Mengenal Papan Gypsum, Keunggulan, dan Jenisnya

Papan gypsum merupakan bahan bangunan konstruksi yang digunakan untuk pelapis interior baik plafon dan dinding. Papan gypsum bisa dijadikan alternatif pengganti plesteran sehingga proses pengerjaan proyek konstruksi bisa lebih cepat selesai. Karena gypsum ini sendiri sudah difabrikasi di pabrik.

Papan gypsum pertama kali ditemukan dan dimanfaatkan pada tahun 1920-an. Penemuan serta inovasi teknologi bahan material konstruksi ini telah mengubah pandangan tentang konstruksi dinding dan juga plafon. 

Apa itu Gypsum?

Gypsum adalah salah satu jenis mineral dengan kadar kalsium tinggi yang dapat dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan. Sebagai contohnya, gypsum dimanfaatkan sebagai bahan produk kecantikan, obat-obatan, hingga material bangunan.

Untuk material bangunan konstruksi sendiri, gypsum dikenal dengan papan gypsum atau gypsum board. 

Papan gypsum adalah material yang berasal dari bahan gypsum untuk difungsikan sebagai lapisan dinding/plafon. Bahan material konstruksi ini juga dikenal dengan sebutan drywall/sheetrock

Saat ini papan gypsum banyak dipilih oleh masyarakat karena memiliki banyak kelebihan. Dua di antaranya adalah harganya yang efektif dan pekerjaan jadi lebih efektif.

Keunggulan Papan Gypsum Untuk Dunia Konstruksi

Sebelumnya telah disinggung kelebihan papan gypsum. Berikut ini selengkapnya akan dijelaskan keunggulannya, yaitu:

• Bobotnya ringan sehingga proses pengerjaan bisa lebih cepat.
• Tidak mudah terbakar karena bahan ini memiliki kemampuan tinggi dalam melawan suhu panas api.
• Sambungan antara papan gypsum tidak terlihat, sehingga nilai keindahan interior tetap terlihat sempurna.
• Lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan bahan sejenis seperti papan triplek.
• Desainnya bisa dibentuk sesuai keinginan (customize) sehingga bisa memperindah dekorasi ruang atau interior.
• Mampu meredam suara sehingga ruangan lebih terasa tenang ketika di luar ada suara bising. Penghuni tentu dijamin akan menjadi lebih nyaman saat work from home (WFH) maupun sedang beristirahat.
• Bahan bangunan ini sangat ramah lingkungan karena apabila sudah tidak dipakai lagi bisa langsung dibuang karena dapat menyatu dan melebur dalam tanah. 
• Gypsum tahan terhadap hawa panas, sehingga penggunaan AC (pendingin ruang) bisa dihemat.
• Perawatan dan perbaikan papan gypsum yang telah terpasang lebih mudah. Sebagai contohnya, ketika ada salah satu bagian papan gypsum yang rusak maka tidak perlu mengganti seluruh lembaran yang terpasang pada dinding atau plafon tersebut, namun cukup dengan memperbaiki bagian yang rusak saja dengan sistem dempul memakai compound (plaster).

Nah, produk papan gypsum ini cukup beragam. Mulai dari bentuknya yang bertingkat (drop up celling) dan kubah (dome). Papan gypsum ini juga da yang berbentuk aksesoris/hiasan seperti lis plafon, hiasan tengah, hiasan sudut, dan lain sebagainya.

Proses Pembuatan Papan Gypsum

Bahan untuk memproduksi papan gypsum adalah kalsium sulfat. Pertama, bahan ini harus didapat dengan cara ditambang dari dalam tanah. Bahan ini memiliki kandungan kristal air sekitar 20%.

Dari hasil penambangan, material gypsum kemudian dilakukan proses penghancuran dan pengeringan. Proses berikutnya adalah ditambahkan air dan beberapa macam material lain agar dihasilkan material baru yang dinamakan Plaster Paris. Selanjutnya Plaster Paris ini dibentuk dengan alat khusus sehingga terbentuk papan gypsum.

Jenis Papan Gypsum

Dalam bentuk jadi, papan gypsum memiliki empat jenis, yaitu:

• Tipe X, yaitu jenis paapan gypsum ini memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap panas api. 
• Vapor Barrier, yaitu jenis papan gypsum yang dilapisi dengan foil agar tidak mudah lembab.
• Gypsum anti air, yaitu jenis papan gypsum yang digunakan untuk area kamar mandi. 
• Gypsum exteror, yaitu jenis papan gypsum yang digunakan untuk atap, soffit dan langit-langit ruangan. 

Ukuran Papan Gypsum

Adapun ukuran papan gypsum terbagi menjadi beberapa kategori, tetapi yang paling sering tersedia di pasaran adalah lembaran dengan ukuran 1,2 X 2,4 m. Sedagkan ketebalan antara 8 hingga 12 mm.

Meskipun ukuran papan gypsum ini terbatas, namun sangat mudah dipotong sesuai kebutuhan dan juga disambung dengan papan sejenis lainnya.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Plafon, Hollow, dan Gypsum, Serta Biaya yang Dibutuhkan

Cara Pemasangan Papan Gypsum

Pemasangan papan gypsum sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar dan tepat. Pilihlah tenaga kerja yang ahli dalam pemasangannya sehingga nantinya akan dihasilkan pekerjaan yang rapi dan indah sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun cara pemasangan papan gypsum adalah:

1. Pertama, jika yang digunakan sebagai rangka penopangnya berupa rangka kayu, maka kayu tersebut harus diserut agar rata sehingga nantinya dihasilkan pemasangan yang rapih.

2. Kedua, jika yang digunakan sebagai rangka penopangnya berupa rangka besi hollow, maka hasil permukaannya lebih presisi. Selain itu, dengan rangka hollow ini akan lebih awet, dan anti rayap.

Saat ini sudah banyak bangunan konstruksi yang memilih untuk menggunakan papan gypsum sebagai partisi dinding jika dibandingkan dinding plester. Namun, yang perlu diperhatikan adalah papan ini tidak tahan terhadap benturan sehingga sangat rentan mengalami kerusakan.