Plafon dan keramik merupakan pembatas antara lantai bawah dengan langit-langit bangunan. Dua item pekerjaan baik pekerjaan plafon maupun lantai keramik merupakan pekerjaan finishing. Namun, masih banyak yang bingung, bagian manakah yang sebaiknya dikerjakan terlebih dahulu, pasang plafon atau keramik dulu?
Sebagai bagian dari elemen bangunan, plafon dan keramik memiliki fungsi sebagai pembatas antara ruang atap dan ruang bawahnya. Nah, jawaban mengenai sebaiknya pasang plafon ataukah keramik dulu, dapat kamu temukan pada ulasan di bawah ini.
Pasang Plafon atau Keramik Dulu?
Baik plafon ataupun keramik memiliki peran penting dalam membuat interior bangunan menjadi lebih indah dan menarik. Dalam pemasangannya, manakah yang terlebih dahulu, penutup atap ataukah penutup lantai?
Sebelum melakukan pemasangan plafon ataupun keramik, sebaiknya harus menyiapkan segala sesuatunya, agar pada saat proses memulai, pekerjaan berlangsung, hingga finishing, yaitu:
1. Persiapan lokasi
Sebelum metal furing dipasang untuk rangka plafon, dinding tembok harus sudah dilakukan pekerjaan acian. Karena jika belum, kekuatan rangka metal furing tersebut kurang maksimal alias memiliki risiko ambruk/roboh yang lebih tinggi.
Kekuatan rangka metal furing yang ditancapkan ke dinding tembok yang sudah diaci akan menancap lebih kuat dibanding yang belum diaci sehingga tidak mudah lepas.
Dari sini, maka bisa disimpulkan lebih baik pasang plafon terlebih dahulu ketimbang pasang keramik dahulu. Karena dalam proses pemasangan rangka plafon dan bahan plafonnya, akan dibutuhkan steger atau tangga yang bisa saja menyebabkan lantai keramik bergaris atau risiko lain yang membuat keramik menjadi rusak apabila dipasang keramik terlebih dahulu.
Namun jika keramik sudah terpasang, salah satu solusinya adalah, memberikan “tatakan” pada kaki-kaki “steger” atau tangga.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah instalasi listriknya. Pemasangan kabel listrik harus sudah selesai sebelum dilakukannya penutupan plafon. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melubangi plafon yang sudah rapi, atau bahkan menginjak rangka metal furing yang sudah terpasang, padahal rangka ini sangat tidak disarankan untuk diinjak.
2. Tukang Profesional
Pilihlah tukang yang profesional, memiliki pengalaman, sehingga nantinya dapat menghasilkan pekerjaan plafon dan juga keramik yang indah dan berkualitas. Karena pekerjaan yang tergolong finishing ini diperlukan orang-orang yang telaten dan ahli di bidangnya.
3. Pemasangan lis profil dan juga plint keramik
Kedua bahan ini memiliki fungsi untuk mempercantik elemen dinding dan plafon. Lis profil dipasang pada bagian pertemuan antara dinding dengan plafon. Sedangkan plint keramik adalah sebuah panel yang membatasi antara ujung lantai dan dinding bagian bawah.
Pililah kedua elemen interior ini yang sesuai dengan motif yang kamu inginkan. Jangan lupa, perhatikan ukuran lebar ruangan, jangan memilih lis profil atau plint keramik yang terlalu kecil atau terlalu besar ukurannya.
Itulah ulasan mengenai sebaiknya manakah yang didahulukan, pekerjaan pemasangan plafon ataukah keramik dahulu. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk dapat menghasilkan hasil pekerjaan plafon dan/atau keramik yang maksimal, menarik, sesuai dengan yang diidam-idamkan.
0 Response to "Sebaiknya Pilih Pasang Plafon atau Keramik Dulu? Ini Ulasannya"
Posting Komentar