Screed dalam dunia konstruksi memiliki arti sebuah lapisan pada bagian atas lantai yang berkarakteristik halus. Pengerjaan screed lantai harus benar-benar diperhatikan sehingga nantinya akan mampu menghasilkan tampilan finishing lantai yang bagus.
Pengerjaan screed lantai bertujuan untuk menciptakan permukaan lantai yang halus dan rata. Selain itu, dengan ketebalan sekitar 50 mm sampai 100 mm memungkinkan screed lantai ini mampu melindungi lantai dengan lebih sempurna dari keretakkan, lembab, jamur dan sebagainya.
Nah, apa saja jenis screed lantai dan cara pengaplikasiannya, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Screed Lantai?
Sebenarnya screed ini tidak hanya terbatas pada pekerjaan lantai saja, namun juga dapat berlaku untuk pengerjaan dinding. Screed lantai sendiri sekarang sudah ada yang dalam bentuk mortar semen instan sehingga dapat memudahkan pekerja untuk meratakkan lanti dan menambah tingginya. Selain itu screed lantai ini nantinya dapat digunakan sebagai lantai kerja ketika nantinya dilakukan pemasangan keramik.
Screed atau screeding (aktivitas) adalah meratakkan sempurna suatu lapisan bahan plester, kayu atau lainnya yg ditempatkan di permukaan lantai atau bahkan dinding sehingga permukaan tersebut akan memiliki ketebalan yang sempurna dan merata.
Jenis Screed Lantai
Screed lantai memiliki beragam jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik proyek bangunan, yaitu:
1. Screed pasir dan semen (screed beton)
Screed beton merupakan jenis screed yang paling umum dipakai untuk meratakkan dinding atau lantai. Setelah dilakukan pengaplikasian, screed beton ini harus dipastikan mengering sempurna sebelum digunakan. Biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 28 hari.
2. Screed lantai epoxy.
Screed lantai epoxy merupakan lantai yang dilapisi dengan epoxy. Pengaplikasian jenis screed lantai ini akan menghasilkan lantai rumah yang terlihat mengkilap.
Keunggulan dari jenis screed lantai epoxy adalah tahan lama, material kuat, dan pengerjaannya yang cepat dan mudah. Tak hanya itu, screed epoxy ini mampu memberikan permukaan yang anti licin dan tahan terhadap reaksi bahan kimia.
Tak heran jika screed epoxy ini banyak digunakan pada lantai-lanti pabrik, pembangkit listrik, kilang dan lain sebagainya.
3. Screed Anhidrit (Anhydrite)
Selanjutnya jenis screed lantai adalah Andhidrit yang banyak dipilih untuk bangunan-bangunan komersial seperti hotel, supermarket, mall, stasiun, bandara, dan lain sebagainya.
Keunggulan material yang mirip dengan gypsum ini adalah akan mampu mempercantik tampilan lantai sebuah bangunan. Yang perlu Anda perhatikan adalah material ini tidak cocok untuk pada ruangan yang lembab atau sering terkena air. Kondisi tersebut dapat merusak tampilan lapisan permukaan lantai yang dilakukan pengaplikasian screed anhidrit ini.
4. Screed polimer
Jenis screed lantai berikut ini merupakan lapisan untuk permukaan lantai yang terbuat dari campuran semen, pasir dan juga polymer sintetic. Ditambahkannya polymer sintetic ini bertujuan untuk meningkatkan elastisitas dan kekuatan lantai tersebut.
Karena keunggulannya tersebut jenis screed lantai ini banyak diaplikasikan untuk bangunan-bangunan pabrik yang memerlukan lantai dengan kekuatan yang baik dan juga keras.
5. Screed Campuran
Nah, jenis screed lantai yang terakhir adalah screed yang terdiri dari campuran additif, semen, dan filler dengan agregat pasir silika.
Untuk menggunakannya, cukup ditambahkan air dan aduk secara merata. Screed lantai ini cocok digunakan untuk perata lantai dan menambah ketinggian lantai sebelum dilakukan pemasangan keramik atau ubin.
Cara Mengaplikasikan Floor Screed Instan
Beberapa langkah untuk mengaplikasikan screed lantai agar lantai menjadi rata adalah sebagai berikut:
1. Membersihkan Permukaan Lantai
Pertama, Anda perlu membersihkan permukaan lantai dari debuh, kotoran, atau sisa-sisa semen. Untuk membersihkannya, Anda dapat menyiram seluruh lantai dengan menggunakan air.
2. Lakukan Pengerjaan Screed Lantai di Saat Matahari Terik
Pengerjaan konstruksi, apa pun itu, memang sebaiknya dilakukan saat musim kemarau. Begitu juga saat pengaplikasian screed lantai. Lakukanlah saat matahari bersinar, panas "ngentang-ngentang".
Panasnya sinar matahari tersebut akan membantu proses pengeringan lebih cepat. Untuk bisa kering sempurna, screed lantai biasanya membutuhkan waktu 28 hari, namun dengan kondisi cuaca terik, tidak menutup kemungkinan proses pengeringan screed ini menjadi lebih cepat.
3. Aplikasikan Screed Lantai Sesuai dengan Aturan pada Kemasan
Setelah memastikan area lantai sudah benar-benar siap untuk diratakan, maka selanjutnya Anda bisa mengaplikasikan screed lantai. Untuk lebih mudahnya, Anda dapat menggunakan floor screed instan yang sudah banyak ditemukan di pasaran. Anda bisa mengikuti tahapan pengaplikasiannya dengan mebaca petunjuk yang ada di dalam kemasan. Tambahkan air yang sesuai dengan takaran yang diminta di dalam kemasan screed instan tersebut. Aduk hingga merata dan kemudian siap untuk diaplikasikan pada seluruh lantai.
0 Response to "Screed Lantai Mempercantik Tampilan Ruangan: Ini Jenis-Jenisnya! "
Posting Komentar