11 Langkah Cara Mengecat Tembok Tanpa Acian dengan Hasil Memuaskan

Apa bisa mengecat tembok meskipun belum dilakukan pangacian atau plamir? Jawabannya tentu saja bisa. Namun, dalam proses melaksanakan pengecatan dinding tanpa acian harus memperhatikan beberapa hal. Hal ini disebabkan permukaan tembok tanpa acian berbeda karakteristiknya dengan permukaan tembok yang sudah diaci.

Setelah melakukan plesteran pada tembok biasanya tukang akan melanjutkannya dengan proses acian dengan tujuan untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran itu sendiri. Namun, karena beberapa alasan sebagian orang melewatkan atau tidak melakukan acian. Mereka memilih untuk langsung mengecat temboknya dengan cat dinding terbaik tanpa dilakukan acian dan plamir.


Tips dan Cara Mengecat Tembok Tanpa Acian

Mengecat tembok bangunan artinya proses pekerjaan sudah memasuki tahap akhir. Tentu sangat membahagiakan bagi pemilik karena bangunan yang diimpikan akan segera terwujud. Untuk mempercepat pekerjaan sebenarnya ada tahapan yang bisa dilewatkan, yaitu tanpa dilakukannya pengacian tembok.

Jika pengecatan tembok dilakukan tanpa acian, pekerja harus memperhatikan beberapa cara berikut agar hasilnya maksimal dan bekualitas, yaitu:


1. Gunakan Peralatan Untuk Pengecatan Yang Lengkap dan Berkualitas 

Tahapan pertama yang harus dilakukan untuk mengecat tembok tanpa acian adalah mempersiapkan peralatannya. Gunakan alat-alat untuk pekerjaan pengecatan yang berkualitas dan lengkap sehingga hasilnya bisa bertahan lebih lama.

Berikut adalah peralatan yang dibutuhkan untuk pengecatan tembok:


  • Kuas
  • Amplas
  • Skrap Amplas
  • Roller
  • Ember
  • Screen

2. Pastikan Plesteran Dilakukan Secara Sempurna

Untuk hasil plesteran yang sempurna, Anda harus memastikan para tukang mengerjakan pekerjaan dinding rumah dengan se-presisi mungkin dan sangat rata.

Pilih tukang yang mengerti teknik dalam memplester dinding. Jika mereka tidak mengetahui cara memplester dengan sempurna, maka cat tembok paling terbaik pun tidak akan menghasilkan dinding seperti yang dijanjikan oleh produsen cat tersebut. Alias hasilnya akan jelek.


3. Biarkan Plesteran Dinding Mengering Sempurna

Cara mengecat tembok tanpa acian berikutnya adalah membiarkan plesteran dinding tersebut mengering terlebih dahulu. Untuk memastikannya, Anda perlu menyentuh bagian permukaan dinding, apakah masih lembap ataukah sudah kering.

Untuk itu biarkan dinding bangunan rumah mengering. Apabila kondisi tembok masih dalam keadaan basah dan kemudian dilakukan proses pengecatan, maka yang akan terjadi adalah cat akan mudah rusak.


4. Hindari Penggunaan Dempul



Sebagian orang menyarankan agar melapisi tembok dengan plamir. Tujuannya adalah untuk menghasilkan permukaan tembok yang rata dan halus. Dengan begitu hasil pengecatanpun terlihat bagus. 

Memang plamir dapat memudahkan proses pengecatan tembok. Namun, dengan adanya plamir lapisan tembok yang sudah dicat akan mudah mengelupas. Nah, jika Anda mengecat tembok tanpa acian, maka sebaiknya hindari penggunaan plamir.

Kondisi tembok yang sudah bagus tidak disarankan untuk menggunakan plamir ke seluruh permukaan. Hindari memplamir tembok yang ruangannya cenderung lembap. Kondisi lembap membuat dinding mudah mengelupas, apalagi jika dinding diplamir.


5. Gunakan Skrap Amplas untuk Membersihkan Permukaan Dinding

Pengamplasan dapat membuat tembok menjadi halus dan rata. Pastikan tembok bersih dan terhindar dari retak rambut. 

Untuk mengatasi retak rambut pada dinding, Anda dapat menggunakan sealer atau juga dapat menggunakan cat berkualitas tinggi,

Penggunaan cat yang tepat dapat langsung menutup retak rambut. Sebagai contoh merek yang dapat digunakan adalah seperti Jotun dan Dulux.


6. Aplikasikan Cat Dasar


Untuk menghasilkan ruangan yang indah meskipun tembok tidak diaci, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah dengan mengaplikasikan cat dasar.

Sebelum mengecat tembok dengan warna yang diinginkan, tukang yang sudah ahli pastinya akan meminta alokasi dana kepada pemilik proyek untuk pengerjaan cat dasar.

Sebagai informasi cat dasar memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Menutup permukaan tembok yang mengalami keretakan kecil.
  • Membuat permukaan tembok menjadi lebih rata.
  • Untuk merekatkan cat dasar dengan cat yang diinginkan.
  • Membuat warna cat lebih cerah, terutama ketika ingin mengubah warna gelap ke terang.



7. Gunakan Roller

Sudah banyak ditemukan alat tukang bangunan yang semakin modern dan canggih. Salah satunya roller, Dulu hanya dikenal kuas untuk mengecat, kini penggunaan roller sangat memudahkan tukang dan mempercepat penyelesaian pekerjaan.

Usahakan untuk menyediakan cat dalam jumlah besar yang sudah dicampur dengan air. Persediaan ini untuk menghindari pencampuran air berikutnya yang dapat membuat cat mengalami perubahan warna.

Campurkan cat dengan air sesuai dengan petunjuk yang ada kemasan produk cat. Aduk secara merata agar warnanya bisa sesuai dengan kualitasnya.


8. Gunakan Kuas untuk Mengecat Bagian Lis

Bagian yang tidak dapat dicat dengan menggunakan roller dapat dicarikan solusinya dengan penggunaan kuas. Seperti misalnya pada bagian lis atau sudut-sudut tembok. 

Untuk menghasilkan cat dinding yang bagus maka caranya adalah dengan gerakan satu arah. Biasanya gerakannya horizontal. Jika antara lis dan tembok direncanakan untuk penggunaan warna yang berbeda, maka sebaiknya lakukan secara hati-hati agar hasilnya rapi.


9 Pasang Screen Dalam Ember Cat


Pemasangan screen pada ember cat berfungsi untuk membantu cat meresap dengan baik pada roller. Jadi sebelum roller ditempelkan dan digerakkan ke tembok, roller tersebut digerakkan atau diputar terlebih dahulu ke bagian screen. 

Adapun keuntungan dari penggunaan screen adalah:

  • Menghindari ceceran cat yang jatuh.
  • Meminimalisir “bekas” roller pada dinding.

10. Gerakan Secara Vertikal


Tips selanjutnya melakukan proses pengecatan tanpa acian adalah dengan menggerakan roller secara vertikal pada dinding. Jika mengecat lis sebaiknya dengan kuas dengan gerakan horizontal, maka mengecat permukaan dinding dilakukan secara vertical menggunakan roller.

Gerakan roller dari bahwa ke atas dan atau sebaliknya. Pelankan gerakan roller ketika akan mencapai lis (langit-langit) maupun bagian lantai bawah. Jangan sampai roller menodai dan cat tercecer pada bagian lis ataupun lantai. 

Ulangi gerakan roller secara vertikal tersebut hingga dihasilkan tampilan ruangan yang indah.


11. Selesaikan Satu Bidang Tembok

Tips terakhir dalam mengecat tembok tanpa acian adalah menyelesaikan satu bidang tembok dalam satu waktu. Usahakan untuk mengecat selama cat pada area sebelahnya masih dalam keadaan basah.

Tujuannya adalah agar terhindar dari perbedaan warna.


Nah, itulah ulasan mengenai proses pengecatan tembok tanpa acian ataupun plamir. Setelah proses pengecatan selesai, maka sebaiknya perhatikan noda atau ceceran cat yang menempel pada bagian yang tidak diinginkan. Segera bersihkan selagi masih basah agar noda cat mudah dihilangkan. Selain mudah dibersihkan, membersihkan noda cat yang basah dapat menghindarkan lantai dari kerusakan.

0 Response to "11 Langkah Cara Mengecat Tembok Tanpa Acian dengan Hasil Memuaskan"

Posting Komentar