Banyak cara untuk mendekorasi sebuah rumah. Salah satunya dengan menerapkan dinding kamprot yang bakal membuat estetika sebuah bangunan nampak berbeda karena finishing-nya yang unik..
Dalam menentukan dinding kamprot baik untuk interior maupun eksterior rumah minimalis, perlu kiranya mempertimbangkan berbagai hal seperti motif, bahan, ukuran dan penempatannya. Pertimbangan-pertimbangan tersebut nantinya akan mempengaruhi tampilan secara keseluruhan sebuah bangunan.
Apa itu Dinding Kamprot?
Secara definitif, dinding kamprot adalah finishing dinding yang dilakukan dengan cara membuat tekstur permukaannya terlihat kasar. Permukaan dinding kamprot akan nampak begitu beragam baik dari segi bentuk maupun motif/corak.
Dengan finishing "yang tidak sempurna" tersebut membuat permukaan dinding kamprot terlihat acak. Meskipun demikian, desain ini masih banyak yang menyukainya karena keunikan dan terkesan berbeda.
Baca juga: Ide Wainscoting Dinding Cocok untuk Rumah Anda
Material untuk Pembuatan Dinding Kamprot
Sama seperti bahan untuk acian atau plesteran dinding, material utama untuk pembuatan dinding kamprot adalah semen dan pasir. Kedua bahan ini diaduk secara bersamaan. Pilih butiran pasir yang ukurannya seragam agar permukaan tekstur dinding ini nantinya sesuai dengan ekspektasi.
Kelebihan dan Kelemahan Dinding Kamprot
Dinding kamprot sering menjadi pilihan dinding eksterior maupun interior. Meskipun demikian, terdapat kelebihan dan kekurangannya yang sebaiknya Anda ketahui.
Keunggulan dinding kamprot adalah:
- Memberikan nuansa alami pada sebuah bangunan.
- Mudah untuk diaplikasikan dan malah dapat menghemat budget biaya konstruksi.
- Mampu menampilkan efek shadow atau bayangan yang terlihat indah saat permukaan dinding terkena cahaya.
Adapun kekurangan dari desain dinding kamprot adalah:
- Tekstur atau tonjolan pada permukaannya dapat melukai kulit. Jika mempunyai anak kecil, sebaiknya pilih desain ini pada area-area yang sulit dijangkau olehnya. Atau Anda juga bisa mengantisipasinya dengan memberikan pembatas seperti pot tanaman yang sekaligus juga bisa menambah kesan alami pada dinding.
Cara Mengecat Tembok Kamprot
Sebelum mengaplikasikan dinding kamprot, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan dan penggunaan material yang tepat sehingga nantinya menghasilkan permukaan dinding yang sesuai dengan harapan.
Berbeda dengan teknik plesteran atau acian dinding yang bertujuan untuk menghaluskan permukaan dinding, pembuatan dinding kamprot ini akan menghasilkan finishing yang kasar, masih mentah, namun tampak alami.
Meskipun terlihat seperti asal-asalan, karena tidak ada target finishing halus, pembuatan dinding kamprot tetap memiliki pakem tertentu, yaitu:
- Harus melibatkan plester dinding sedemikian rupa sehingga pengaplikasian bahan adukan tetap rapi. Lapisan dinding yang rapi dan rata maskimal akan mempermudah tahapan pengerjaan berikutnya.
- Gunakan pasir yang lebih kasar untuk tekstur dinding kamprot yang lebih esktrem. Jika ingin dinding kamprot yang tidak terlalu ekstrem, bisa gunakan pasir yang agak halus.
- Komposisi bahan adukan yang digunakan adalah semen dan pasir 1:3 atau 1:4. Aduk hingga rata dengan menambahkan air sehingga tampak homogen dan tidak rontok ketika proses plaster dilakukan.
- Kini proses pembuatan dinding kamprot siap dilakukan, yaitu seperti tahapan plesteran. Namun, yang membedakan adalah penggunakan kawat ayakan sebagai saringan. Jadi ketika melempar adukan ke permukaan dinding, maka adukan tersebut harus melewati kawat ayakan untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Gunakan roskam jika ditemukan permukaan yang kurang rapi atau tidak sesuai dengan keinginan.
- Tunggu sampai kering sempurna dan tidak ada penyusutan. Nah, di saat itulah maka permukaan dinding kamprot sudah siap untuk dilakukan pengecatan dengan warna sesuai selera. Atau jika Anda menginginkan warna asli semen, maka cukup gunakan Sealer Pelapis untuk menghindari debu atau kotoran menempel pada permukaan dinding.
- Gunakan spray gun untuk menghasilkan dinding kamprot yang nampak profesional. Alat semprot yang dilengkapi dengan mesin kompresor ini biasanya dibutuhkan ketika proses pengecatan bahan duko atau melamin
Teknik pengerjaan dinding kamprot tentunya membutuhkan skill dan seni yang tidak sembarang orang dapat mengerjakannya. Untuk itu, gunakan jasa tukang profesional untuk hasil yang rapi dan maksimal.
Motif Dinding Kemprot
1. Dinding Kamprot Bergaris Unik
Dinding kamprot kebanyakan memiliki tampilan yang polos. Namun, Anda tetap bisa mempertimbangkan untuk memilih motif dinding kamprot bergaris. Dengan tampilan bergaris-garis dan bergelombang tersebut dinding akan namoak unik dan keren.
Anda tetap bisa mengaplikasikannya pada dinding eksterior maupun interior rumah.
2. Menggunakan Warna Cerah
Jenis dinding kamprot tidak harus selalu menggunakan warna-warna gelap seperti hitam dan abu-abu. Anda tetap bisa mengecat dinding ini dengan warna-warna cerah seperti orange, pink, kuning, merah, dan lain sebagainya. Konsep ini bahkan akan memberikan taampilan rumah yang menarik, fresh, dan berbeda.
3. Dinding Kamprot Warna Putih Tulang
Dinding kamprot dengan warna putih tulang ini memiliki tekstur yang kasar. Meskipun bertesktur kasar, bukan berarti pengerjaan dinding kamprot ini asal-asalan dan tidak memperhatikan estetikanya. Gunakan spraygun untuk menghasilkan motif yang lebih seragam.
4. Dinding Kamprot Garis Kotak
Motif kotak-kotak pada dinding kamprot di atas sangat cocok untuk diaplikasikan pada pagar atau pembatas rumah. Tanpa perlu dilakukan finishing dengan pengecatan, dinding ini nampak sederhana namun begitu indah.
Yang perlu diperhatikan adalah pemasangan dinding ini harus presisi sehingga hasilnya begitu rapi.
5. Motif Dinding Kamprot Bata Ekspos
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, ide dinding yang satu ini menggunakan bata ekspos. Tanpa diperlukan finishing acian, permukaan ini sesuai dengan kriteria dinding kamprot yaitu bertekstur kasar dan otentik/alami.
7. Dinding Kamprot Batu Alam
Dinding batu alam dengan konsep kamprot akan memberikan nuansa bergaya industrial. Sebagai contohny, penggunaan batu templek seperti pada gambar di atas. Nampak motif yang digunakan adalah acak sehingga dinding telihat lebih natural dan menarik. Area yang cocok menggunakan dinding ini adalah bagian belakang bangunan.
8. Dinding Kamprot Roster
Inspirasi berikunya dari dinding kamprot adalah penggunaan roster atau angin-angin. Tampilannya yang estetik dan siap untuk dipasang membuat model ini banyak dipilih oleh orang-orang.
9. Dinding Kamprot dengan Kombinasi Kaligrafi
Sebuah permukaan dinding tidak selamanya harus dihias dengan dekorasi atau lukisan mahal. Anda dapat memilih untuk menghiasinya dengan kaligrafi. Untuk memberikan kesan yang berbeda, Anda dapat membuat kaligrafi dengan desain background dinding kamprot.
10. Dinding Kamprot untuk Kamar Mandi
Jika dinding kamar mandi identik dengan keramik, maka tidak ada salahnya jika Anda mencobanya untuk mengaplikasikan permukaan dinding kamprot. Kamar mandi akan nampak terlihat natural dengan tampilan ekspos. Terlebih lagi ketika lantai yang digunakan berupa batu alam juga, pastinya Anda akan terkesan mandi di alam saat menggunakannya.
Itulah ulasan mengenai pengertian dinding kamprot, keunggulan dan kelemahan, teknik pembuatan, dan ide desain yang bisa dijadikan inspirasi. Semoga bermanfaat ya.
0 Response to "√ 10 Ide Dinding Kamprot yang Unik, Kelebihan dan Kekurangannya"
Posting Komentar