Konferensi adalah salah satu kegiatan yang cukup lazim dilakukan di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, hingga sosial. Dikenal sebagai salah satu media komunikasi, kegiatan ini sering dimanfaatkan sebagai ajang untuk bertukar pendapat.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan konferensi dan apa pula fungsi serta tujuannya? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konferensi termasuk ciri-ciri dan jenisnya, pastikan Anda tidak melewatkan pembahasan berikut ini.
Apa itu Konferensi?
Menurut KBBI, konferensi adalah sebuah forum rapat atau pertemuan untuk melakukan perundingan atau bertukar pendapat tentang sebuah masalah yang tengah dihadapi bersama. Pengertian lain dari konferensi adalah perundingan atau musyawarah mengenai suatu permasalahan untuk mencapai tujuan demi kepentingan bersama.
Inti dari sebuah konferensi adalah pertukaran pendapat sehingga memicu timbulnya ide-ide inovatif maupun pertukaran informasi antar peserta konferensi. Adapun tujuan dari pertemuan ini ada berbagai macam, di antaranya tujuan akademik, tujuan bisnis, hingga tujuan perdagangan.
1. Tujuan Akademik
Konferensi yang bersifat akademis biasanya akan mengundang ilmuwan dan akademisi. Dari pertemuan tersebut, diharapkan masalah tertentu dapat dipecahkan, salah satunya dibantu dengan penyajian hasil penelitian.
2. Tujuan Bisnis
Tujuan konferensi yang selanjutnya adalah bisnis. Konferensi dengan tujuan ini biasanya akan melibatkan orang yang bekerja di perusahaan. Diskusi dilakukan untuk membahas tren dan peluang baru yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
3. Tujuan Perdagangan
Terakhir, konferensi bisa dilakukan untuk tujuan perdagangan. Pada konferensi ini, masyarakat dan vendor akan dipertemukan untuk membahas masalah secara bersama-sama.
Baca juga: Perbedaan Vendor dan Supplier
Umumnya konferensi menggunakan satu pembicara atau lebih untuk menyampaikan informasi utama. Bukan sembarang pembicara melainkan tokoh-tokoh yang berpengaruh di bidangnya sehingga mampu menarik perhatian banyak orang untuk mengikuti konferensi tersebut.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa fungsi utama dari konferensi adalah untuk memecahkan suatu masalah tertentu secara bersama-sama. Kendati demikian, beberapa konferensi juga digelar sebagai media konsultasi mengenai topik tertentu.
Ciri-Ciri Konferensi
Selain konferensi, dikenal pula beberapa jenis pertemuan seperti workshop, seminar, hingga simposium. Lantas apa yang membedakan antara konferensi dan pertemuan lainnya? Berikut ini sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh konferensi.
1. Berskala Besar
Konferensi adalah pertemuan besar yang melibatkan ratusan bahkan ribuan peserta. Lain halnya dengan workshop atau simposium yang biasanya diselenggarakan dengan skala yang lebih kecil atau terbatas. Bahkan konferensi bisa dilakukan antar negara dengan bantuan video conference.
2. Ajang Diskusi
Diskusi, perundingan, dan tukar pendapat merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh konferensi. Diskusi tersebut bertujuan untuk membahas topik tertentu serta memecahkan permasalahan yang ada. Kendati demikian, beberapa konferensi tidak mengizinkan adanya diskusi.
3. Bersifat Formal
Salah satu ciri lain yang tidak dapat dipisahkan dari konferensi adalah sifatnya yang formal. Dibandingkan dengan pertemuan lain seperti seminar, workshop, dan lokakarya, konferensi bersifat lebih formal.
4. Membahas Topik Umum
Ciri terakhir dari konferensi adalah topik pembahasan bersifat umum. Hal ini sangat berbeda dengan simposium dan workshop yang cenderung lebih mengerucut pada topik tertentu. Kendati demikian, topik konferensi mungkin beragam karena disesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis Konferensi
Ada beberapa jenis konferensi yang dikenal di tengah masyarakat. Kendati konferensi pers menjadi salah satu jenis pertemuan yang paling banyak diketahui, masih ada beberapa jenis konferensi lain yang mungkin perlu Anda pahami. Berikut penjelasannya.
1. Konferensi Pers
Konferensi pers menjadi salah satu jenis konferensi yang paling lazim dan mungkin paling familiar di telinga Anda. Sesuai dengan namanya, pertemuan ini melibatkan wartawan sebagai perwakilan media untuk berdialog sesuai dengan materi yang disiapkan.
Konferensi pers biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait topik yang tengah hangat dibicarakan. Jenis konferensi yang satu ini kerap dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui perantara media.
2. Konferensi Kasus
Jenis konferensi yang selanjutnya adalah konferensi kasus. Pertemuan ini merupakan kegiatan yang saling mendukung dan melengkapi dalam perihal konseling untuk membahas masalah tertentu. Biasanya akan ada pihak yang memberikan informasi untuk memecahkan masalah.
3. Konferensi Video
Teknologi yang berkembang pesat memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal, termasuk menyelenggarakan konferensi. Dengan dukungan teknologi yang memadai, konferensi video memungkinkan pertemuan secara virtual dengan menghadirkan visual dan audio.
Konferensi video dianggap sebagai terobosan besar karena memudahkan pelaksanaan konferensi. Pasalnya peserta konferensi dapat bergabung melalui sambungan internet tanpa harus mendatangi lokasi pelaksanaan pertemuan tersebut.
Perbedaan Konferensi dan Workshop
Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda adalah apa perbedaan antara konferensi dan workshop? Meskipun keduanya merupakan kegiatan pertemuan, nyatanya konferensi tidak sama dengan workshop. Berikut ini sejumlah perbedaan workshop dan konferensi yang perlu Anda ketahui.
1. Karakteristik
Perbedaan paling mendasar antara workshop dan konferensi adalah karakteristik utama. Workshop dikenal memiliki sifat praktis, tidak terlalu formal, serta melibatkan berbagai kegiatan. Sementara itu konferensi cenderung bersifat lebih formal dan tidak menawarkan kegiatan yang praktis.
2. Tujuan
Tujuan kedua pertemuan tersebut juga berbeda. Workshop bertujuan untuk mempelajari sesuatu melalui diskusi intensif. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut, wajar jika berbagai kegiatan praktis diadakan selama workshop.
Sedangkan tujuan konferensi adalah untuk membahas suatu permasalahan dan memecahkannya secara bersama-sama. Agar tujuan dapat tercapai, konferensi melibatkan orang-orang dengan minat yang sama serta pembicara yang disegani dan ahli dalam bidangnya.
3. Durasi
Dari segi durasi, terdapat perbedaan antara workshop dan konferensi. Workshop biasanya diselenggarakan selama satu hari atau berlanjut ke hari berikutnya apabila dibutuhkan. Dalam hal durasi, workshop cukup mirip dengan seminar.
Sementara itu, konferensi umumnya berlangsung lebih lama ketimbang workshop. Pertemuan ini dapat berlangsung hingga beberapa hari sesuai dengan kerumitan pembahasan dan agenda yang dimiliki oleh penyelenggara.
4. Tema
Perbedaan terakhir terletak pada tema. Workshop biasanya diselenggarakan untuk membahas topik yang bersifat khusus. Selain itu, pertemuan ini juga cenderung lebih berfokus pada subyek yang dijadikan pokok pembahasan.
Konferensi bersifat lebih umum, sama halnya dengan seminar. Karena alasan ini, wajar jika peserta pertemuan ini biasanya lebih banyak dibandingkan workshop.
Singkatnya, konferensi adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan bersama. Meskipun pertemuan ini terdiri dari beberapa jenis, Anda bisa memperhatikan karakteristik dari konferensi agar dapat membedakannya dari jenis pertemuan lainnya.
0 Response to "Mengenal Apa itu Konferensi, Perbedaannya dengan Workshop, Ciri dan Jenisnya"
Posting Komentar