9 Rekomendasi Alternatif Lantai Selain Keramik

Pemilihan jenis lantai yang tepat untuk sebuah ruangan bisa menjadikan tampilan bangunan lebih menarik dan estetik. Dari berbagai jenis lantai yang ada, lantai keramik memanglah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Pengganti keramik lantai sejatinya cukup banyak dan tidak kalah menariknya.

Memang kepopuleran lantai keramik ini banyak didukung oleh beberapa hal, salah satunya karena harganya yang murah. Namun, jika kamu merasa bosan dengan tampilan lantai keramik kamu bisa lho memilih alternatif lantai selain keramik dengan harga yang sebenarnya tidak jauh berbeda. Apalagi, jika kualitasnya yang lebih unggul dibandingkan keramik, pasti kamu bakalan berpikir untuk berpindah ke selain keramik, bukan?

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita menguraikan beberapa jenis lantai yang bisa dijadikan sebagai alternatif selain pelapis lantai keramik. Simak penjelasan 8 rekomendasi di bawah ini:

9 Rekomendasi Alternatif Lantai Selain Keramik

Ada beberapa cara untuk kamu yang ingin memperindah tampilan sebuah ruangan interior maupun eksterior tanpa harus menggunakan lantai keramik sebagai penutup lantainya. Berikut ini adalah 9 beragam jenis material lantai yang dapat kamu jadikan alternatif pilihan terbaik selain lantai keramik.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik

1. Lantai kayu laminated

Via thisoldhouse.com

Alternatif pertama yang bisa kamu jadikan sebagai pengganti lantai selain keramik adalah kayu laminated. Jenis lantai ini terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan resin.

Proses pembuatan lantai kayu laminated ini menggunakan mesin High Density Fiberboard (HDF) yang merupakan mesin press berteknologi tinggi.

Cukup banyak motif yang bisa kamu pilih untuk kemudian bisa diimplementasikan pada lantai rumah kamu. Harganya pun cukup terjangkau dan biaya intalasinya pun juga murah disebabkan proses pemasangannya yang tergolong mudah. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menjadikan lantai kayu laminated ini sebagai alternatif terbaik lantai indoor selain keramik?

2. Lantai Terrazzo

Via tilemag.com

Lantai terrazzo atau biasa disebut teraso merupakan lantai yang banyak digunakan di hotel-hotel, rumah tua dan villa peninggalan Belanda zaman dahulu.

Teraso ini terbuat dari campuran semen, pecahan marmer serta pasir. Produk teraso ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

• Teraso yang permukaannya kasar. Jenis lantai teraso yang ini tidak memerlukan proses pemolesan karena memang untuk diaplikasikan pada bagian eksterior bangunan, seperti lantai teras ataupun selasar. Keunggulan dari teraso ini yaitu dapat mencegah seseorang terpeleset saat berjalan di atasnya.
• Teraso yang mengkilap. Jenis lantai teraso yang mengkilap ini karena melalui proses pemolesan setelah dilakukan pemasangan. Pemolesan tersebut dilakukan agar permukaan lantainya menjadi mengkilap, rata, dan halus.

Sebagai tambahan informasi, perbedaan tekstur lantai teraso yang kasar dan halus dipengaruhi oleh komposisi pecahan material marmer yang digunakan. Teraso yang kasar menggunakan pecahan marmer yang kasar, sedangkan teraso yang halus menggunakan pecahan marmer yang lebih halus.

Lantai teraso ini terbukti lebih kuat dibandingkan keramik, sebagaimana kita dapat lihat banyak bangunan atau rumah tua berlantaikan teraso yang hingga saat ini bagian lantainya masih kokoh dan kuat hingga sekarang. 

3. Lantai vinyl

Via homeadvisor.com

Selain lantai kayu laminated, terdapat juga salah satu jenis lantai yang juga dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan selain lantai keramik yaitu lantai vinyl atau yang lebih di kenal dengan sebutan lantai sintetis.

Lantai vinyl terbuat dari PVC (Polivinyl Chloride) yang merupakan bahan kimia sejenis plastic dengen kelenturan yang sangat baik.

Ada beragam pilihan motif lantai PVC yang ada di pasaran. Sebagai contoh, motif batu alam, kayu, dan lain sebagainya. 

Adapun kelebihan lantai vinyl adalah sangat elastis dan tahan air sehingga dapat diaplikaskan di sekitar area dapur. Harganya pun sangat terjangkau. Selain itu, instalasi lantai vinyl ini tergolong mudah.

4. Lantai SPC

Dinamakan lantai SPC (Stone Plastic Composite) karena penutup lantai ini terbuat dari batu, yaitu batu kapur yang mengandung senyawa anorganik. Jenis lantai ini cocok untuk dijadikan alternatif selain keramik, khususnya pada lantai kamar mandi atau dapur karena memiliki sifat 100 persen kedap air.

Keunggulaan lantai lantai SPC adalah adanya tampilan yang lebih realistis dan tekstur yang lebih baik dibandingkan lantai vinyl yang terasa lebih kuno dari segi tampilan.

Jika dibandingkan dengan lantai vinyl, lantai SPC memiliki daya kuat yang lebih saat diinjak. Oleh karenanya, lantai SPC ini memang lebih mahal dibandingkan dengan lantai vinyl. Maka dari itu, dengan harga yang berbeda, kamu tinggal menentukan fitur-fitur mana saja yang lebih baik di antara keduanya.

5. Lantai kayu solid

Via tokopedia.com

Nah, selanjutnya cara memperindah tampilan lantai tanpa menggunakan jenis lantai keramik yaitu kamu bisa menggunakanlantai kayu solid. Lantai jenis ini terbuat dari bahan alami tanpa adannya bahan campuran apapun.

Jenis lantai ini bisa dikatakan sebagai aternatif pilihan terbaik untuk pelapis lantai selain keramik karena lantai kayu solid ini terbuat dari kayu yang utuh yang dimana kualitasnya sudah tidak usah diragukan lagi. 

Bagi kamu yang ingin memiliki lantai kayu yang tahan lama sampai puluhan tahun serta memiliki tampilan yang estetik dan elegan, maka untuk memenuhi hal tersebut solusinya menggunakan lantai kayu solid.

6. Lantai karpet

Via shawfloors.com

Pelapis lantai yang satu ini merupakan bahan yang nyaman untuk digunakan sebagai tempat berbaring atau duduk santai sambil menonton televisi. Ya, lantai karpet ini dapat membuat nyaman dan berkesan hangat bagi penggunanya. 

Untuk kamu yang ingin mendapatkan pengalaman baru, maka memilih lantai karpet sebagai alternatif lantai selain keramik merupakan hal yang menarik untuk dicoba.

Terdapat beragam jenis lantai karpet tile yang cocok untuk kamu aplikasikan pada sebuah ruangan, sebagai contoh ada karpet woll, nilon, katun, vinyl hingga karpet kulit hewan.

7. Lantai batu alam

Via Pinterest

Batu alam merupakan bahan material yang cukup sering digunakan untuk keperluan dekorasi sebuah bangunan, khususnya pelapis dinding. Namun, siapa sangka beberapa jenis batu alam ini juga bisa dijadikan sebagai penutup lantai lho. Salah satunya adalah batu kali yang seperti tampak pada gambar di atas.

Keunggulan dari batu alam jika digunakan sebagai alternatif lantai selain keramik adalah tentu saja pasti akan bertahan lama karena kekuatannya.

Tampilan elegan dan alami yang di hasilkan dari lantai batu alam ini membuat ruanganmu terlihat nyaman dan selalu sejuk.

8. Lantai marmer

Via hubspot.net

Nah, selanjutnya cara memperindah tampilan lantai selain dengan menggunakan keramik adalah kamu bisa mengaplikasikan marmer. Marmer ini identik dengan rumah yang mewah. 

Bahkan lantai marmer ini tidak hanya diaplikasikan pada hunian mewah saja, kamu dapat mendapatinya di bangunan perhotelan bintang lima dan bangunan mewah lainnya. Corak alami yang dihasilkan lantai marmer ini dapat membuat suatu ruangan terlihat begitu elegan dan sangat nyaman.

Baca juga: Jasa Poles Marmer dan Biayanya

9. Lantai Kayu Solid Engineered

Sesuai dengan namanya, penutup lanati solid enginered ini terbuat dari perpaduan antara kayu solid dan kayu olahan. 

Perbedaan antara lantai kayu solid dan engeneered solid adalah pada bagian atas lantai engeneered solid ini berupa kayu solid setebal 3-5 mm kemudian pada lapisan bawahnya berupa kayu olahan yang memang tidak terlalu kuat atau keras. Meskipun begitu, jika dilihat dari bentuk, ukuran, dan finishingnya sama seperti lantai kayu solid.

Salah satu bagian yang patut diperhatikan dan juga diperhitungkan dalam mendesain rumah adalah bagian lantai. Untuk bagian lantai sendiri, tidak hanya keramik yang bisa dijadikan pilihan. Ada 8 rekomendasi jenis lantai seperti yang telah disebutkan di atas yang mungkin saja bisa menjadi pilihan untukmu. Kamu cukup menyesuaikan dengan selera dan budget yang kamu miliki ya, apakah memilih lantai berbahan kayu, batu alam, atau sejenis lainnya.