Saat ini, ada semakin banyak ide desain masjid yang patut dijadikan sebagai inspirasi. Dari sekian banyak pilihan yang ada, desain masjid tanpa tiang tengah adalah salah satunya. Contoh desain yang satu ini semakin sering dijadikan sebagai inspirasi bagi banyak panitia pembangunan masjid.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat salah satu ide desain masjid itu memiliki beberapa kelebihannya tersendiri. Meski begitu, Anda juga perlu mengenali apa saja kekurangan yang dimiliki jenis desain masjid yang satu ini, agar Anda bisa lebih mudah dalam mempertimbangkannya.
Kelebihan Desain Masjid Tanpa Tiang Tengah
Berikut ini adalah keunggulan desain masjid tanpa tiang tengah:
1. Unik dan Menarik
Karena desain masjid ini diciptakan dengan kesan yang berbeda, tentu hal ini membuatnya terlihat lebih unik dan menarik. Jika umumnya masjid-masjid lainnya memiliki tiang tengah di setiap bangunannya, untuk desain masjid yang satu ini tidak akan memberikan struktur bangunan tersebut.
Karena tanpa struktur kolom, ruang utama masjid lebih mudah untuk dilihat dari jarak yang paling jauh dari posisi mihrab sekalipun, ketika ukuran masjid tersebut sangatlah luas.
Selain itu, desain ini juga bisa membuat banyak orang semakin betah untuk berlama-lama di masjid. Kebersihan interior dari masjid ini akan dijaga dengan baik karena ukurannya yang lapang dan mudah untuk dilakukan pembersihan.
2. Pusat Perhatian Banyak Orang
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat tampilan luar dari masjid itu sendiri sangatlah mencolok. Sebab, jika bangunan masjid lainnya akan identik dengan tiang tengahnya, untuk bangun masjid yang satu ini akan memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu tanpa struktur kolom pada ruangan utama masjid, baik di lantai 1 maupun lantai 2.
Desain masjid yang unik membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Apalagi, saat ini juga sudah ada banyak masjid dengan desain seperti ini yang dibangun di tengah-tengah kawasan ramai.
Jadi, tidak mengherankan jika semakin ada banyak orang yang menjadikan desain masjid tanpa tiang tengah ini sebagai inspirasinya yang paling tepat.
3. Memudahkan Pemasangan Karpet Masjid
Masjid dengan desain tanpa tiang tengah dapat memudahkan dalam proses pemasangan karpet. Selain itu, tidak diperlukan karpet dengan pemesanan custom tertentu, karena tidak diperlukan pemotongan pada bagian tengah karpet.
Kekurangan Desain Masjid Tanpa Tiang Tengah
Selain memiliki kelebihan yang beragam, desain masjid tanpa tiang tengah ini juga memiliki beberapa kekurangan di dalamnya, yang antara lain adalah:
1. Proses Pembangunan Membutuhkan Waktu yang Lebih Lama
Untuk bisa membangun masjid dengan desain yang seperti ini, Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding waktu pada umumnya. Sebab, akan ada banyak poin penting yang harus diperhatikan dengan seksama.
Beberapa poin penting ini wajib diperhatikan dengan sebaik mungkin, karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari bangunan masjid itu sendiri. Maka dari itu, tidak mengherankan jika proses pembangunan masjid seperti ini akan membutuhkan durasi waktu yang lebih lama.
2. Membutuhkan Tenaga Ahli yang Benar-Benar Berpengalaman
Karena proses pembangunan dari masjid ini sendiri membutuhkan ketelitian yang lebih maksimal, tentu tenaga ahli arsitek yang akan mengerjakannya juga harus memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih terjamin dengan baik.
3. Proses Pembangunan Masjid Lebih Sulit Dilakukan
Hal ini mengikuti pembahasan sebelumnya, bahwa proses pembangunan masjid ini akan membutuhkan tahapan-tahapan yang lebih rumit. Jadi, tidak semua orang mampu membangun masjid seperti ini dengan hasil yang sesuai harapan.
Kesulitan dalam Proses Pembangunan Masjid Tanpa Tiang Tengah
Melanjutkan pembahasan tentang proses pembangunan masjid tanpa tiang tengah yang cukup sulit untuk dilakukan tersebut, pada dasarnya proses pembangunan masjid ini akan membutuhkan tenaga ahli arsitek yang benar-benar profesional dan berpengalaman.
Hal ini perlu dilakukan agar hasil bangunan yang diharapkan bisa terwujud dengan baik, mengingat ada beberapa sudut tertentu yang harus diperhatikan agar masjid tersebut bisa tetap berdiri dengan tegap meski tidak dilengkapi dengan tiang tengah di dalamnya.
Untuk membangun masjid dengan desain yang seperti ini, pengalaman dari tim arsitek yang mengerjakannya akan sangat dibutuhkan.
7 Ide Desain Masjid Tanpa Tiang Tengah di Dalam Negeri dan Luar Negeri
Saat ini, sudah ada banyak contoh ide desain masjid tanpa tiang tengah yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi terbaik. Dalam hal ini, kami akan membagikan beberapa contohnya, yaitu:
1. Masjid Al-Safar
Masjid yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil ini memiliki beragam keunggulan di dalamnya. Bentuknya yang terlihat seperti sebuah peci ini menambah kecantikan tersendiri ke interior dalamnya, mengingat bagian interiornya sendiri diciptakan dengan bentuk yang mengerucut secara rapi.
Selain itu, untuk sisi kiri dan kanan dari bangunan ini akan sejajar dengan dinding seperti gabungan segitiga.
Banyak orang yang berpendapat bahwa bangunan ini terlihat seperti ikat kepala khas Sunda, sehingga bisa dipastikan bahwa tim arsitek bangunan ini dengan sengaja mengkombinasikan konsep modern dan tradisional ke dalam bangunan ini.
Dengan kombinasi konsep yang digabungkan tersebut, membuat bangunan ini terasa lebih nyaman dan tenang.
2. Masjid Raya Al-Azhom
Masjid lainnya yang mengusung konsep tanpa tiang tengah adalah Masjid Raya Al-Azhom. Masjid ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu Tangerang, Banten. Selain itu, Masjid Raya Al-Azhom juga memiliki arsitektur yang khas Timur Tengah, sehingga ini menjadi daya tariknya tersendiri.
3. Masjid Universitas Tabuk
Beralih ke negara Arab Saudi, Masjid Universitas Tabuk juga bisa menjadi inspirasi yang tepat dalam hal ini. Konsepnya yang modern membuat masjid ini terlihat lebih menarik dan cantik. Selain itu, interior masjid ini juga dengan sengaja diciptakan dengan desain yang unik dan menarik.
4. Masjid Alhikmah, Universitas Jember
Masjid yang nggak kalah keren dengan desain interior tanpa kolom pada bagian ruang utama masjid adalah masjid yang berlokasi tepat di Universitas Jember. Masjid ini memiliki daya tampung hingga sekitar 3000 jamaah.
Keunikan yang terletak dari Masjid Al-Hikam Universitas Jember ini adalah pada arsitektur bagian kubahnya. Nampak kubah dari dalam tampil dengan struktur geometri siklis-parabolik. Sedangkan bentuk atapnya terlihat sangat unik, yaitu berbentuk layaknya mahkota bunga.
Masjid Al-hikmah ini digadang-gadang menjadi masjid yang ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat dengan dukungan fasilitas berupa sistem Water Treatment Plant (WTP) yang berfungsi menghemat air.
5. Masjid Said Naum, Tanah Abang Jakarta
Masjid Said Naum merupakan salah satu masjid di Indonesia yang pernah mendapatkan Penghargaan Aga Khan Award for Architecture pada tahun 1984. Masjid yang berlokasi di Tanah Abang Jakarta ini memiliki tampilan yang eksentrik dengan pengaruh arsitektur Hindu-Jawa Indonesia, namun disesuaikan dengan bentuk ibadah umat Islam.
Masjid ini memiliki bentuk dasar bujur sangkar dalam denahnya. Kedua sumbunya simetris dengan beranda yang ada di keempat sisinya. Arsitektur masjid Said Naum ini tidak memakai tiang tengah sehingga jamaah yang menggelar sholat akan lapang dan rapi berjajar.
6. Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno
Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Bangka Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1979 oleh pendiri JNE Soeprapto Soeparno.
Berdiri di atas tanah seluas 1.405 m2, masjid ini juga mengusung konsep ruangan utama tanpa kolom (tiang tengah) sehingga nampak lebih lapang dan luas. Arsitek masjid Soeprapto Soeparno ini adalah Raul Renanda Amrul. Konsep yang ingin disampaikan adalah keindahan, kecantikan, dan kelapangan.
7. Masjid At-Thohir di Los Angeles California
Masjid At-Thohir di Los Angeles ini merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Erick Thohir. Masjid pertamanya berlokasi di Depok dengan nama yang sama, yaitu masjid At-Thohir.
Masjid yang berada di California ini dibalut dengan warna putih yang cukup mencolok. Bagian ruang utama masjid ini juga didesain tanpa tiang tengah sehingga nampak begitu lapang dan megah.
Sebagai tanda pengenalnya, pada bagian depan, yaitu dilihat dari luar ada tulisan Masjid At-Thohir berwarna biru dongker tepatnya sisi atas dinding Masjid.
Desain masjid tanpa tiang tengah memang memiliki kelebihannya sendiri. Namun, penting juga untuk Anda ketahui apa saja kekurangan yang meliputi di dalamnya. Maka dari itu, Anda perlu memahami isi artikel ini dengan sebaik mungkin.
0 Response to "7 Ide Desain Masjid Tanpa Tiang Tengah Berikut Kelebihan dan Kekurangannya"
Posting Komentar