Di Eropa, atap mansard bukan sekadar atap yang mementingkan nilai estetika saja. Memang bentuk atap yang unik dan terkesan mewah menjadi nilai tambah tersendiri. Namun sebenarnya model atap sengaja dibuat seperti itu untuk memaksimalkan ruang luas di bagian dalamnya.
Ini yang membuatnya banyak dipilih, terutama bagi yang berencana untuk membuat loteng yang tidak sesak di atas rumah. Di Indonesia sendiri model atap ini jarang digunakan, namun bagi Anda yang berminat menerapkannya pada hunian, yuk simak pemaparan ini!
Apa itu Atap Mansard?
Atap ini terkadang dikenal sebagai curb roof. Beberapa sumber mengatakan konsep model atap ini sudah ada sejak abad ke-16 di Perancis. Namun popularitasnya baru meningkat pada abad ke-17.
Atap mansard mempunyai sisi berupa turunan landai. Sehingga menyediakan ruangan yang cukup luas dan tinggi pada bagian loteng. Ruangan ini ideal bagi keluarga yang ingin mempunyai ruang ekstra atau kamar anak. Lengkapi dengan jendela sebagai pencahayaan alami dan untuk mencegah ruangan terasa pengap.
Di samping memaksimalkan ruangan di dalamnya, penggunaan atap mansard ini dinilai dapat menambah kesan elegan pada struktur rumah. Akan tetapi, atap ini kurang resistan terhadap curah hujan tinggi. Air yang menggenang di bagian atap atas dapat memicu terjadinya kebocoran rumah.
Baca juga: Bentuk dan Jenis-Jenis Atap Rumah
Struktur Atap Mansard
Anda mungkin jarang melihat jenis atap ini digunakan oleh rumah-rumah konvensional. Salah satu bangunan di Indonesia yang menggunakan atap ini adalah Gereja Kristen Jawa Salib Putih yang berlokasi di Salatiga.
Pada dasarnya, struktur atap ini terdiri dari 4 sisi dengan kemiringan landai di bagian puncak saja, lalu diikuti dengan sisi miring curam hingga ke dasar. Atap ini lahir dari kombinasi atap gambrel (atap khas Eropa) dan atap perisai.
Akan tetapi, sisi miring atap ini tidak setajam yang mungkin Anda pikirkan. Ukuran kemiringannya cukup sehingga tersedia ruangan yang cukup luas. Ruangan ini dapat dijadikan sebagai gudang penyimpanan, ruang bermain, kamar tidur dan lain sebagainya.
Perhitungan Atap Mansard
Sebelum memutuskan untuk membangun atap mansard, lakukan perhitungan detail terlebih dahulu. Perhitungannya cukup kompleks, lebih baik konsultasi langsung pada jasa pembuatan atap profesional.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan atap ini adalah ketinggian. Perhitungan ketinggian untuk loteng tidak boleh lebih rendah dari 2,5 m. Garis putus atap minimal setinggi 2,8 m untuk memastikan ketinggian loteng.
Bila rumah berada di daerah yang beriklim dingin, pertimbangkan juga perhitungan ketebalan lapisan insulasi, ketebalan lantai dan lapisan loteng.
Ide Model Desain Atap Mansard
Atap mansard bisa didesain tergantung pertimbangan nilai estetika atau nilai fungsionalnya. Dilansir dari Civi Concepts, secara umum terdapat tiga macam model desain, di antaranya model concave, model convex dan model lurus (straight style). Berikut adalah penjelasan masing-masing model atap mansard:
Model desain concave adalah kebalikan dari model desain convex. Bentuk model concave mempunyai sisi landai yang mengarah ke dalam. Model atap ini sangat populer pada abad ke-19. Kala itu, model atap ini banyak digunakan pada bangunan seperti rumah mewah (mansion).
Sayangnya, area datar yang cukup luas di bagian atas atap menjadikan model ini rentan retak. Bila atap mulai menunjukkan keretakan, segera perbaiki sebelum keretakan tersebut meluas. Biaya reparasi dan perawatan atap model concave terbilang tidak murah.
Model desain convex mempunyai sisi atap yang menonjol keluar dari puncak hingga ke bagian dasar atap. Jika dilihat sekilas, bentuk convex terlihat seperti setengah bola. Bentuk ini menjadikan ruangan di dalamnya lebih luas ketimbang model atap mansard lainnya.
Anda tidak perlu repot-repot meningkat rumah jika menggunakan model satu ini. Di Eropa, model atap convex biasa dijadikan sebagai atap menara, hotel, gedung pengadilan dan lain sebagainya.
Sebelum membangun model atap convex, pastikan area pembangunan bebas dari dahan atau ranting pohon maupun tanaman lainnya.
Meskipun disebut sebagai model lurus, model atap ini tidak benar-benar sepenuhnya lurus. Model mansard lurus mempunyai tingkat kemiringan yang sangat kecil, bahkan tidak terlihat jika dilihat dari bawah.
Pada beberapa kasus, tingkat kemiringan ini hampir membentuk garis lurus, itulah mengapa desain ini disebut sebagai desain atap mansard lurus. Penggunaan jendela pada sisi atap berfungsi sebagai sirkulasi udara, sumber cahaya alami, hingga meningkatkan unsur estetika.
Sayangnya, sama seperti model concave, model ini kurang mampu menahan beban berat di bagian atas atap. Apabila sedang musim hujan, air dapat menggenang di area tersebut sehingga bisa merembes dan memicu kebocoran.
Jadi diperlukan perawatan yang rutin dan ekstensif untuk memastikan kondisi atap tetap optimal.
Model ini memaksimalkan potensi yang ada. Jendela yang dipasang pada sisi atap disulap menjadi area balkon mini. Balkon mini ini dapat difungsikan untuk tempat bersantai atau menjemur pakaian.
Selain mempunyai sisi fungsional, model ini mempercantik rumah Anda. Apalagi jika balkon digunakan untuk menaruh tanaman.
5. Ide model desain atap mansard modern
Siapa bilang atap ini hanya cocok digunakan pada rumah di pedesaan atau pinggiran kota. Rumah di perkotaan tampak lebih modern dengan penggunaan atap ini. Gunakan warna yang gelap agar rumah mengeluarkan kesan modern dan mewah.
Jika atap dibuat cukup tinggi dan luas, Anda bisa membangun beberapa ruang di dalam atap sebagaimana terlihat pada gambar di atas.
Biaya yang Dibutuhkan untuk Konstruksi Atap Mansard
Mengenai biaya, beberapa orang bertanya berapa biaya yang dibutuhkan? Jawabannya, bervariasi. Biaya pembuatan hingga pemasangan atap ini memang tidak murah. Tergantung dari ukuran atap yang diinginkan. Tentunya semakin besar atap, harga pembuatan dan pemasangannya lebih tinggi.
Akan tetapi, meskipun biayanya mahal, fungsi yang ditawarkan oleh atap ini tidak dimiliki oleh jenis atap lain. Atap ini memungkinkan Anda untuk membuat ruangan di dalam atap (loteng), serta meningkatkan estetika dan nilai jual rumah.
Harga yang dibayarkan juga sudah mencakup pembuatan drainase dan lain sebagainya. Jadi, cukup wajar atap ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Popularitas atap mansard sempat mengalami naik turun sejak pertama kali ditemukannya. Sebagai bahan pertimbangan, atap ini dapat bertahan hingga lebih dari 30 tahun, tentunya jika dibuat dari bahan berkualitas dan dirawat secara rutin. Pastikan dipertimbangkan baik-baik sebelum memilih atap ini.
0 Response to "Panduan Lengkap Atap Mansard: Strukur, Model Bentuk, dan Biayanya"
Posting Komentar