Kamar mandi umumnya digunakan sebagai tempat wudhu di dalam rumah. Sayangnya, hal tersebut sebenarnya kurang ideal. Ada alasan kenapa di masjid dan mushola, terdapat tempat wudhu dan toilet umumnya terpisah. Jika memungkinkan, menyediakan tempat wudhu dalam rumah sangat dianjurkan.
Membuat tempat wudhu di dalam rumah tidak sulit. Imajinasi dan keraguan Anda bisa jadi menutupi bahwa tempat wudhu adalah salah satu ruangan di dalam rumah yang mudah untuk didesain. Sekalipun hunian Anda tidak besar, tempat wudhu di dalam rumah masih bisa direalisasikan, tentu dengan konsep minimalis.
Cara Mendesain Tempat Wudhu Dalam Rumah
Lebih mudah langsung pergi ke arsitek atau tukang yang mampu merancang dan mendesain tempat wudhu di dalam rumah. Sekalipun hal tersebut akan Anda lakukan, Anda tetap membutuhkan gambaran mengenai bagaimana desain tempat wudhu di dalam rumah yang tidak hanya estetis tetapi juga aman dan nyaman.
Tempat wudhu juga harus mampu menyucikan dan menjaga kesucian dari najis dan kotoran. Berikut tips mendesain tempat wudhu dalam rumah yang aman, nyaman, dan enak dipandang mata.
1. Sesuaikan Posisinya dengan Musala
Hal utama dari pendesainan tempat wudhu adalah dimana tempat wudhu tersebut akan dibuat. Tempat wudhu tentu tidak bisa dibuat jauh dari musala. Keduanya wajib berdekatan dengan jarak maksimal 5 meter. Terdengar kontrol jika Anda harus berjalan jauh setelah berwudhu untuk beribadah di musala.
2. Desain yang Selaras dengan Musala
Selain jarak, hal lain yang perlu Anda perhatikan soal musala adalah soal desain. Lebih spesifiknya penampilan visual dari tempat wudhu dan musala. Lebih pantas jika desain keduanya selaras dan tidak bertabrakan. Dianjurkan untuk membuat keduanya selaras dalam hal material, konsep, warna, dan tekstur.
3. Ada Batas dengan Musala
Pastikan Anda mendesain tempat wudhu yang memiliki batas dengan musala. Keduanya tidak boleh menempel. Tujuannya adalah agar tidak terdapat percikan air yang bisa membasahi dan masuk ke musala. Jika sulit atau tidak memungkinkan, pastikan Anda memiliki cara untuk mengakali keterbatasan tersebut.
4. Akses Berbeda ke Musala
Untuk menjaga kesucian, sangat dianjurkan untuk membedakan akses ke musala. Akses dari tempat wudhu ke mushola sebaiknya tidak sama. Ketika Anda masuk tempat wudhu, Anda ibaratnya kotor. Ketika keluar dari sana, Anda suci. Jika jalannya sama, bisa jadi ada kotoran yang membuat Anda kembali kotor.
5. Drainase Harus Lancar
Hal selanjutnya yang perlu Anda pikirkan adalah kelancaran aliran dan drainase air. Air yang mengalir ke musala harus bersih dan selalu mengalir serta tersedia ketika dibutuhkan. Drainase juga harus didesain dengan baik untuk mengantisipasi timbulnya genangan air. Jangan sampai ada yang mampet di sana.
6. Utamakan Keamanan
Tempat wudhu dalam rumah harus bisa digunakan oleh semua pengguna musala. Semua dalam artian, siapapun yang mungkin mengakses musala secara rutin, dari mulai anak sampai orang tua yang sudah sepuh. Agar tidak terjadi insiden di sana, utamakan keamanan dengan memilih material yang tidak licin.
7. Menyediakan Tempat Duduk
Tersedianya tempat duduk pada tempat wudhu memang sebuah alternatif. Selain memberi kenyamanan untuk para orang tua, tempat duduk juga bisa menjadi media yang pas untuk membersihkan diri dengan optimal. Jika memungkinkan, sediakan tempat duduk, paling tidak di satu keran (tidak di semua keran).
8. Keramik pada Dinding
Keramik yang dipasang di dinding tempat wudhu akan membuat cipratan air kembali mengalir dan tidak menempel di sana. Bayangkan jika tidak menggunakan keramik dan polos saja berupa dinding. Bekas cipratan akan tampil di sana dan mengotori pemandangan. Pastikan, menggunakan keramik di dinding.
9. Gunakan Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan yang baik tidak hanya akan memberi penerangan tetapi juga mengamankan lokasi. Gelapnya tempat wudhu bisa berkontribusi terhadap insiden semacam jatuh terpeleset karena cahaya minim. Tempat wudhu bisa ditampilkan dengan segar jika pencahayaan yang digunakan terang dan jelas.
10. Benar-benar Terpisah dengan WC
Pastikan tempat wudhu yang Anda desain benar-benar terpisah dengan WC atau kamar mandi. Jangan konyol dan membuat tempat wudhu yang ada di dalam WC. Selain alasan keindahan, kotoran dan najis yang ada di sana bisa bercampur dan membuat kesucian Anda menjadi terganggu ketika berwudhu.
Inspirasi Desain Tempat Wudhu Minimalis
Jika Anda memiliki rumah yang kecil, Anda tidak perlu ragu untuk membuat wudhu di dalam rumah. Saat ini, sudah banyak orang merealisasikan tempat wudhu dalam rumah dengan konsep minimalis. Karena minimalis, tempat wudhu di rumah yang tersedia tentu jauh dari kesan yang megah, mewah, dan lega.
Berikut adalah ide dan inspirasi desain tempat wudhu minimalis untuk rumah yang berukuran kecil.
1. Tempat Wudhu dalam Rumah dengan Dekorasi Rumput Sintetis
Tempat wudhu bisa di dekorasi dan memanfaatkan rumput sintetis. Anda bisa memanfaatkan sedikit ruangan di luar ruangan di rumah untuk membuat tempat wudhu ini. Beberapa ruang di sudut ruangan bisa dimanfaatkan. Lebih cantik lagi jika tempat yang disediakan berdekatan dengan beragam tanaman.
2. Area Wudhu di Dekat Musala
Tempat yang diperlukan untuk membuat tempat wudhu tentu tidak perlu besar. Anda bisa membuat tempat wudhu yang menempel dengan musala. Tentu harus ada batas yang jelas antara keduanya. Pembatas dari kedua tempat tersebut umumnya adalah ketinggian. Tinggi musala harus lebih tinggi dari tempat wudhu.
3. Tempat Wudhu di Ruang Kosong Tempat Jemuran
Rumah-rumah minimalis umumnya memiliki satu ruang semi terbuka yang bisa digunakan untuk menjemur pakaian. Anda bisa memanfaatkan ruang ini untuk menyediakan tempat wudhu. Namun, Anda harus bisa memastikan bahwa jarak antara ruangan ini dengan mushola berdekatan dan mudah untuk diakses.
4. Di Samping Kamar Mandi
Menyediakan tempat wudhu di samping kamar mandi adalah ide klasik yang sudah dieksekusi sejak lama. Daripada berwudhu di sana, lebih nyaman berwudhu langsung di tempat wudhu. Pastikan Anda menyimpan keset dan menjaga kebersihannya agar tidak ada najis dan kotoran yang tercampur di sana.
5. Di Bawah Tangga
Anda bisa memanfaatkan area kosong di bawah tangga untuk membuat tempat wudhu sekaligus musalanya. Pembatas dari keduanya harus jelas terlihat. Jika terdapat sedikit ruang kosong, Anda bisa mendekornya dengan tanaman. Pastikan lampu dan pencahayaan yang disediakan terang dan jelas.
Cara membuat desain dan inspirasi tempat wudhu dalam rumah diatas bisa memberikan gambaran bagaimana rumah yang kecil sekalipun bisa memiliki tempat wudhu yang indah. Selain keindahan, jangan lupa untuk memastikan tempat wudhu di dalam rumah yang Anda desain sudah memenuhi syariat Islam.
0 Response to "√ Ide Desain Tempat Wudhu Dalam Rumah: Ini Cara Membuatnya Menarik!"
Posting Komentar