Mengenal Panel Surya, Kelebihan dan Kekurangan, Cara Kerja, dan Biaya Pasang

Sejak beberapa dekade terakhir, panel surya atau solar cell menjadi salah satu primadona bagi masyarakat yang ingin menghemat biaya listrik. Dengan meningkatnya penggunaan barang elektronik, bukan tidak mungkin biaya listrik yang harus dikeluarkan ikut membengkak.

Tidak hanya menawarkan solusi listrik hemat, teknologi panel surya ini juga diharapkan bisa mengatasi ancaman krisis listrik akibat tingginya harga bahan bakar. Jadi, apakah anda tertarik untuk memasang panel surya? Jangan lewatkan ulasan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Panel Surya?

Sebagai negara tropis, Indonesia mendapatkan sinar matahari yang sangat melimpah. Berlimpahnya energi dari cahaya matahari tersebut dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan dengan bantuan solar cell.

Panel surya merupakan kumpulan sel surya yang berfungsi untuk menyerap sinar matahari. Sel surya terdiri dari komponen photovoltaic yang mampu mengubah cahaya menjadi listrik. Sel surya terbuat dari lapisan silikon, metal, strip konduktor metal, serta lapisan anti reflektif. 

Karena sel surya bertugas menyerap dan mengubah cahaya menjadi listrik, maka jumlah sel surya sebanding dengan energi yang dihasilkan. Untuk mendapatkan energi listrik yang besar, dibutuhkan sel surya dalam jumlah banyak.

Secara umum, solar cell berfungsi untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Adapun pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

• Pembangkit Listrik Tenaga Surya
• Pompa air
• Kipas ventilasi
• Lampu penerangan jalan

Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya

Sebagai solusi kebutuhan listrik masa depan, solar cell mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan. Penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tersebut sebelum melakukan pemasangan sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan baik.

Berikut ini sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh solar cell:

1. Pemanfaatan Energi Terbarukan

Matahari merupakan sumber energi terbarukan yang sangat melimpah. Teknologi ini memanfaatkan cahaya matahari yang tidak pernah habis, tidak seperti batu bara ataupun minyak bumi yang jumlahnya terbatas.

2. Menghemat Tagihan Listrik

Pemasangan solar cell menjadi salah satu untuk menghemat tagihan listrik. Dengan memenuhi kebutuhan listrik sendiri, Anda tidak perlu khawatir dengan tagihan yang membengkak akibat banyaknya perangkat elektronik yang digunakan.

3. Biaya Perawatan Murah

Secara umum perawatan solar cell tergolong mudah dan murah, bahkan tidak membutuhkan perawatan khusus. Anda hanya perlu menjaga agar panel tetap bersih sehingga bisa menyerap cahaya matahari dengan optimal.

4. Mendapat Insentif Pemerintah

Keuntungan berikutnya apabila memasang panel surya adalah Anda bisa menjual listrik ke PLN. Dengan begitu Anda akan mendapatkan insentif berdasarkan jumlah listrik yang Anda jual. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pengadaan energi listrik dengan tenaga surya di seluruh pelosok negeri.

5. Awet Hingga Puluhan Tahun

Yang tak kalah menarik, panel surya bisa digunakan hingga puluhan tahun. Bahkan ada beberapa penyedia jasa yang memberikan garansi maintenance hingga 25 tahun sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika instalasi panel surya mengalami kerusakan.

Kendati demikian, panel surya juga memiliki sejumlah kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui:

1. Biaya Awal Cukup Besar

Pemasangan solar cell membutuhkan biaya yang cukup besar. Anda harus membeli berbagai perlengkapan seperti panel, inverter, kabel, baterai, dan biaya pemasangan itu sendiri. Wajar jika teknologi ini belum bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Tidak Konsisten

Cuaca sangat menentukan efisiensi solar cell. Meskipun perangkat dapat menyimpan energi saat hari mendung atau hujan, efisiensi tersebut bisa mengalami penurunan. Solar cell tetap membutuhkan cahaya matahari untuk bekerja secara efektif.

3. Efek Rumah Kaca

Solar cell kerap dikaitkan dengan efek rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global. Proses pembuatan panel surya juga mungkin menggunakan bahan berbahaya sehingga bisa mempengaruhi lingkungan.

Cara Kerja Panel Surya

Cara kerja panel surya cukup sederhana. Sel surya menyerap matahari sehingga menimbulkan pergerakan antara elektron positif dan negatif. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Cahaya matahari memiliki foton yang dapat dipecah menjadi ion positif dan negatif. Ion positif akan bergerak menuju lapisan negatif, begitu juga dengan ion negatif. Pergerakan ini harus melalui beberapa lapisan sehingga bisa menciptakan arus listrik.

Semakin banyak panel surya, maka arus yang dihasilkan juga semakin besar. Agar lebih efisien, jumlah panel dapat disesuaikan dengan kebutuhan listrik rumah Anda.

Meskipun solar cell didesain untuk menyerap cahaya matahari, peralatan ini tetap membutuhkan perlindungan overheating. Tujuannya adalah untuk menjaga suhu panel dan mencegah overheating yang dapat menurunkan efisiensi secara signifikan.

Solar cell yang didesain untuk menghadap matahari hanya mampu mengubah kurang dari 20% cahaya matahari menjadi energi listrik. Sisanya akan dibuang dalam bentuk panas sehingga menimbulkan resiko overheating. Inilah mengapa perlindungan overheating diperlukan pada solar cell.

Biaya Pemasangan Panel Surya

Via Instagram.com/surya.tenaga

Mengingat banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh solar cell, Anda mungkin tertarik untuk memasang instalasi yang satu ini di atap rumah maupun di halaman. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang solar cell?

Biaya instalasi panel surya dihitung per kilowatt Peak (kWp). Harga dasar 1 kWP solar cell berada pada kisaran Rp 14 juta. Sementara itu biaya total tergantung ukuran panel yang ingin Anda pasang. Semakin besar ukurannya, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.

Misalnya Anda ingin memasang 10kWP solar cell, maka biaya total yang dibutuhkan adalah Rp 140 juta. Namun Anda tidak perlu berkecil hati. Untuk pemakaian rumah tangga biasanya dibutuhkan antara 1 hingga 2 kWp saja.

Dengan begitu, Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp 14 juta hingga Rp 28 juta untuk menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh solar cell.

Selain biaya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah perizinan. Pemasangan solar cell diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2019. Dalam peraturan tersebut tercantum bahwa pemasangan solar cell lebih dari 500 kVA harus mendapatkan izin operasi.

Sedangkan jika solar cell yang Anda pasang tidak melebihi 500 kVA, maka tidak perlu mengajukan perizinan. Perhatikan pula lokasi pemasangan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan panel tidak terhalang oleh bangunan maupun pepohonan.

Tertarik untuk memasang panel surya di rumah? Anda dapat mencoba menggunakan jasa dari Surya Tenaga. Cara ini merupakan salah satu langkah paling efektif untuk memanfaatkan cahaya matahari dan menghemat tagihan listrik. Meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar di awal, Anda bisa menikmati listrik murah hingga puluhan tahun.