Sifat Kayu Merbau, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Daftar Harganya

Jenis kayu Merbau seringkali digunakan sebagai bahan utama bangunan untuk membuat furniture, perabotan, kusen, dan lainnya. Tentu saja jenis kayu yang memiliki nama latin Intsia bijuga Kuntze ini mempunyai banyak keunggulan. 

Ketahuilah pohon Merbau memang dapat ditanam di daerah luar Jawa, seperti di Kalimantan, Papua, Maluku, dan Sulawesi. Cikal bakal kayunya dapat tumbuh sampai setinggi 50 meter dengan karakternya yang kuat dan keras sehingga jenis kayunya disebut dengan kayu besi.

Dengan karakteristik kayu merbau yang keras tentu saja jenis kayunya dapat digunakan untuk pembuatan konstruksi jembatan, rumah, dan badan truk yang awet dan tahan lama karena tidak mudah kena rayap dan jamur.

Via flickr.com

Ciri-Ciri dan Sifat Kayu Merbau

Apabila Anda belum mengetahui jenis kayu Merbau maka kenali beberapa ciri-cirinya detailnya di bawah ini.

1. Warna Kayu Merbau

Ciri kayu Merbau yang pertama dilihat dari tekstur dan karakter warna kayunya cenderung kasar dengan serat kayunya yang berbentuk melintang lurus. Tetapi, jenis kayu Merbau ini juga ada yang mempunyai tekstur tidak beraturan. Dengan demikian maka penggunaan kayunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Sedangkan karakter warna kayu Merbau yaitu coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan coklat sedikit kehitaman. Dengan demikian warna dari kayu tersebut hampir mirip dengan kayu jati. Oleh karena itu, tak heran banyak yang menggunakannya sebagai alternatif pengganti kayu jati.

2. Tingkat Kekerasan Kayu Merbau

Selanjutnya, ciri yang kedua dilihat dari tingkat kekerasannya Kayu Merbau memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, jenis kayu yang satu ini juga tergolong sebagai kayu berat sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari material membuat kusen, jendela, dan pintu.

Sebagian besar orang juga menggunakannya sebagai bahan untuk membuat konstruksi rumah, material untuk membuat furniture rumah seperti rak TV, meja, kursi, dan dekorasi ukuran lainnya sehingga dapat memberikan hasil finishing mengkilap yang bagus dan menarik sehingga hasilnya terlihat mahal.

3. Awet dan Tahan Lama

Dilihat berdasarkan ketahanan dan keawetannya, Kayu Merbau mempunyai kekerasan yang tergolong sangat tinggi. Tak heran, apabila jenis kayu yang satu ini memang sangatlah awet dengan daya tahan prima dari berbagai kondisi dan cuaca sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai furniture outdoor seperti meja dan kursi teras.

Tekstur kayu Merbau yang keras juga menjadi salah satu keunggulan tersendiri karena kayunya menjadi anti jamur dan anti rayap sehingga penggunaan kayunya akan lebih tahan lama. 

Apabila kayu merbabu diolah dengan dengan teknik pengeringan maka akan mengurangi kerusakan dari kayunya. Dengan begitu, kayu Merbau juga tidak akan retak dan tidak menyusut.

4. Tingkat Susut

Seperti yang sudah diulas sebelumnya bahwa kayu Merbau mempunyai tingkat susut yang cukup kecil sehingga tidak akan retak saat dibuat menjadi bahan bangunan dalam proses pengeringan. Selain itu, kayu merbau ini memiliki kadar air yang sangat rendah, yaitu di bawah 15%.

Dengan demikian apabila terjadi kerusakan saat membuat bahan bangunan maka tidak akan begitu merugikan.

5. Kemudahan Pengolahan

Nah, jenis kayu ini memang tergolong yang sulit diolah sehingga mengharuskan jenis kayu tersebut diolah dengan baik terlebih dahulu. Tak heran, banyak orang yang membuat bahan bangunan dengan kayu Merbau karena kualitasnya yang unggulan seperti kayu jati.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Merbau

Ketahui beberapa kelebihan kayu Merbau yang cukup bagus sehingga dapat Anda gunakan untuk membuat berbagai bahan bangunan rumahan, ini dia penjelasannya.

1. Jenis kayu Merbau mempunyai tampilan yang menarik dilihat dari segi warna dan pola seratnya sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai salah satu jenis kayu mewah.
2. Kayu Merbau tidak mudah susut karena ketahanannya sangat stabil.
3. Kayu Merbau sangat awet dan daya tahannya kuat.

Selain mempunyai kelebihan, ternyata jenis kayu Merbau juga memiliki kekurangan yaitu:

1. Mempunyai pori-pori yang besar sehingga saat proses finishing membutuhkan bahan cat yang lebih banyak dari jenis kayu lainnya.
2. Kayu ini mengeluarkan getah saat kena air sehingga tampilan produknya menjadi jelek.
3. Perkiraan biaya untuk ongkos produksi relative sangat mahal karena tergolong kayu yang keras.

Pemanfaaatan Kayu Merbau

Jenis kayu Merbau sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat berbagai macam produk seperti untuk membuat kusen, kayu konstruksi, furnitur, dan jenis bahan bangunan lainnya. 

Ketahui beberapa manfaat kayu Merbau yang dapat Anda gunakan, berikut ini penjelasannya.

1. Membuat Kusen

Manfaat kayu Merbau dapat digunakan untuk membuat kusen, pintu, dan jendela. Nah, sudah banyak orang yang melakukannya karena kualitas kayunya yang sangat bagus dengan daya tahan yang kuat dan awet.

2. Lantai Parket

Berikutnya, manfaat kayu Merbau yang kedua juga dapat digunakan sebagai bahan untuk dibuat sebagai lantai parket karena karakteristiknya yang kuat sehingga menjadi ciri khas tersendiri. Selain itu, kayu ini juga memang lebih awet dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

3. Obat Tradisional

Kayu Merbau juga mempunyai manfaat untuk dijadikan sebagai obat tradisional karena pohonnya memiliki minyak. Selain itu, daun pohon Merbau juga mempunyai banyak khasiat untuk Anda gunakan.

4. Tiang dan Bantalan Rumah

Selanjutnya, manfaat kayu Merbau yaitu dapat dijadikan sebagai tiang dan bantalan rumah karena sifat kayunya yang awet dan keras sehingga jenis kayunya memang tidak hanya dapat dibuat kusen, tetapi dapat dibuat sebagai bahan bangunan yang lainnya.

Harga Kayu Merbau

Harga kayu Merbau lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu jati, meskipun begitu jenis kayu yang satu ini dapat digunakan untuk membuat furniture berkelas yang tak kalah dengan jenis kayu lainnya.

Berikut daftar harga kayu merbau terbaru: