Ini Pentingnya Teknologi Konstruksi Bagi Kehidupan Manusia dan Contohnya

Ingatkah Anda dengan rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan, China, yang hanya membutuhkan waktu pengerjaannya cukup dengan 10 hari? Kecepatan pengerjaan proyek tersebut bisa dilakukan dengan adanya teknologi konstruksi modern.

Ya, kecepatan dan efesiensi merupakan salah satu alasan mengapa teknologi konstruksi dibutuhkan dalam kehidupan manusia saat ini. Dalam perkembangannya, teknologi konstruksi diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sehingga memudahkan bagi para pekerja dan juga memberikan nilai tambah pada suatu bangunan.

Apa itu Teknologi Konstruksi? Dan Seberapa Penting bagi Kehidupan Manusia?

Teknologi konstruksi adalah teknologi yang digunakan untuk menciptakan struktur dan manajemen konstruksi sesuai dengan keperluan penggunaannya. 

Pada jaman dahulu dengan peralatan yang sederhana dapat didirikan bangunan-bangunan yang hanya digunakan dengan tujuan untuk berteduh. Pada awalnya bangunan hanya dibuat dari batu, kayu, batu, dedaunan, dan lumpur.

Seiring berjalannya waktu perkembangan dunia konstruksi semakin canggih dan modern. Kini kemajuan perkembangan teknologi konstruksi semakin pesat, yang ditunjukkan dengan munculnya berbagai inovasi jenis material dan juga alat konstruksi modern. Misalnya baja ringan, GRC board, bata ringan (hebel), kaca, logam, gypsum, dan lain sebagainya. 

Fungsi dari teknologi konstruksi adalah memberikan sistem tata ruang dan rancang bangunan yang efektif dan efisien serta hemat biaya, namun namun tetap mempertahankan standar dan mutunya. 

Inovasi dalam dunia teknologi konstruksi sangatlah penting. Hal ini disebabkan, kehadiran teknologi tersebut akan fokus memberikan solusi pada masalah kenyamanan dan keamanan yang akan dirasakan oleh pemilik bangunan. Misalnya, dari mulai pemilihan bahan material yang tepat pada tiap-tiap lokasi yang berbeda, dan juga pemilihan desain dan struktur yang aman dari ancaman bencana alam maupun serangan hewan liar.

Mengapa Teknologi Konstruksi Dibutuhkan dalam Kehidupan Manusia?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa teknologi konstruksi sangat penting keberadaanya dalam kehidupan umat manusia:

1. Dengan adanya kemajuan teknologi konstruksi, memungkinkan pemilik proyek dan juga kontraktor untuk memilih salah satu metode pelaksanaan konstruksi yang tepat dari beberapa alternatif metode pelaksanaan konstruksi yang ada. Biasanya mereka akan menggunakan cara-cara yang lebih modern dengan bantuan teknologi konstruksi terbaru sehingga hasilnya maksimal.
2. Dengan adanya inovasi dalam dunia konstruksi, akan mampu menciptakan ruang rancang bangun yang efektif, efisien dalam hal biaya material, dan menghemat waktu, namun tetap mempertahankan standar kualitas layak tinggal. 
3. Dengan adanya teknologi kostruksi, akan mampu membantu proses pembangunan infrastruktur negara, sehingga tercipta sarana dan prasarana yang lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh rakyatnya. 
4. Teknologi konstruksi membantu meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan dan meningkatkan efisiensi profesional konstruksi. 
5. Karena dalam pelaksanaan suatu proyek pembangunan, apabila semakin besar proyek yang akan dikerjakan maka semakin besar pula masalah atau kendala yang bakal sehingga dibutuhkan teknologi modern yang mampu membuat perencanaan dan pelaksanaan proyek jauh lebih baik.
6. Teknologi konstruksi diperlukan oleh manusia karena untuk keberlanjutan alam. Dalam dunia konstruksi ini, masalah-masalah lingkungan akibat dari pembangunan yang dilakukan membuat ahli konstruksi menciptakan inovasi yang futuristik demi terciptanya bangunan ramah lingkungan (eco-friendly).
   
   

Contoh Temuan Inovasi Teknologi Konstruksi yang Bermanfaat bagi Manusia

Untuk meyakinkan Anda tentang mengapa teknologi konstruksi saat ini sangatlah diperlukan, berikut ini kami sertakan sejumlah contoh hasil inovasi teknologi dalam dunia konstruksi yang bermanfaat bagi umat manusia.

1. Building Information Modeling (BIM)

Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu kemajuan dalam teknologi konstruksi beberapa tahun terakhir. Sebelum membangun proyek, BIM dapat digunakan untuk mensimulasikan seluruh informasi tentang proyek bangunan ke dalam model 3D aset yang sangat detail dan interaktif. 

Proses pemodelan BIM ini membantu hubungan antara kontraktor dan owner dapat berkolaborasi secara efektif. Kedepannya, BIM diperkirakan akan bertransisi secara bertahap ke dalam pemodelan 5D, termasuk fitur-fitur seperti manajemen waktu, biaya dan kuantitas.

2. Vertical farming

Di kawasan perkotaan, emisi gas CO₂ menjadi masalah utama dari pemanasan global. Semakin banyakanya pembangunan yang tidak terkendali dan semakin sedikitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi penyebab utama polusi udara yang sulit ditangani. 

Lahirnya vertical farming merupakan salah satu solusi dari permasalahan polusi udara di perkotaan. Vertical farming merupakan konstruksi bangunan baik rumah maupun gedung perkantoran yang menambahkan dengan menanaminya berbagai macam jenis tumbuhan sebagai alat untuk memerangi polusi udara. Vertical farming ini dinilai efisien dan tidak menghilangkan unsur estetik dari sebuah bangunan asalkan pemilihan tanaman dilakukan secara tepat.

3. Augmented Reality (AR) dalam Konstruksi

Augmented reality merupakan salah satu inovasi dalam bidang perangkat lunak khusus yang dapat memunculkan data dan gambar ke dalam ruang fisik. Manfaat dari penggunaan AR dalam pekerjaan konstruksi adalah:

• Dapat digunakan untuk menyoroti potensi bahaya dalam proses pekerjaan proyek.
• Mencegah keterlambatan penyelesaian proyek dari jadwal.
• Membantu mempermudah komunikasi antara konsultan perencana dan arsitek sehingga masalah yang muncul dapat segera diatasi dengan lebih baik. 

4. Drone untuk Konstruksi

Drone tidak hanya berguna untuk kebutuhan fotografi saja, namun lebih dari itu. Alat teknologi ini dapat berguna untuk dunia pertanian dan juga konstruksi lho. Salah satu kegunaannya yang paling populer adalah untuk membuat laporan inspeksi lokasi dan survei tanah yang lebih akurat dan lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional. 

Penggunaan drone dalam pekerjaan proyek konstruksi juga dapat meningkatkan akurasi penilaian lokasi proyek. Selain itu, drone juga mampu mengambil gambar pada sebuah site/lokasi dan kemudian mengubahnya menjadi gambar 3D untuk dapat dibandingkan dengan rencana arsitektur, atau mengukur volume, jarak dan tingkatan. 

5. Beton yang mampu self-healing

Beton saat ini menjadi bahan bangunan yang paling banyak digunakan. Nah, ketika beton mengalami keretakkan maka cukup sulit bagi pemilik bangunan untuk memperbaikinya.

Namun jangan khawatir! Dengan hadirnya beton yang mampu self-healing akan mampu mengatasi masalah tersebut. Cara kerjanya, beton tersebut diberikan bakteri sehingga ketika air masuk kedalam retakan beton maka bakteri tersebut aktif dan mengeluarkan kalsit untuk memperbaiki retakan. 

Jadi, temuan ini mampu mengubah konstruksi beton yang mahal menjadi sesuatu yang dapat berkelanjutan (sustainable).

Baca juga: Cara Memilih Jenis Besi Beton Terbaik

6. Smart roads

Dengan munculnya konsep smart city, tentu membuat dibutuhkannya sistem smart roads yang menciptakan jalan yang lebih lebih futuristik dan multi fungsi. Nah, infrastruktur jalan ini masuk ke dalam ranah konstruksi.

Pembangunan jalan yang dilengkapi dengan sensor dan teknologi IoT, akan mampu menghasilkan listrik untuk menggerakan kendaraan listrik dan lampu dari energi yang dihasilkan dari gerakan kendaraan. Selain itu, teknologi konstruksi yang satu ini dapat memberikan informasi tentang cuaca dan lalu lintas secara real time. Teknologi smart roads ini diharapkan mampu mengurangi polusi akibat emisi bahan bakar sehingga lebih eco-friendly.

Dengan hadirnya teknologi dalam dunia konstruksi, akan memberikan sejumlah keuntungan besar bagi umat manusia. Munculnya teknologi konstruksi yang terbaru dan modern dapat membantu kontraktor untuk meningkatkan kualitas hasil kerjanya, pekerjaan jauh lebih efisien, dan menghemat biaya proyek pembangunan.