10 Inspirasi Jenis Lampu Interior Untuk Mempercantik Ruangan

Saat ini semakin majunya dunia elekrikal beragan jenis lampu interior tersedia di pasaran. Mulai dari yang berfungsi memang sebagai pencahayaan utama sampai yang berperan untuk mempercantik dekorasi ruangan. ada beragam. 

Jenis-jenis lampu interior ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu direct lamp dan indirect lamp. Namun, dari situ ada berbagai jenis lampu interior yang diproduksi oleh industri. Baik itu mulai dari fungsi, bentuk, hingga tempat pemasangannya.

Nah, simak penjelasannya di bawah ini ya.

Inspirasi Jenis Lampu Interior untuk Mempercantik Ruangan

Untuk mempercantik ruangan tidak hanya bisa dilakukan dengan pemasangan furniture dan penambahan aksesoris dinding saja, melainkan juga bisa dengan menggunakan jenis lampur interior. Berikut ini adalah beragam produk lampu interior yang mungkin saja cocok untuk digunakan pada bangunan rumah Anda.

A. Jenis Lampu Interior Bangunan ‘Direct Lamp’

Karena digunakan sebagai cahaya lampu utama, direct lamp ini memiliki sinar yang lebih terang jika dibandingkan jenis lampu indirect lamp. Sorot pencahayaannya lebih difokusikan ke ruangan secara menyeluruh (langsung). Biasanya lampu interior ini berupa bohlam yang diproduksi dalam berbagai jenis, seperti lampu pijar, lampu neon, lampu halogen, dan lainnya.

Tatak letak atau jarak dalam pemasangannya, antara satu lampu dengan lampu lain, yaitu biasanya sekitar 2,5 m atau lebih, tergantung dari kebutuhannya. Jarak tersebut juga dipengaruhi oleh ketinggian pemasangan lampu, ketinggian plafon, dan besar lumens.

Berikut ini model lampu interior yang memiliki fungsi direct lamp yang tidak hanya khusus ruangan tertentu. 

1. Lampu Gantung

Lampu gantung merupakan jenis lampu tunggal yang digantung dari langit-langit/plafon. Untuk menggantungnya, biasanya diaplikasikan dengan kabel, pipa pvc, hingga batang logam.

Lampu gantung sering diaplikasikan di meja kitchen set untuk memberikan nuansa seperti di bar. Cafe-cafe juga banyak yang memilih desain lampu seperti ini yang dipasang dalam garis lurus di atas meja, lebih dari dua lampu secara berjejer.

Dengan desain dan material yang beragam, lampu gantung ini mampu memberikan sentuhan elemen dekoratif pada ruangan.

2. Lampu Langit-Langit

Lampu langit-langit ini merupakan jenis lampu interior yang jamak digunakan. Dengan desain minimalis, lampu ini ditempatkan tepat pada titik ruang tengah ruangan sehingga akan menghasilkan penerangan yang maksimal. 

Selain bentuknya yang simple, harganya juga terjangkau. Tak heran jika setiap rumah, mau itu rumah mewah ataupun rumah sederhana pasti memiliki ruangan yang dipasangi dengan lampu jenis yang satu ini.

3. Lampu Sorot

Sesuai dengan namanya, jenis lampu ini difungsikan untuk memberikan visibilitas yang lebih pada satu area tertentu pada ruangan. Tidak hanya untuk ruang indoor, namun biasanya digunakan untuk outdoor.

Pemasangan lampu ini biasanya digunakan untuk memberikan fokus cahaya pada suatu objek seperti karya seni, atau menyorot dinding bertekstur, dan juga fitur arsitektur/dekorasi lainnya. 

Lampu ini biasanya juga dipasang di balkon atau untuk menyinari pilar di teras bangunan/rumah. Karena didesain fleksibel sehingga lampu ini bisa diatur untuk menghadap ke berbagai arah. Dengan begitu, lampu sorot dapat menegaskan sebuah titik fokus pada sebuah objek/ruangan.

4. Recessed lighting

Fungsi dan bentuknya mirip seperti lampu langit-langit, jenis lampu interior recessed lighting ini biasanya juga dimanfaatkan sebagai sumber penerangan utama pada sebuah ruangan. Perbedaannya, pemasangan lampu ini menggunakan teknik downlight yang dipasang tersembunyi pada bukaan yang dibuat pada bagian plafond sehingga terkesan lebih hangat dan lembut.

Recessed lighting memiliki dua jenis, yaitu ada yang fokusnya lebih terarah ke bawah dan juga ada yang pencahayaannya lebih menyebar. Terdapat beragam jenis recessed lighting yaitu mulai dari baffle, open, reflector, eyeball hingga shower lens.

5. Lampu Bawah Kabinet

Sesuai dengan namanya, lampu interior ini dipasang di bawah kabinet untuk mempercantik tampilan dapur. Tak hanya itu, fungsi lampu ini juga untuk mempermudah pengguna dalam memakai alat-alat masaknya karena pencahayaan yang ekstra tepat mengenai perlatan masak yang berada di bawah kitcen set. 

Lampu di bawah kabinet ini sebenarnya tidak hanya sebatas dapat ditemuka di area dapur. Namun, untuk kabinet atau lemari yang dilengkapi dengan meja belajar biasanya juga bisa mengaplikasikan jenis lampu yang satu ini. Dengan berbentuk lampu LED yang memanjang tentu saja akan mempermudah aktivitas pemiliknya karena areanya yang lebih terang.

6. Lampu Meja

Lampu meja ini merupakan jenis lampu interior yang biasanya dipasang di tempat tidur, tepatnya di atas nakas. Kita bisa menemukannya di kamar-kamar hotel. Selain itu, kita juga biasanya menemukan jenis lampu ini yang diletakkan di tableside ruang tamu. 

Tak hanya untuk memberikan kesan romantis, lampu meja ini juga dapat dijadika sebagai ornamen dekorasi yang membuat ruangan semakin memiliki tampilan yang menarik.

B. Jenis Lampu Interior Bangunan ‘Indirect Lamp’

Kategori jenis lampu interior berikutnya adalah indirect lamp yang digunakan sebagai penerangan kedua. Sistem pencahayannya dibuat lebih redup dibandingkan direct lamp. Tujuan penggunaan indirect lamp ini biasanya difungsikan untuk memberikan aksen atau penekanan terhadap titik ruang atau objek tertentu saja.

Jika direct lamp biasanya memiliki jarak sekitar 2,5 meter atau lebih, antara satu lampu dengan lainnya, maka indirect lamp tidak memiliki patokan yang pasti. Fungsinya bukan sebagai pencahayaan utama, melainkan indirect lamp akan berfungsi untuk estetika atau sifatnya hanya sebagai pelengkap.

Pada umumnya indirect lamp ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan direct lamp. Berikut ini jenis-jenis lampu interior indirect lamp yang biasanya digunakan pada rumah-rumah mewah.

1. Lampu Chandelier 

Meskipun chandelier ini diletakkan secara menggantung di tengah-tengah ruangan, namun umumnya jenis lampu ini tidak difungsikan sebagai direct lamp yang mempunyai pencahayaan maksimal. Tersedia ukuran dengan berbagai ukuran, semakin besar dengan ornamen yang rumit, maka harganya semakin mahal.

Meskipun begitu, ada juga chandelier yang difungsikan sebagai sumber pencayaan utama namun Anda harus menyiapkan budget lebih untuk biaya listriknya. Pemasagan chandelier cocok untuk diletakkan  pada ruang tamu yang besar dan memiliki langit-langit yang tinggi.

2. Sconce dinding

Sconce dinding adalah jenis lampu interior yang dipasang pada dinding. Sistem pencahayaannya diarahkan diarahkan ke atas dan ke bawah, atau salah satunya. Model bentuknya yang beragammembuat jenis lampu indirect ini banyak ditemukan di berbagai gaya arsitektur rumah apapun mulai dari rumah klasik, minimalis, hingga rumah modern.  

Sesuai dengan tujuan produksinya, lampu ini masuk ke dalam kategori accent lighting sehingga objek yang ada di sekitarnya terlihat semakin cantik. 

Pemasangan sconces bisanya diletakkan pada dinding samping pintu masuk rumah atau area outdoor lainnya pada hunian.

3. Valance Lighting

Sebelum memasang valace lighting atau cove lighting, maka yang perlu dipersiapkan adalah desainnya, Karena jenis lampu interior ini bersifat custom. Biasanya pasang pada bagian tepian, ceruk, atau kelambu pada plafon atau di dinding ruangan. 

Fungsi dari jenis lampu ini adalah untuk mengarahkan cahaya ke langit-langit dan ke bawah dinding yang berdekatan. Sifat pencahayaannya yang lembut membuat jenis lampu ini jarang digunakan untuk direct lamp atau pencahayaan utama pada sebuah ruangan.

Biasanya lampu ini cocok diaplikasikan untuk ruang tamu. lampu kamar tidur atau ruangan lainnya.

4. Lampu Lantai

Lampu lantai atau floor lamps ini umumnya akan diletakkan di pojok ruangan atau di dekat sofa. Jenis lampu interior ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tak hanya itu, saat ini material yang digunakan untuk membuat floor lamps semakin banyak sehingga model ornamennya juga semakin beragam untuk bisa mempercantik suatu ruagan.

Itulah ulasan mengenai jenis-jenis lampu interior yang dapat digunakan untuk aksen ataupun untuk pencahayaan utama sebuah ruangan. Dengan beragam jenisnya tersebut, Anda bisa memilih salah satu atau lebih yang dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki.