dua penutup. Bagian penutup pertama adalah penutup yang berfungsi sebagai tempat untuk duduk. Sementara itu penutup kedua merupakan penutup untuk menutup kloset secara penuh.
Saat kamu menggunakannya untuk buang air kecil, maka bukalah kedua penutup tersebut.
- Jarak Dinding
Instalasi kloset duduk harus dipasang berjarak 5 cm dari bagian belakang kloset ke bagian dinding. Hal ini berguna untuk memudahkan petugas cleaning service saat ingin membersihkan bagian-bagian kloset.
Sementara itu untuk jarak antara dinding dengan kloset bagian depan adalah minimal 60 cm. Karena ukuran lebar pintu kamar mandi umumnya 70 cm, maka sebaiknya berikan jarak sekitar 80 cm jika pintu kamar mandi terbuka ke arah dalam.
- Luas Bilik dan Ketentuan Pintu Toilet
- Jet Washer
Kloset duduk yang memiliki jet washer lebih banyak dipilih karena fungsinya yang bisa digunakan untuk membersihkan setelah BAK atau BAB.
Adapun penempatan jet washer ini berada di sisi kanan kloset dan berjarak 5-10 cm dari pinggir kloset.
Pemasangan jet washer juga harus dilengkapi dengan pipa kran yang memiliki ketinggian sekitar 50 cm dari permukaan lantai toilet. Sementara itu untuk tuas yang digunakan untuk menggantungkan jet washer harus dipasang sekitar 75 cm dari lantai toilet.
- Tempat Tissue
Selain jet washer, fasilitas perlengkapan lainnya yang harus ada dalam penggunaan kloset duduk adalah wadah tisu. Untuk penempatannya, sebaiknya letakkan di sebelah kiri kloset agar mudah dilihat oleh pengguna. Adapun jarak pemasangannya adalah sekitar 10 cm dari pinggir kloset dan setinggi 75 cm dari lantai toilet.
- Lubang Drainase atau Floor Drain
Fasilitas perlengkapan lainnya yang tak kalah penting adalah lubang drainase atau sering disebut floor drain. Floor drain adalah lubang yang digunakan sebagai jalur limpasan air yang telah digunakan dan jatuh ke lantai. Dengan begitu, lantai kamar mandi harus dibuat dengan kemiringan 4% agar air dapat mengalir dengan lancar ke floor drain dan selanjutnya jatuh ke pipa pembuangan.
Cara Pemasangan Kloset Duduk di Lantai 2, Dst
Instalasi kloset duduk ini membutuhkan syarat dan standar khusus selain dari pengalaman tukang banguanannya. Tujuannya tak lain adalah memastikan agar kloset dapat terpasang dengan baik dan nyaman ketika digunakan.
Sebelum membeli sebuah kloset duduk, selain ukuran kloset duduk yang perlu diperhatikan adalah juga perlu memperhatikan untuk pemasangan kloset atau kamar mandi pada lantai atas /lantai 2 jika rumah atau bangunan tersebut adalah bangunan bertingkat.
Tukang harus memastikan bahwa posisi lubang pembuangannya dan juga jarak lubang terhadap dinding. Karena sebagaimana diketahui bersama bahwa posisi lubang pada kamar mandi lantai 2 sebelumnya sudah dibuat terlebih dahulu pada plat lantainya. Oleh sebab itu, tukang harus menyesuaikan kloset yang akan dipasang dengan posisi lubang pembuangannya tersebut.
Berikut ini adalah contoh gambar kerja kloset pada lantai 2 atau lantai bertingkat beserta dimensi instalasinya:
1. Lubang Atas (Lubang Pembuangan Pada Dinding)
Model pemasangan kloset duduk yang satu ini adalah dengan membuat lubang pembuangan pada dinding. Sebelumnya lubang pipa pembuangannya disediakan terlebih dahulu pada dinding dengan tinggi 180 cm dari permukaan lantai toilet.
2. Lubang Pembuangan Belakang
Model yang kedua ini adalah lubang pembuangannya berada di belakang (bawah) dengan jarak 30 cm dari Ini yang banyak digunakan titik lubang pembuangan berada di belakang dengan jarak 30 cm dari dinding belakang closet. Untuk memudahkannya, dapat dilihat pada gambar kerja di atas.
3. Lubang Pembuangan Depan
Model yang terakhir adalah lubang pembuangan berada pada bagian depan dengan jarak 50 cm dari dinding belakang closet seperti pada gambar kerja di atas.
Itulah ulasan mengenai ukuran kloset duduk dan cara pemasangannya agar pengguna merasakan kenyamanan saat buang air besar. Memilih kloset duduk harus dibarengi dengan pengetahuan ukurannya agar sesuai dengan bilik kamar mandi yang sudah direncanakan. Selain itu, perlu pengetahuan tentang cara pemasangan yang benar agar ketika sudah terpasang bisa digunakan dengan baik, tanpa ada kesalahan pemasangannya.
0 Response to "Ukuran Kloset Duduk dan Cara Pemasangannya"
Posting Komentar