Pekerjaan pengecoran beton membutuhkaan alat yang bernama vibrator beton. Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai alat penggetar pada pengecoran beton, vibrator ini memiliki beberapa jenis.
Vibrator beton ini akan bekerja dengan cara memadatkan beton yang sudah dituangkan sekaligus mengeluarkan udara yang terjebak di dalam beton segar. Jika sudah memadat sempurna, tinggal menunggu beton tersebut mengering dan menjadi keras sehingga nantinya didapatkan kualitas beton yang kokoh.
Jenis Vibrator Beton
Fungsi alat penggetar pada pengecoran beton ini berguna untuk memadatkan beton di lokasi konstruksi. Alat ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa Vibrator Beton berukuran lebih kecil, lebih efisien, dan cukup berjalan dengan daya baterai, sementara yang lain jauh lebih besar yang penggunaannya harus mengandalkan tenaga listrik.
1. Vibrator Beton Internal
Proses pemadatan beton dengan vibrator internal adalah cara memadatkan beton dengan memberikan getaran dari dalam adukan beton yang telah dituangkan.
Pemberian getaran tersebut dilakukan titik demi titik agar tidak merusak setting bekisting yang telah dibuat. Biasanya penggunaan jenis vibrator ini dipakai untuk pekerjaan balok sloof, struktur ring kolom, dak, atau pada pembetonan lain yang tidak memungkinkan memberikan getaran melalui formwork.
Metode pemadatan beton dengan vibrator internal ini yang paling banyak digunakan karena skala proyek konstruksi kecil menggunakan metode yang satu ini.
Adapun komponen dari mesin vibrator internal ini secara keseluruhan terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Power unit
Sesuai dengan namanya, komponen ini memiliki fungsi sebagai mesin penggerak. Sumber energinya sendiri terdiri dari dua jenis mesinnya, yaitu mesin elektrikal yang memanfaatkan energi listrik dan mesin petrol yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai pasokan energinya.
b. Flexible shaft
Flexible shaft merupakan komponen vibrator internal berupa selang yang dengan fleksibel bisa digerakan. Fungsi dari bagianini adalah flexible shaft ini adalah untuk menyalurkan variable putarannya.
c. Neddle
Needle juga dikenal dengan sebutan head vibrator atau kepala vibrator. Sedangkan needle sendiri jika diartikan adalah jarum karena bisa difungsikan untuk menusuk beton segar yang telah dituangkan.
Getaran yang dihasilkan pada alat penggetar pada pengecoran beton ini bisa mencapai 12.000 putaran vibrasi per menit. Tak ayal, jika alat ini mampu memberikan hasil beton yang terbebas dari rongga dengan permukaannya yang sangat rata.
Adapun cara menggunakan vibrator beton internal adalah:
1. Setelah beton segar dituangkan pada cetakan, maka yang perlu dilakukan oleh pekerja adalah menyalakan unit power masin vibrator ini.
2. Pastikan memperhatikan aspek K3 konstruksi yang meliputi atribut keamanan serta Standar Operasional Prosedur (SOP), pekerja memegang bagian tepi flexible shaft (berjarak dari bagian needle) lalu mengarahkannya ke titik dimana pemadatan pada beton segar akan dimulai.
3. Aplikasikan pemberian getaran pada satu titik masing-masing 30 detik sampai dengan 120 detik agar hasilnya maksimal. Pastikan kepala vibrator tidak mengenai bekesting maupun besi tulangan.
4. Saat akan memasukan head vibrator ke dalam beton segar, sebaiknya lakukan dengan cepat agar beton segar tidak keburu memadat di tengah. Sedangkan ketika ingin mencabutnya, lakukan dengan perlahan agar tidak menimbulkan bekas.
5. Jika selesai pada satu titik, maka segara lanjutkan pada titik berikutnya. Sebaiknya jarak antara satu titik dengan titik lainnya adalah sekitar 60 cm. Dengan diberikannya getaran maka agregat beton akan merangsek ke bawah dan rongga-rongga pada beton segar tidak akan ditemukan lagi.
2. Vibrator Beton External
Tidak seperti pemadatan interal, pemadatan dengan menggunakan vibrator eksternal dikerjakan dengan memberikan getaran dari bagian luar beton. Jadi, dalam prosesnya tidak perlu memasukkan bagian vibrator ke dalam adukan beton segar..
Cara menggunakan vibrator beton eksternal sendiri yaitu dengan menempelkan mesin vibrator pada formwork atau cetakan. Nah, oleh karenaya alat penggetar pada pengecoran beton ini paling umum digunakan pada fabrikasi beton precast. Sebagai contoh, vibrator eksternal ini digunakan untuk pembuatan pilar jalan layang, beton barrier, box culvert, dan beton precast lainnya.
Sedangkan pada proyek konstruksi gedung yang langsung diaplikasikan di lokasi, metode pemadatan dengan menggunakan vibrator eksternal ini biasa diterapkan ketika mencetak kolom beton dan membuat tembok full beton.
Mesin vibrator eksternal ini juga biasa disebut dengan shutter vibrator. Mesin ini akan bekerja dengan menjadi semacam bagian dari formwork dengan menutup setiap rongga di dalam adukan beton dan kemudian memberikan getaran agar tidak dihasilkan rongga atau gelembung udara di dalam beton segar tersebut.
Karena cara kerjanya dengan ditempelkan pada formwork maka ada bebera alat pelengkap agar alat nantinya alat tersebut dapat dioperasikan secara aman.
Adapun bagian atau komponen dari vibrator beton eksternal ini adalah:
a. Unit mesin vibrator eksternal
Unit mesin vibrator eksternal ini menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Karena biasanya dikerjakan secara outdoor, maka power supply yang digunakan adalah sejenis genset.
b. Breket
Breket merupakan komponen pelengkap yang berguna untuk meletakkan mesin pada formwork. Komponen ini terbuat dari bahan plat baja atau besi breket yang telah dirancang sedemikian rupa untuk vibrator eksternal sehingga mampu menahan mesin dengan kuat dan aman.
c. Safety belt
Sesuai dengan namanya, komponen vibrator eksternal ini merupakan sebuah sabuk yang berfungsi untuk pengaman. Safety belt ini dipasang agar saat dioperasikan mesin vibrator tidak akan terlepas dari breket.
Vibrator beton adalah suatu alat penggertar yang digunakan pada pekerjaan konstruksi pada saat pengecoran beton. Alat ini berfungsi memadatkan adonan beton yang dimasukan kedalam bekisting.
Tujuannya adalah agar angin atau udara yang masih pada ada pada adonan tersebut dapat keluar sehingga tidak menimbulkan rongga atau lubang.
Dengan melakukan pemadatan dengan mesin vibrator juga mempunyai manfaat untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama serta menghasilkan permukaan yang halus pada beton.
0 Response to "Fungsi Vibrator Beton, Jenis, dan Cara Menggunakannya untuk Pengecoran"
Posting Komentar