Lingkungan bersih merupakan kunci untuk hidup yang sehat. Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga kebersihan lingkungan dengan cara-cara yang benar dan sesuai dengan standar kesehatan. Menjaga kebersihan artinya memelihara lingkungan agar terhindar kotoran.
Lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit. Oleh karenanya, menjaga lingkungan bermanfaat dalam pengendalian penyakit.
11 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan mencakup wilayah yang luas, tidak hanya sebatas rumah, melainkan jalan, fasilitas umum, tempat wisata, dan lain sebagainya. Lingkungan-lingkungan tersebut harus dijaga kebersihannya. Tidak boleh semena-mena melemparkan sampah bukan pada tempatnya. Nah, berikut ini akan dibahas 11 cara menjaga kebersihan lingkungan agar hidup kita sehat:
1. Mulai Dari Diri Sendiri
Pertama hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan rumah di mana kita tinggal. Dengan menjaga kebersihan tubuh dan rumah sendiri akan membuat seseorang tersebut menjadi lebih terbiasa untuk menjaga kebersihan di tempat umum.
Pastikan untuk mandi minimal 2 kali sehari dan menyapu rumah, membersihkan kamar mandi dan toilet secara rutin.
2. Mengkategorikan Jenis Sampah
Bersama-sama ormas atau RT/RW setempat menyediakan tong sampah untuk tiap rumah tangga. Gunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk jenis sampah anorganik dan sampah organik.
Dengan memilah sampah anorganik dan organik akan banyak manfaat yang bisa didapatkan. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diolah dan dijadikan pupuk kompos. Sementara itu sampah anorganik merupakan sampah yang bisa didaur ulang menjadi produk baru.
3. Mendaur Ulang dan Menggunakan Produk Daur Ulang
Jumlah pabrik baru yang muncul menyebabkan potensi semakin banyaknya jumlah sampah yang dihasilkan dari produk barangnya. Tentu hal ini akan mengotori lingkungan jika tidak didaur ulang dengan baik.
Daur ulang adalah kegiatan pengelolaan sampah padat melalui proses pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan juga pembuatan produk/material bekas pakai. Biasanya proses tersebut terdiri dari 3 hirarki, yaitu 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
Baca juga: 5 Hirarki Pengendalian Bahaya Lengkap Dengan Studi Kasus
Sebagai contohnya adalah memanfaatkan botol bekas dan kaleng minuman ready to drink untuk dijadikan pot, wadah, atau produk kerajinan lainnya. Produk dari barang bekas tersebut tentu saja akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menggunung.
4. Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Sampah organik seperti dedaunan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Daripada dibiarkan begitu saja dan bahkan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk taman, perkebunan hingga pertanian.
5. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Termasuk tidak membuang sampah di sungai. Membuang sampah sembarangan, bahkan di sungai, dapat menyebabkan aliran air di got perkarangan rumah dan di sungai menjadi terhambat. Ini tentu saja akan menimbulkan aliran air tersendat yang memicu timbulnya banjir.
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya sangat penting untuk semua bergerak dalam menjaga kebersihan lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya bukanlah tugas petugas kebersihan. Setiap individu memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan ataupun di tempat umum lainnya.
6. Sosialisasi dan Menjadi Bagian I'm a Trash Hero
Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar masyarakat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukannya dengan cara yang tepat. Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
7. Kegiatan Gotong Royong Bersih Lingkungan Seminggu Sekali
Indonesia memiliki ciri khas masyarakatnya yang suka gotong royong. Kebiasaan ini harus dibawa juga dalam kegiatan bermasyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Manfaat lain dari kegiatan ini adalah mempererat jalinan kerja sama antar warga.
Program gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah ini dapat dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah dan sarang penyakit.
8. Meremukkan Sampah
Sampah anorganik seperti botol plastik, kardus box, kaleng dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih menumpuk. Untuk itu, yang penting dilakukan adalah dengan meremukkannya sehingga volumenya lebih kecil.
9. Buat Lubang Sampah
Pembuatan lubang khusus ini bertujuan untuk menyediakan wadah sampah. Dengan begitu, orang-orang dapat memasukan sampah organik ke dalam lubang sampah tersebut. Kelebihan dari lubang sampah ini adalah dapat meminimalisir bau. Karena sampah organik mudah sekali membusuk dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karenanya, memasukannya ke dalam lubang dan timbun kembali adalah solusi yang tepat.
10. Gemar Menanam Pohon
Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan udara yang segar bisa dilakukan dengan mudah. Salah satu caranya adalah dengan gemar menanam pohon.
Tanamlah bibit pepohonan di sekitar rumah. Dengan banyaknya pepohonan maka lingkungan akan menjadi lebih bersih, berudara segar, dan asri. Tanaman akan bekerja menyerap udara yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat manusia mendapatkan udara yang bersih.
11. Menutup Saluran Air
Cara menjaga kebersihan lingkungan yang terakhir adalah dengan menutup saluran-saluran air yang ada. Saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang untuk membuang sampah sembarangan. Selain itu, saluran air yang terbuka juga bisa menjadi sarang nyamuk yang menyebabkan timbulnya penyakit demam berdarah.
Itulah kesebelas cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh segilintir orang, namun harus bersama-sama secara sadar bahwa lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama. Bukan petugas kebersihan.
0 Response to "11 Cara Mudah Menjaga Kebersihan Lingkungan untuk Menciptakan Masyarakat Sehat"
Posting Komentar