Proses pemasangan keramik membutuhkan tukang yang memiliki keahlian khusus agar hasilnya maksimal. Kemampuan tukang juga berpengaruh terhadap kecepatan penyelesaian pekerjaan. Untuk itu penting sekali bagi Anda ketika hendak melakukan pemasangan keramik, yaitu sebaiknya mengetahui berapa kebutuhan material keramik dan juga jumlah tenaga kerjanya.
Contoh Perhitungan Kemampuan Tukang dalam Pemasangan Keramik Per Harinya
Dalam suatu pekerjaan pemasangan keramik, maka dapat menggunakan hitungan berdasarkan analisa yang sudah ada seperti Analisa SNI.
Untuk memahami lebih jelasnya, silahkan dibaca contoh pekerjaan pemasangan keramik berikut ini:
Suatu ruangan memiliki ukuran luas 200 m2. Sedangkan keramik lantai yang akan digunakan memiliki ukuran 30 x30. Nah, berdasarkan Analisa SNI tentang Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai 30 x30 didapat sebuah tabel di bawah, yaitu SNI item no.635.
6.35 Analisa SNI Pemasangan 1 m2 lantai keramik ukuran (30 x 30) cm
Tenaga Kerja | Indeks | Satuan |
Pekerja | 0,7000 | OH |
Tukang batu | 0,3500 | OH |
Kepala Tukang | 0,0350 | OH |
Mandor | 0,0350 | OH |
Bahan Bangunan | Indeks | Satuan |
Ubin keramik | 11,8700 | buah |
Portland cement | 10,0000 | kg |
Pasir pasang | 0,0450 | m3 |
Semen warna | 1,5000 | kg |
Dari analisa SNI diatas maka Anda dapat menghitung kebutuhan material dan upah dalam pemasangan keramik :
A. Material
1. Bahan ubin keramik 30 x 30
Keramik yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 11.87
= 2374 buah keramik
Catatan : Jika dalam 1 dus keramik 30 x30 terdapat 11 buah keramik
Maka kebutuhan keramik = 2374 : 11
= 215.81 dus
= 216 dus keramik (pembulatan)
2. Semen PC
Semen Portland yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 10 kg/m2
= 2000 kg semen PC
Catatan : Jika digunakan per sak semen dengan berat 50 kg.
Maka kebutuhan semen = 2000 : 50
= 40 sak semen
3. Pasir pasang
Pasir yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 0.045 m3 / m2
= 9 m3 pasir pasang
4. Semen Warna
Semen warna yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 1.5 kg / m2
= 300 kg
Catatan : Jika digunakan semen warna dengan per saknya memiliki berat 40 kg, maka dibutuhkan =
300 : 40
= 7,5 sak semen warna
= 8 sak semen warna (dibulatkan )
B. Upah
OH merupakan satuan kerja orang/hari , dengan lama pekerjaan dalam satu harinya adalah 8 jam kerja.
1. Pekerja
Pekerja yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 0.7
= 140 orang / hari
2. Tukang batu
Tukang Batu yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Indeks
= 200 m2 x 0.35 = 70 orang / hari
3. Kepala tukang
Kepala tukang yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Indeks
= 200 m2 x 0.035
= 7 orang kepala tukang / hari
4. Mandor
Mandor yang dibutuhkan = Luas Ruangan X Index
= 200 m2 x 0.035
= 7 orang mandor / hari
Dari uraian perhitungan diatas dapat diartikan bahwa dalam mengerjakan pekerjaan pasangan keramik seluas 200 m2 dalam 1 hari diperlukan :
- 140 orang pekerja
- 70 orang tukang batu
- 7 orang kepala tukang batu
- 7 orang mandor
Total orang yang bekerja = 140+70+7+7 = 224 orang dalam per-harinya. Dengan hitungan tersebut tentu saja tidak memungkin mengerjakan 112 orang dalam 1 hari dengan ruangan seluas 200 m2 (10mx20m).
Nah, untuk mengatasinya maka dibutuhkan penyelesaian pekerjaan dalam beberapa hari.
Sebagai contohnya, pemasangan keramik oleh tukang akan dikerjakan selama 14 hari (2 minggu) untuk luas ruangan 200 m2 sehingga dapat dibuat jadwalnya seperti berikut ini:
0 Response to "Kemampuan Tukang Dalam Pasang Keramik: Menghitung Berapa Jumlah Pekerja yang Dibutuhkan"
Posting Komentar