Berbagai desain gaya bangunan terus berkembang dari waktu ke waktu untuk menampilkan nilai estetika tertentu. Perkembangan desain gaya bangunan ini juga dialami oleh desain arsitektur post modern.
Seperti apa perkembangan arsitektur post modern? Bagaimana ciri khas desain arsitektur yang satu ini? Seperti apa contoh bangunan post modern di era sekarang? Artikel ini akan memberikan gambaran tentang desain post modern dan informasi lainnya untuk Anda!
750 Lexington Avenue |
Apa itu Arsitektur Post Modern?
Arsitektur post modern adalah salah satu gaya desain arsitektur yang menggabungkan gaya arsitektur tradisional dan non-tradisional atau gabungan antara modern dan non-modern. Gaya arsitektur ini menggaungkan dua unsur dan bersifat double coding.
Desain post modern juga merupakan jenis arsitektur yang muncul untuk memperbaiki desain arsitektur modern, sehingga terlihat lebih sesuai dengan perkembangan zaman.
Bangunan-bangunan yang didirikan dengan desain post modern dianggap memiliki nilai estetika lebih tinggi dan terlihat menarik. Oleh karena itu, gaya arsitektur yang satu ini masih terus berkembang dan banyak diterapkan dalam bangunan-bangunan masa kini.
Desain post modern memang cocok diterapkan untuk desain gedung kantor, sekolah, masjid, bangunan ikonik, dan lain sebagainya.
Sejarah Arsitektur Post Modern
Istilah post modern sebenarnya sudah ada sejak lama yaitu sekitar tahun 1960. Istilah ini datang setelah adanya arsitektur modern. Sebenarnya, aliran desain post modern diciptakan sebagai sebuah kritikan terhadap desain arsitektur modern sebelumnya.
Arsitektur modern yang sudah ada sebelumnya banyak dikritik dan dinilai terlalu formal serta tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman.
Pada tanggal 15 Juli 1972 terjadi penghancuran Pruitt-Igoe Housing di Santa Louis, Missouri, Amerika Serikat. Peristiwa tersebut menjadi moment berakhirnya era arsitektur modern. Sejak saat itu, banyak orang yang mulai mengikuti desain post modern.
Gaya bangunan post modern juga terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Buktinya kini banyak bangunan yang dibangun dengan desain post modern dan tetap selaras atau sesuai dengan perkembangan zaman.
Ciri Khas Arsitektur Post Modern
Montreal, Quebec |
Bangunan arsitektur post modern memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dengan gaya arsitektur bangunan lainnya. Berikut ini beberapa ciri khas yang dimiliki oleh desain bangunan post modern, yaitu:
- Memiliki sifat historik yang penuh dengan kenangan.
- Mengandung nilai komunikatif yang populer.
- Cocok untuk bangunan di kota-kota besar.
- Sifatnya plural atau beraneka ragam.
- Masih menerapkan konsep atau teknik ornamentasi.
- Memiliki wujud yang metaforik.
- Mencerminkan partisipasi dan aspirasi umum.
- Representational.
Tokoh Arsitektur Post Modern
Pada perkembangan arsitektur post modern terdapat beberapa sosok atau tokoh yang memiliki peranan penting. Berikut ini beberapa tokoh arsitektur dengan gaya post modern, yaitu:
1. Robert Venturi
Arsitek post modern yang satu ini lahir pada tahun 1925. Beliau merupakan arsitek lulusan American Academy, Roma. Robert Venturi sempat bekerja di kantor yang dimiliki oleh Eero Saarinen Louis.
Beberapa karya bangunan yang dirancang Robert Venturi, yaitu:
- The Guild House in Philadelphia
- Vanna Venturi House
- Episcopal Academy Chapel
- First Campus Center at Princeton University
- Fire Station Number 4 in Columbus, Indiana
2. Michael Graves
Charles Jencks sempat menganut aliran arsitektur modern, tetapi beliau kemudian beralih mengembangkan aliran post modern sejak tahun 1982. Berikut ini beberapa karya Michael Graves yang memiliki desain post modern, yaitu:
- Portland Builing
- Humana Building in Louisville, Kentucky
- Team Disney building in Bubank, California
- The Denver Public Library
3. Charles Moore
Tokoh lainnya yang berperan penting dalam perkembangan desain post modern adalah Charles Moore. Beliau merupakan arsitek yang berasal dari Italia. Charles Moore sering menambahkan gaya klasik revival dan art deco pada karyanya untuk mengangkat nilai sejarah.
Berikut ini beberapa karya bangunan arsitektur Charles Moore, yaitu:
- Piazza d’Italia in New Orleans
- Haas School of Business at the University of California
- Beverly Hills Civic Center
Jenis Arsitektur Post Modern
Arsitektur post modern terus mengalami perkembangan dan kini memiliki beberapa jenis aliran. Berikut ini aliran jenis-jenis desain post modern, yaitu:
1. Arsitektur Post Modern Neovernacularism
Arsitektur Neovernacularism merupakan arsitektur yang menggabungkan berbagai elemen modern dengan elemen tradisional. Bangunan yang didesain menggunakan gaya ini terinspirasi dari lingkungan di sekitarnya.
Aliran Neovernacularism dicetuskan atau dikembangkan oleh beberapa tokoh, seperti Aldo Van Eyck, Darbourne, dan Joseph Esherick.
2. Arsitektur Post Modern Straight Revivalism
Arsitektur Straight Revivalism memiliki gaya desain bangunan dengan sifat monumental. Bangunan didesain dengan gaya ini memiliki ciri khas berupa garis-garis tajam simetris.
Tokoh yang mengembangkan Straight Revivalism adalah Aldo Rossi, Mounta Mozuna, Mario Botta, dan Ricardo Bofill.
3. Arsitektur Post Modern Historicism
Historicism merupakan jenis desain post modern yang memiliki elemen klasik, seperti ionic, doric, dan juga corinthian. Elemen-elemen klasik tersebut tetap digabungkan dengan sentuhan modern, sehingga terlihat lebih menarik serta unik.
Historicism dikembangkan oleh beberapa tokoh, seperti Philip Johnson, Kyionori Kikutake, Robert Venturi, dan Kisho Kurokawa.
4. Arsitektur Pot Modern Metaphor dan Metaphysical
Unsur filosofis menjadi unsur utama yang dimiliki oleh aliran Metaphor dan Metaphysical. Bangunan yang didesain dengan gaya arsitektur ini memang memiliki arti desain yang mendalam berupa ungkapan metafisika atau spiritual.
Beberapa tokoh yang mengembangkan desain arsitektur ini adalah Minoru Takeyama dan Stanley Tigerman.
5. Arsitektur Post Modern Space
Post Modern Space merupakan jenis arsitektur yang terdiri dari beberapa komponen bangunan. Arsitektur ini memang memiliki banyak ruangan yang saling terhubung. Post Modern Space sering juga disebut sebagai gaya arsitektur abstrak.
Arsitek yang sering menerapkan gaya arsitektur ini adalah Charles Moore, Robert Stern, dan Peter Eisenman.
6. Arsitektur Post Modern Contextualism
Konsep utama yang dibawa arsitektur Contextualism adalah konsep atau tema adaptasi lingkungan, sehingga gaya bangunan yang dibuat dipengaruhi oleh gaya arsitektur lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, Contextualism dikenal sebagai gaya arsitektur ramah lingkungan.
Tokoh yang mempopulerkan arsitektur ini adalah Lucien Kroll, James Stirling, dan Leon Krier.
Contoh Bangunan Arsitektur Post Modern
Seperti apa gambaran bangunan yang dibangun dengan desain post modern? Berikut ini beberapa contoh gambar bangunan yang dirancang dengan desain post modern, yaitu:
1. Bangunan Post Modern dengan Garis Tegas
Contoh bangunan post modern yang satu ini mengutamakan atau menonjolkan garis-garis tegas lurus. Elemen garis-garis lurus membentuk bangun atau bentuk geometris yang digunakan memberikan kesan lebih dinamis pada bangunan post modern.
Selain itu, perpaduan warna krem dan juga hitam semakin menampilkan kesan post modern minimalis.
2. Bangunan Post Modern dengan Elemen Dokoratif Minimalis
Berbagai jenis elemen dekoratif memang sering digunakan dalam bangunan post modern seperti contoh bangunan yang satu ini. Penggunaan elemen dekoratif sebaiknya tetap sederhana atau tidak berlebihan agar menimbulkan kesan post modern minimalis.
Bangunan yang satu ini memiliki elemen dekoratif yang sangat cocok untuk kesan post modern minimalis yaitu berupa rangka garis-garis pada lantai satu maupun lantai dua bangunan.
3. Bangunan Post Modern dengan Warna Kontras
Contoh bangunan post modern yang satu ini menonjolkan konsep warna kontras yang bertabrakan. Konsep seperti ini sangat cocok dengan ciri bangunan post modern. Kesan kreatifitas yang ada pada bangunan juga menimbulkan sisi menarik tersendiri.
Arsitektur post modern muncul setelah arsitektur modern dan kini terus mengalami perkembangan hingga tercipta beberapa aliran atau jenis. Bangunan dengan desain post modern terlihat memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga banyak digunakan hingga saat ini.
0 Response to "Mengenal Arsitektur Post Modern, Sejarah, Ciri Khas, dan Jenisnya"
Posting Komentar