Ini Cara Kerja Eskalator yang Sangat Bermanfaat Bagi Keselamatan Pengguna!

Eskalator, yang juga dikenal sebagai "tangga berjalan", adalah sebuah konstruksi mekanis yang digunakan untuk membawa penumpang dari satu lantai ke lantai lain di bangunan yang memiliki beberapa lantai. Eskalator sering kali dijumpai di stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung lainnya yang memiliki lantai bertingkat.

Meskipun tampak sederhana, eskalator sebenarnya merupakan kombinasi dari berbagai komponen di dalamnya yang bekerja untuk menyediakan pergerakan yang lancar dan aman bagi penumpang. Penasaran cara kerja eskalator? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

Bagaimana Cara Kerja Eskalator?

Prinsip kerja dari eskalator adalah seperti roda yang berputar atau bergerak. Pada dasarnya, sebuah mesin eskalator akan mengeluarkan sebuah gir yang terpasang di bagian atas eskalator. Gir tersebut akan menggerakkan sebuah rantai yang terhubung di sepanjang anak tangga eskalator. Sistem ini akan terus bekerja selama mesin eskalator dihidupkan.

Lebih detailnya tentang sistem kerja eskalator akan dijelaskan pada ulasan di bawah ini:

Pertama, ada pendaratan atau landing, yaitu bagian yang merupakan floor plate yang rata dengan lantai akhir. Pada bagian ini, terdapat engsel atau sambungan yang dapat dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin di bawah floor plates. 

Kemudian, ada comb plate, yaitu bagian yang berada di antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb plate ini dibuat sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah anak tangga-anak tangga.

Kedua, ada landasan penopang atau truss, yang merupakan struktur mekanis yang menjembatani ruang antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang ini adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton atau baja.

Semua perangkat yang menyusun sistem kerja eskalator ini ditempatkan dalam landasan penopang atau truss tersebut. 

Lalu bagaimana anak tangga dalam eskalator bisa bergerak naik dan turun? 

Setiap anak tangga dalam eskalator memiliki dua set roda yang terhubung dengan lintasan yang dibangun di dalam truss tersebut untuk mengantarkan rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung. 

Roda-roda tersebut akan berputar di dua rel yang berbeda. Satu untuk bagian muka anak tangga dan satu lintasan/rel lainnya untuk roda trailer anak tangga. Perbedaan posisi dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.

Sistem ini bekerja terus menerus sehingga akan menggerakkan anak tangga naik maupun turun. Roda di sebelah atas akan disambungkan dengan rantai yang berputar, yaitu di bagian gir atas yang tersambung ke mesin eskalator. Sementara itu, roda-roda lainnya hanya bergerak di sepanjang lintasan. Pergerakan roda-roda ini akan mengikuti roda pertama yang digerakkan langsung oleh gir.

Dengan demikian, eskalator merupakan alat transportasi yang sangat berguna bagi masyarakat saat berkunjung ke tempat-tempat dengan lantai bertingkat. Selain mempermudah akses, eskalator juga memiliki tampilan yang elegan dan membuat suasana di tempat-tempat umum terasa lebih indah.