Pelican Crossing merupakan singkatan dari Pedestrian Light Controlled Crossing. Alat yang memudahkan pengguna jalan untuk menyeberang jalan ini cukup ramah untuk para penyandang disabilitas. Penyeberangan jalan ini pertama kali diaplikasikan di kota Inggris. Karena efektif dan lebih memberikan keselamatan bagi pengguna jalan, pelican crossing semakin banyak digunakan di kota-kota besar.
Kebanyakan orang beranggapan jika metode menyeberang dengan pelican crossing ini sama dengan berjalan melalui zebra cross biasa, padahal sebetulnya berbeda. Metode penyeberangan pelican crossing adalah metode menyebrang dengan memanfaatkan lampu lalu lintas dan juga alat kontrol pengatur lalu lintas dan pengeras suara bagi penyeberang jalan.
Apa itu Pelican Crossing?
Biasanya waktu yang diberikan untuk pejalan kaki yang menggunakan pelican crossing ini berkisar 20 sampai 30 detik dengan yang menyeberang tidak hanya satu orang dan mungkin ada juga orangtua atau lansia yang butuh waktu lebih lama untuk menyeberang.
Perbedaan Pelican Crossing dan Zebra Cross
Pelican crossing tidak jauh berbeda dengan zebra cross yaitu sama-sama dilengkapi dengan tanda garis-garis putih pada aspal jalan. Nah, perbedaan pelican crossing dan zebra cross terletak pada alat pengatur lalu lintas tersebut dimana pada pelican crossing kendaraan-kendaraan akan berhenti sehingga membuat pejalan kaki lebih bebas menyeberang.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, pelican crossing dilengkapi dengan lampu dan speaker. Sedangkan zebra cross hanya berupa garis-garis putih pada aspal.
Rumus Durasi Nyala Lampu Hijau Pada Pelican Crossing
Untuk mengatur lama durasi nyala lampu hijau pada pelican crossing untuk pejalan kaki ditetapkan dengan rumus:
T = L/1,2 + 1,7 (N/W-1)
Dengan keterangan:
T = Durasi lama nyala lampu untuk pejalan kaki (detik)
L = Panjang penyeberangan (meter)
N = Volume pejalan kaki
W = Lebar penyeberangan (meter).
Keunggulan Pelican Crossing
- Efektif dan aman, baik untuk pejalan kaki maupun pengemudi, karena dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pengendara kendaraan hanya perlu menghentikan kendaraan saat ada pejalan kaki yang hendak menyeberang. Ketika tidak ada pejalan kaki yang menekan tombol lampu (tidak ada yang menyerberang), pengendara bebas melaju tanpa terhalang lampu lalu lintas.
- Dinilai lebih ramah untuk penyandang disabilitas. Mereka bisa menyeberang tanpa harus kesulitan menaiki tangga JPO (Jembatan Penyeberangan Orang).
Cara Menggunakan Pelican Crossing Untuk Menyeberang
- Mengurangi kecepatan.
- Berhenti di belakang garis saat ada orang yang menyeberang untuk memberikan kesempatan pada pejalan kaki.
- Jika lampu sudah berubah warna dan tidak ada lagi pejalan kaki yang menyeberang, driver sudah dapat melaju dengan perlahan.
0 Response to "Pelican Crossing: Pengertian, Keunggulan, Rumus Durasi Nyala Lampu, dan Cara Menggunakan"
Posting Komentar