6 Ide dan Jenis Penutup Pagar untuk Menjaga Privasi Penghuni Rumah

Fungsi pagar selain untuk keamanan juga untuk menjaga privasi keluarga. Nah, tentu untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan penutup pagar. 

Pagar merupakan salah satu elemen bangunan yang pasti akan dilihat pertama kali oleh pengunjung. Oleh karenanya, Anda harus benar-benar pintar memilih jenis penutup pagar yang paling sesuai dengan tampilan eksterior rumah Anda.

Cukup banyak jenis penutup pagar yang tetap dapat menjaga desain bangunan terlihat indah dan menarik. Untuk menemukannya, yuk pelajari selengkapnya penjelasan berikut ini.

Ide dan Jenis-Jenis Penutup Pagar

Keberadaan pagar belum menjamin keamanan sebuah rumah atau bangunan. Orang yang berniat jahat tetap bisa mengincar dan mencari celah untuk mengulik privasi penghuninya. 

Nah, untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan, Anda bisa menutup rongga pagar rumah Anda dengan berbagai jenis penutup pagar berikut ini:

Baca juga: Biaya Pembuatan Pagar Rumah

1. Penutup Pagar dari Kayu

Selain dijadikan sebagai salah satu bahan utama material pagar, kayu ini juga dapat diaplikasikan sebagai penutup rongga-rongga yang ada di pintu gerbang ataupun pagar. 

Kesan natural dari kayu ini semakin memperindah tampilan pagar dan juga rumah. Kayu yang biasanya dipilih untuk penutup pagar adalah kayu kamper, kayu merbau, kayu ulin, dan jenis kayu lainnya yang mirip karakteristiknya dengan ketiga kayu tersebut.

Baca juga: Harga Kayu Ulin dan Cara Mengecek Keasliannya

2. Penutup Pagar dari Bahan Polypropylene

Via www.grahaexcel.com

Jenis penutup pagar selanjutnya adalah berbahan polypropylene atau seng plastik yang biasanya juga dapat diaplikasikan untuk material atap. Dengan desain yang unik, penutup pagar berbahan polypropylene ini dapat menjadi inspirasi dan membuat hunian Anda terlihat cantik, mempesona dan nyaman karena privasi penghuni dalam kondisi aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Penutup Pagar dari Bahan Fiber

Penutup pagar yang paling umum digunakan oleh banyak orang adalah berbahan fiber. Selain membuat menjaga privasi agar barang ataupun penghuni di dalam tidak terlalu tampak dari luar, ternyata fiber ini juga bisa bermanfaat sebagai penghalang debu yang dapat masuk ketika tertiup angin dari luar. 

Manfaat lain dari fiber sebagai penutup pagar ini adalah tidak tembus pandang dan mampu menahan sinar matahari dengan baik. Desainnya yang ergonomis memudahkan pengguna saat melakukan pemasangan.

Fiber ini tersedia dalam berbagai ukuran dengan beberapa pilihan motif dan warna yang menarik dan elegan. 

4. Penutup Pagar dari Woodplank

Jika pemilihan penutup pagar dari kayu memiliki harga yang tidak terjangkau, Anda bisa memilih woodplank sebagai alternatif solusinya karena bentuknya yang mirip dengan kayu. Woodplank ini dapat dibingkai dengan pagar besi sehingga kesan natural pun juga bisa ditampilkan pada eksterior pagar.

Baca juga: Rekomendasi Model Pagar Woodplank, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Biaya Pemasangannya

5. Penutup Pagar dengan Tanaman

Jika Anda ingin menampilkan pagar dengan nuansa alam, maka Anda dapat mencoba menanam salah satu tanaman terbaik yang didesain untuk menutupi Pagar. Tanaman yang tumbuh merambat di pagar ini akan menawarkan privasi sambil memberikan pemandangan indah ke bangunan. Beberapa contoh tanaman yang bisa Anda aplikasikan adalah clematis,nona makan sirih, bunga kertas, Lee Kwan Yew/Vernonia elliptica, Alamanda, dan lain sebagainya.

6. Penutup Pagar dari Bambu

Via bioindustries.co.id

Penutup pagar dari bambu tentu saja bersifat eco friendly atau ramah lingkungan. Dengan pemilihan desain yang tepat bisa menghasilkan desain pagar yang elegan, kontemporer, dan moder.

Penggunaan bambu untuk penutup pagar tentu saja perlu melalui proses pemilihan bambu yang sudah siap panen. Biasanya umur bambu yang paling cocok sebagai material pagar ini adalah 3-7 tahun. 

Adapun tahapan yang perlu dilalui ketika bambu dipilih sebagai material penutup pagar adalah penebangan dan selanjutnya proses pengeringan untuk menghilangkan kadar gula yang masih tinggi.

Tahapan berikutnya adalah proses perendaman dengan menggunakan air mengalir untuk membantu mempercepat proses hilangnya kadar gula dalam getah bambu. Untuk mencegah pelapukan akibat dari serangan serangga, Anda dapat menggunakan bahan pengawet atau obat anti rayap, misalnya BioCide Insecticide.

Demikianlah inspirasi penutup pagar yang bisa Anda aplikasikan. Kenyamanan merupakan impian bagi penghuni bangunan atau rumah. Privasi perlu dijaga dengan mendirikan pagar di sekeliling bangunan tersebut. Jika perlu tambahkan penutup pagar sehingga rumah lebih aman dari orang yang tidak bertanggung jawab dan dari debu yang berterbangan yang bisa saja masuk menganggu orang-orang yang ada di dalamnya, apalagi jika rumah Anda dekat dengan jalan raya.