Pernahkah Anda melihat istilah foreman saat membaca lowongan pekerjaan? Foreman adalah salah satu istilah umum dalam dunia kerja tapi sepertinya tidak begitu familiar di masyarakat. Meski tak banyak dikenal seperti supervisor atau direktur, namun peran dari foreman termasuk cukup penting dalam sebuah divisi.
Jika Anda termasuk salah satu yang baru mendengar atau membaca mengenai profesi ini, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu foreman, apa saja tanggung jawab dan tugasnya dan kira-kira berapa gaji untuk jabatan ini.
Apa Itu Foreman?
Foreman adalah salah satu jabatan yang termasuk tinggi di sebuah perusahaan di lingkup konstruksi (bisa pabrik, gudang, arsitektur, tambang, atau galangan kapal). Namun jabatan tinggi ini masih ada di dalam sebuah section divisi, jadi bukan jabatan tinggi dalam satu perusahaan utuh seperti CEO.
Seseorang yang berada di jabatan ini sudah pasti memiliki skill mumpuni dan kemampuannya sering kali dituntut untuk lebih baik dari pada leader. Hal ini karena foreman biasanya akan mengepalai dua atau bahkan lebih tim kerja yang masing-masing tim ini sudah memiliki mandor kecil atau leader.
Bisa juga seorang foreman menjadi kepala dari beberapa kelompok tenaga kerja outsourcing dari pihak supplier. Beberapa perusahaan kadang juga ada yang memberikan double job kepada foreman dengan merangkap sebagai manajer lapangan atau safety inspector.
Namun biasanya double job ini hanya terjadi pada perusahaan skala kecil yang beberapa bagiannya memang sering memiliki double job.
Perbedaan Foreman, Leader, dan Supervisor
Jika dilihat dari definisi di atas, sebagian orang mungkin menarik kesimpulan bahwa foreman sama dengan supervisor atau leader dari sebuah tim di dalam suatu perusahaan. Namun sebenarnya, ada perbedaan dari ketiga jabatan ini yakni sebagai berikut:
1) Leader
- Leader berada satu tingkat tepat di atas operator (operator sendiri biasanya menjadi jabatan paling rendah di sebuah pabrik industri).
- Leader bisa didapat oleh operator yang naik jabatan karena memenuhi syarat dan kriteria tertentu termasuk skill yang dimiliki, tapi leader juga bisa diisi oleh SDM baru dengan pengalaman dan ijazah terakhir yang mumpuni sesuai dengan syarat dari perusahaan.
- Sedangkan jabatan yang tepat di atas leader adalah foreman dan supervisor.
- Salah satu tugas utama leader adalah mengepalai para operator, mengatur, dan mengontrol pekerjaan dari para operator, serta memberikan solusi jika ada masalah atau kendala yang mungkin terjadi di lingkup operator.
2) Foreman
- Foreman berada satu tingkat di atas leader dan yang berarti dua tingkat dari operator. Jabatan ini bisa diperoleh oleh leader yang dipromosikan atau lewat tahap seleksi untuk naik jabatan karena memiliki kemampuan dan tanggung jawab yang bagus sebagai foreman.
- Secara sederhana, jabatan foreman merupakan tangan kanan atau jabatan yang paling membantu untuk seorang supervisor.
- Secara garis besar, foreman merupakan jembatan antara leader dan supervisor.
3) Supervisor
- Supervisor adalah jabatan tepat di atas foreman, dan merupakan jabatan paling tinggi dalam sebuah section divisi di suatu industri. Jika kerja foreman bagus dan memang memenuhi syarat, tidak menutup kemungkinan bisa naik menjadi supervisor.
- Jika supervisor ibarat kepala tim dan menjadi penanggung jawab utama dari pekerjaan di lapangan dalam divisi yang dipimpin, maka foreman merupakan orang yang bergerak langsung ke lapangan untuk mengontrol kinerja dari para bawahannya seperti leader tadi.
- Selanjutnya supervisor memiliki tugas sebagai pengawas serta pengarah atau pemimpin untuk para bawahannya dalam satu tim.
Tugas dan Tanggung Jawab Foreman
Ada banyak tugas yang perlu dilakukan oleh seorang foreman dan tanggung jawabnya juga termasuk tidak mudah. Detail dari tugas dan tanggung jawab ini sebenarnya sangat tergantung pada perusahaan yang bergerak di bidang apa. Namun secara garis besar, berikut daftar tugasnya:
1. Pengecekan SDM dan Alat / Mesin
Tugas utama seorang foreman adalah mengatur berbagai aspek yang berhubungan dengan pekerjaan dari tim yang dipimpin. Foreman harus memastikan berbagai hal termasuk ketersediaan dari sumber daya tenaga kerja yang sesuai potensi serta memastikan semua mesin yang digunakan dalam keadaan baik.
2. Kontrol Job
Jika berbagai hal ini sudah dicek dan dipastikan keamanan serta ketersediaanya, maka tugas berikutnya adalah foreman harus mengontrol semua pekerjaan yang berlangsung tadi. Secara garis besar, tugas yang satu ini mirip dengan mandor jika dalam istilah jabatan yang umum dikenal oleh masyarakat Indonesia.
3. Cek Item Abnormal
Secara berkala, seorang foreman juga perlu mengecek item-item yang abnormal selama proses produksi misalnya dari mesin yang mengalami error/gangguan, mesin yang sudah usang/tua dan perlu segera diganti, atau mesin yang sudah waktunya mendapat servis rutin bulanan.
4. Monitoring Bawahan
Tugas lain dari foreman termasuk melakukan monitoring pada leader-leader dari masing-masing tim atau unit yang dikepalainya. Dalam hal ini tugas foreman adalah memastikan bahwa kinerja para leader sudah sesuai dengan prosedur.
Lalu untuk tanggung jawab yang diemban oleh seorang foreman sendiri mencakup beberapa poin seperti berikut ini:
- Memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan lancar.
- Bertanggung jawab jika ada kemacetan yang terjadi dalam proyek yang sedang dikerjakan.
- Memastikan produktivitas dari semua pekerja di berbagai unit yang ada di bawahnya agar target produksi atau deadline proyek tidak meleset.
- Menjaga stabilitas pekerjaan dari seluruh tenaga kerja yang ada di bawahnya.
- Jika ada pekerja yang sering bolos atau bermalas-malasan di jam kerja maka seorang foreman juga perlu bertanggung jawab dengan mengambil tindakan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
- Sosok dari foreman juga sangat dituntut untuk bisa improvisasi ketika harus turun ke lapangan terutama jika ada kendala. Jika hal ini terjadi, maka foreman bertanggung jawab untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan atau kendala yang ada.
Gaji Foreman
Terkait dengan gaji, angka pastinya bisa berbeda-beda tergantung skala perusahaan (besar atau kecil) dan kebijakan dari perusahaan itu sendiri.
Lokasi perusahaan juga menjadi salah satu tolok ukur lain karena jumlah UMR yang berbeda di tiap daerah. Namun jika dirata-rata, gaji foreman di Tanah Air sekitar Rp4.200.000 per bulan.
Kesimpulannya, foreman adalah jabatan di atas leader dan tepat di bawah supervisor. Ketiganya sekilas terlihat sama namun jika dilihat lebih dekat memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Jadi sekarang Anda sudah lebih tahu kan foreman itu apa.
0 Response to "Tugas dan Tanggung Jawab Foreman: Ini Besaran Gajinya!"
Posting Komentar