Banyak orang menyalah artikan alat ukur massa. Alat pengukur massa tidak sama dengan alat yang digunakan untuk mendapatkan ukuran berat suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur massa disebut dengan nama neraca. Sedangkan alat untuk mengukur berat benda bernama timbangan.
Alat untuk mengukur massa ada banyak jenisnya. Setiap jenis alat pengukur massa mempunyai fungsi yang berbeda serta mengharuskan Anda untuk mempelajari cara membaca hasil pengukuran yang berbeda juga. Apa saja jenis alat untuk mengukur massa dan apa fungsinya?
Pengertian Alat Pengukur Massa
Alat pengukur massa merupakan suatu alat khusus yang dirancang untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan massa dari setiap benda yang ada. Ada banyak sekali alat yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan ukuran massa suatu benda. Tapi apa sebenarnya massa itu?
Massa merupakan jumlah materi yang terdapat di sebuah benda. Banyak orang menganggap massa sama dengan berat. Padahal keduanya merupakan hal yang benar-benar berbeda. Massa mempunyai satuan kg atau kilogram. Alat yang digunakan untuk mengukur massa dan berat juga berbeda.
Fungsi Alat Ukur Massa Berdasarkan Jenisnya
Setidaknya ada 4 jenis alat pengukur massa yang bisa Anda temukan dan gunakan untuk mengukur massa benda. Berikut ini adalah jenis-jenis alat pengukur massa serta fungsi setiap jenis alat tersebut.
1. Neraca Sama Lengan
Jenis neraca yang pertama seringkali diletakkan di dalam lemari dan berfungsi untuk menimbang logam mulia, seperti perak dan emas. Neraca sama lengan diletakkan di lemari agar terbebas dari semua gangguan seperti angin, getaran, bahkan hembusan nafas orang disekitarnya.
Tanpa adanya gangguan, neraca ini bisa mengukur massa perhiasan dengan lebih akurat hingga ke satuan ukuran milligram. Tingkat ketelitian neraca sama lengan bisa mencapai 0,1 gram, tergantung pada anak timbangan yang ada pada neraca.
Tingkat ketelitian tersebut membuat neraca sama lengan sering digunakan oleh para penjual perhiasan dan orang yang bekerja di laboratorium.
2. Neraca Analog
Jenis neraca berikutnya adalah neraca analog yang sering ditemukan di rumah tangga. Neraca yang satu ini mempunyai tingkat ketelitian yang bervariasi, tergantung pada ukuran neraca itu sendiri. Neraca yang ukurannya kecil mampu menampung berat maksimal 5 kg dan tingkat ketelitian 10 gram.
Neraca analog lain mempunyai ukuran maksimal hingga 20 kg dan mempunyai tingkat ketelitian antara 50 sampai 100 gram. Untuk menggunakan neraca analog, ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda ikuti, yaitu:
- Atur jarum di neraca analog terlebih dahulu sampai jarum menunjukkan angka nol.
- Kemudian letakkan barang yang akan ditimbang massanya di bagian atas neraca atau di wadah yang tersedia.
- Perhatikan jarum yang bergerak di neraca analog sampai benar-benar berhenti di sebuah angka.
Angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut adalah hasil pengukuran yang Anda peroleh atau nilai besaran massa suatu barang atau benda yang Anda timbang.
3. Neraca Ohauss
Jenis neraca yang ketiga bernama neraca ohauss yang seringkali digunakan oleh para peneliti yang bekerja di laboratorium. Alat pengukur massa yang satu ini terbagi lagi dalam dua jenis berbeda, yaitu neraca ohauss 3 lengan dan neraca ohauss 2 lengan. Setiap jenisnya punya tingkat ketelitian berbeda.
Neraca ohauss dengan 3 lengan mempunyai tingkat ketelitian mencapai 0,01 gram. Masing-masing lengannya mempunyai skala yang berbeda, yaitu:
- Lengan bagian depan mempunyai anting dari logam yang bisa digeser. Skala yang dimilikinya adalah 10 gram ke bawah hingga 0 gram. Setiap skala tersebut mempunyai nilai 1 gram.
- Lengan bagian tengah mempunyai sebuah anting lengan yang dapat digeser juga. Ada 5 skala yang bisa Anda temukan di lengan ini, yaitu antara 0 gram hingga 500 gram. Setiap skala yang ada di lengan ini mempunyai nilai 100 gram.
- Lengan bagian belakang juga mempunyai anting yang dapat digeser. Ada 10 skala yang terdapat di lengan ini, mulai dari 0 hingga 100. Setiap skala pada lengan belakang mempunyai nilai 10 gram.
Karena tingkat ketelitiannya yang sangat bagus, neraca ohauss sangat cocok untuk digunakan dalam mengukur massa berbagai benda yang berukuran kecil, bahkan sangat kecil.
4. Neraca Lengan Gantung
Neraca yang berikutnya digunakan pada zaman dulu dan seringkali digunakan di berbagai kantor POS. Fungsinya adalah untuk menimbang surat-surat sebelum teknologi mulai berkembang. Neraca lengan gantung mempunyai tingkat ketelitian hingga 1 gram. Cara menggunakan neraca ini adalah:
- Tempatkan suatu benda yang akan Anda ukur massanya di bagian wadah yang tersedia di ujung lengan.
- Geser pemberat yang ada di bagian lengan hingga lengan tersebut seimbang.
- Periksa indicator keseimbangan yang berupa garis, titik, maupun tanda panah yang terdapat di poros neraca.
Indikator keseimbangan tersebut akan menunjukkan ukuran massa dari suatu benda yang Anda timbang tadi.
5. Timbangan Duduk/Bebek/Pasar
Alat ukur massa selanjutnya adalah timbangan duduk yang sering digunakan pedagang pasar untuk menimbang barang dagangannya, mulai dari gula, sayur, beras, dan lain sebagainya.
Timbangan duduk ini juga biasa disebut timbangan bebek karena pada salah satu sisinya merupakan wadah yang berbentuk corong menyerupai bebek. Benda yang akan diukur massanya diletakkan pada sisi tersebut. Sementara itu anak timbangan yang berada di sisi sebelahnya berisikan massa yang hasil dari pabrikan..
Misalnya, massa benda akan ditimbang diletakkan pada sisi kiri sedangkan pada sisi kanannya terdapat anak timbangan 1 kg; 0,5 kg; dan 1 ons. Jika sudah terjadi keseimbangan, maka massa benda yang diukur tersebut adalah 1 kg + 0,5 kg + 1 ons = 1 kg + 0,5 kg + 0,1 kg = 1,6 kg.
Berikut ini profil singkat dari alat ini:
- Nama Alat: Timbangan duduk
- Ketelitian: 1 gram
- Kegunaan: Alat ukur pedagang di pasar
6. Timbangan Gantung
Alat ukur massa yang keenam adalah timbangan gantung. Cara penggunaan timbangan ini adalah dengan cara mengikat benda yang akan diukur massanya, kemudian menimbangnya. Benda yang diukur massanya akan digantung pada ujung kaitannya.
Ada berbagai macam jenis ukuran dari timbangan gantung, yaitu yang paling maksimal daya timbang 150 Kg.
Berikut ini profil singkat dari alat ini:
- Nama Alat: Timbangan gantung
- Ketelitian: 10 gram
- Kegunaan: Pengukuran benda-benda besar
7. Neraca Pegas
Sesuai dengan namanya, neraca pegas merupakan alat ukur massa yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan ukuran berat benda yang ditimbang. Sebagaimana timbangan berat badan, neraca pegas ini sudah dilengkapi dengan skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).
Penggunaan neraca pegas ini biasanya dipilih oleh pelajar/mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan penelitian di laboratorium fisika/kimia, karena lebih mudah dalam mengukur massa benda yang ringan.
Neraca pegas mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) dan skala g (gram). Skala newton ini digunakan untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda.
Adapun cara penggunaan neraca pegas yaitu Anda harus memastikan skalanya ke angka 0 terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Kemudian, benda yang akan diukur massanya digantungkan pada pengait yang ada, dan tunggu hingga pegas bergetar. Jika sudah, maka Anda sudah bisa membaca hasil pengukurannya tersebut.
Berikut ini profil singkat dari alat ini:
- Nama Alat: Neraca pegas
- Ketelitian: 0,1 gram
- Kegunaan: Pengukuran di laboratorium
8. Neraca Digital (Elektronik)
Jenis alat ukur massa yang terakhir adalah neraca digital. Neraca ini akan menampilkan layar digital secara otomatis berupa angka digital ketika benda yang diukur diletakkan di atasnya. Jenis neraca ini bekerja secara elektronis dengan bantuan tenaga listrik arus lemah.
Berikut ini profil singkat dari alat ini:
- Nama Alat: Neraca Digital
- Neraca digital ini memiliki ketelitian 0,01 gram sampai 0,001 gram.
- Kegunaan: Pengukuran massa benda kecil
Harga Alat Pengukur Massa
Apapun jenisnya, Anda bisa menemukan neraca atau alat pengukur massa dengan mudah, baik secara online maupun offline. Ada banyak toko yang menjual berbagai alat untuk mengukur massa tersebut. Harganya bervariasi tapi Anda bisa memperkirakan harga neraca dari tabel berikut ini.
Jenis Neraca |
Harga Neraca |
Neraca Sama Lengan |
Rp 1.500.000 sampai Rp 2.000.000 |
Neraca Analog |
Rp 130.000 sampai Rp 260.000 |
Neraca Ohauss |
Rp 880.000 sampai Rp 1.700.000 |
0 Response to "Fungsi Alat Ukur Massa, Jenis, dan Harganya"
Posting Komentar