Mengenal Fungsi Plastik Cor, Ukuran, Keunggulan Dan Cara Pemasangannya

Mungkin dari sebagian kita banyak yang mempertanyakan, mengapa permukaan tanah yang akan dilakukan pengecoran diberi pelapis plastik cor. Baik itu pengecoran pelat, lantai, ataupun jalanan. Tentu saja hal ini karena fungsi plastik cor cukup penting. 

Apabila pengecoran dilakukan langsung bersentuhan dengan tanah, maka yang akan terjadi adalah water cement ratio pada cor bakal berubah, sehingga dapat mempengaruhi kekuatan mix design bahan cor itu sendiri.

Apa itu Plastik Cor? Ini Ukurannya

Plastik cor adalah bahan plastik yang berasal dari LLDPE (Linear Low Density Polyethylene) yang digunakan untuk pelapis permukaan area konstruksi yang akan dilakukan pengecoran. Bahan tersebut dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya karena dapat didaur ulang.

Adapun ukuran plastik cor umumnya memiliki ketebalan mulai dari 0,05 mm sampai 0,1 mm. Sifatnya yang elastis membuat bahan ini tidak mudah robek ketika terinjak ataupun saat proses pemasangan tulangan pelat atau wiremesh.

Fungsi Plastik Cor

Plastik cor mempunyai fungsi yang sangat penting untuk sebuah aplikasi pelapis lantai di atas slab on ground atau tanah. Adapun fungsi plastik cor adalah sebagai berikut:

• Melapisi atau menjadi dasar alas untuk mencegah turunnya air ke dasar tanah.
• Untuk mencegah terjadinya kelembaban yang dapat berpengaruh terhadap kualitas bangunan.
• Menghalangi cor beton bersentuhan langsung dengan tanah sehingga material ini berfungsi  untuk melepaskan gesekan agar tanah tidak mudah susut.

Keuntungan Dan Kekurangan Plastik Cor

Perlu diketahui bahwasannya plastik cor ini merupakan hasil inovasi dalam dunia konstruksi. Sebelumnya digunakan screed atau cor beton berkualitas rendah untuk mencegah terjadinya rembesan air semen ke dalam tanah. 

Penggunaan plastik cor ini tentu saja tidak terlepas dari keuntungan serta kerugian yang didapat.  Adapun keuntungan penggunaan plastik cor sebagai lantai kerja cor beton adalah sebagai berikut:

1. Plastik cor mudah didapat dan mudah untuk dilakukan penyimpanan.
2. Dapat menekan biaya proyek konstruksi karena penggunaan plastik cor jauh lebih murah dibandingkan screed atau cor beton berkualitas rendah.
3. Proses pengerjaan konstruksi beton jadi lebih cepat, karena pemasangannya cukup dibentangkan saja.
   
   

Sedangkan kekurangan penggunaaan plastik cor sebagai lantai kerja beton adalah:

1. Memiliki risiko robek saat proses pemasangan dan pelaksanaan pengecoran. Robeknya plastik cor dapat embuat kegagalan fungsinya sebagai lantai kerja.
2. Perlu diperhatikan pada bagian elevasi lantai kerja plastik cor agar tetap dalam posisi datar dan tidak terjadi penurunan. Jika tidak rata, maka dapat menimbulkan biaya ekstra sebagai akibat adanya tambahan volume beton.
   
   

Proses Pemasangan Plastik Cor

Pertama sebelum dilakukan prosses pemasangan plastik cor adalah dengan melakukan pembersihan lokasi konstruksi dari objek yang menganggu, seperti batu, kerikil, dan laun sebagainya. Setelah itu, plastik cor dapat dibentangkan pada seluruh permukaan area konstruksi. 

Sebelum pemasangan wiremes di atas plastik cor, pastikan untuk membuat/memasang tahu beton. Beton decking atau tahu beton terbuat dari sisa pengerjaan cor, kemudian dibentuk dengan cetakan pipa pvc. Beton decking berbentuk bulat ataupun kotak, dengan ukuran tergantung dengan kebutuhan. Beton decking berfungsi untuk memastikan jarak antara pembesian dan selimut beton sudah sesuai dengan perencanaa

Saat proses di atas sudah selesai, maka pengecoran semen dapat dilakukan.

Demikianlah ulasan mengenai apa itu plastik cor berikut dengan cara pemasangannya. Plastik cor dapat difungsikan sebagai lantai kerja pengecoran. Selain plastik cor, sejatinya ada beberapa jenis bahan lainnya yang bisa digunakan untuk menahan agar air semen tidak merembes kedalam tanah, yaitu mulai dari triplek, karpet, dan jenis bahan lainnya.