Perbedaan prime coat dan tack coat merupakan bahan material yang perlu diperhatikan ketika akan merencanakan pekerjaan perkerasan jalan. Kedua bahan tersebut tidaklah sama, walau perannya sama-sama meningkatkan daya tahan jalan beraspal. Tanpa menggunakan bahan tersebut, daya tahan jalan aspal akan lebih kecil.
Oleh karena itu, jangan sampai salah tertukar mengenai fungsi dari masing-masing bahan pengaspalan tersebut. Lantas, bagaimana cara mengidentifikasi mana bahan prime coat dan mana yang tack coat? Cari tahu jawabannya di bawah ini perbedaan keduanya dan cara menghitung kebutuhan volume prime coat dan tack coat.
Prime Coat |
Perbedaan Prime Coat dan Tack Coat dan Fungsinya
Sebagai bahan yang sifatnya krusial dalam pekerjaan perkerasan jalan, Anda perlu tahu fungsi masing-masing bahan biar tidak salah sangka lagi, berikut adalah perbedaan sekaligus fungsinya:
1. Pengertian dasar
Sebagai permulaan, ada baiknya Anda mengenali pengertian dari kedua bahan tersebut agar lebih mudah memahami poin perbedaan antara prime coat dan tack coat selanjutnya.
Singkatnya prime coat adalah bahan pengikat yang berfungsi sebagai lapisan resap untuk mengikat aspal.
Tack coat adalah bahan pelapis yang memiliki fungsi untuk merekatkan aspal lama dengan aspal yang baru. Dengan kata lain, tack coat digunakan untuk memperbaiki jalan yang sudah lama agar terlihat seperti baru.
2. Bahan pembuat
Prime coat dapat dibuat dari pencampuran antara aspal pen 60/70 dan aspal pen 60/70 dengan minyak tanah. Sedangkan tack coat dibuat dari penetrasi senilai 80/100, penetrasi 60/70 dan minyak tanah yang kemudian diproses dengan suhu tinggi.
3. Ukuran penggunaan
Untuk ukuran lapisan pondasi kelas A, volume prime coat yang dibutuhkan adalah sekitar 0,4 sampai dengan 1,3 liter/m2. Sedangkan untuk pondasi tanah semen, lapisan yang dibutuhkan berkisar antara 0,2 hingga 1 liter/m2.
Tack coat sendiri dapat melapisi 100 bagian aspal ketika menggunakan 25 sampai dengan 30 minyak tanah.
Baca juga: Pengertian Fraksi Minyak Bumi, Kegunaan Dan Ukurannya
4. Fungsi utama
Perbedaan prime coat dan tack coat selanjutnya adalah dapat dilihat dari segi fungsinya masing-masing. Tidak ada yang mengatakan bahwa prime coat dan tack coat memiliki fungsi yang sama. Untuk lebih mudah memahami perbedaan fungsi prime coat dan tack coat, perhatikan tabel berikut ini:
Fungsi Prime Coat |
Fungsi Tack Coat |
Mengikat pondasi agregat dengan aspal secara rekat dan kuat. |
Membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih terlihat dari aspal lama. |
Menjaga lapisan pondasi dari faktor cuaca agar tetap awet. |
Merestorasi aspal yang sudah rusak menjadi seperti sedia kala. |
Mencegah air hujan masuk ke rongga-rongga pondasi agregat. |
Merawat jalan agar tidak mengganggu mobilitas pengguna jalan. |
Meningkatkan daya tahan pondasi agregat agar tidak mudah pecah. |
Mengembalikan tampilan aspal yang sudah lama agar terlihat baru. |
Menjaga agar butiran segregasi tidak mengalami perpecahan atau terlepas. |
5. Waktu pengeringan
6. Metode aplikasi
Cara Menghitung Kebutuhan Prime Coat dan Tack Coat
- Cara menghitung volume prime coat
- Cara menghitung volume tack coat
0 Response to "7 Perbedaan Prime Coat dan Tack Coat, Cara Menghitung Kebutuhan, dan Harganya"
Posting Komentar