Geobag adalah sebuah tas yang terbuat dari bahan geotekstil atau material non woven yang kuat dan tahan lama. Geobag biasanya digunakan untuk menjadi penahan tanah pada daerah-daerah yang rawan terjadi erosi, seperti terasering, saluran air, dan daerah-daerah dengan tanah yang lembek.
Geobag juga bisa digunakan sebagai penahan tanah pada proyek-proyek rekayasa sipil, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan-bangunan lainnya. Geobag bisa juga digunakan sebagai penahan tanah pada daerah-daerah yang terkena banjir, sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan menjadi penahan air.
Ukuran Geobag
Ukuran geobag biasanya tergantung dari kebutuhan proyek yang akan dikerjakan. Geobag bisa hadir memenuhi kebutuhan proyek dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran yang kecil hingga ukuran yang besar.
Ukuran Geobag umumnya mengikuti kebutuhan penggunaan. Besar kecilnya ukuran geobag akan menentukan pilihan jenis geotextile sebagai bahan baku utama dan jenis benang perkuatannya.
Bahan pembuatan geobag biasanya terbuat dari bahan geotekstil atau material non woven yang kuat dan tahan lama. Geotekstil adalah sebuah bahan yang terbuat dari polimer sintetis seperti polipropilen atau poliester, yang memiliki sifat-sifat mekanis yang tinggi dan tidak mudah rusak.
Geotekstil juga memiliki sifat-sifat hidrofilik, sehingga mampu menyerap dan mengalirkan air dengan baik. Geotekstil juga tahan terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan seperti sinar matahari, air, dan cuaca ekstrem. Geotekstil merupakan bahan yang tepat untuk digunakan sebagai bahan pembuatan geobag karena memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Ukuran geobag untuk penahan ombak tentu saja berbeda dengan geobag yang digunakan untuk lereng tanggul. Pada pekerjaan geobag penahan ombak harus menggunakan ukuran yang lebih besar. Sedangkan untuk lereng tanggul dapat menggunakan ukuran geobag yang lebih kecil.
Secara standar ukuran geobag adalah 100 cm x 50 cm x 30 cm sehingga volume geobag adalah 0,15 m3, yang tampak seperti pada gambar di bawah ini:
Sementara itu, isian geobag ini berupa material kering yaitu bisa berupa tanah, pasir, atau sirtu. Untuk mengisinya bisa menggunakan mesin excavator dan dibantu oleh tenaga manusia.
Keunggulan Geobag
Ada beberapa keunggulan dari material geobag, di antaranya:
- Tahan lama: Geobag terbuat dari bahan geotekstil yang tahan lama, sehingga tidak mudah rusak atau aus dengan waktu.
- Kuat: Geobag memiliki sifat mekanis yang tinggi, sehingga mampu menahan berat dan tekanan yang tinggi.
- Mudah proses pemasangannya: Geobag sangat mudah diinstall dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang akan dikerjakan.
- Mampu menyerap dan mengalirkan air: Geobag memiliki sifat hidrofilik, sehingga mampu menyerap dan mengalirkan air dengan baik.
- Tahan terhadap pengaruh lingkungan: Geobag tahan terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan seperti sinar matahari, air, dan cuaca ekstrem.
- Biodegradable: Geobag terbuat dari bahan yang biodegradable, sehingga tidak merusak lingkungan setelah digunakan.
- Harga yang terjangkau: Geobag memiliki harga yang terjangkau, sehingga dapat diakses oleh berbagai macam proyek dan usaha.
Pengaplikasian Geobag
Geobag banyak diaplikasikan untuk:
- Perkuatan tanggul untuk melindungi sungai, kanal, kolam, dan tambak dari abrasi
- Perkuatan dan penahan timbunan pada konstruksi jembatan, rel kereta api, dan jalan raya
- Perkuatan bibir pantai dan dermaga kapal
- Difungsikan sebagai tanggal pantai untuk melindunginya dari erosi akibat naiknya air laut
- Perkuatan lereng atau tebing sebagai penahan longsor di daerah dengan relief yang curam; dan perkuatan proyek lainnya.
0 Response to "Apa itu Geobag? Berikut Ukuran, Keunggulan, dan Cara Pemasangannya"
Posting Komentar