Definisi, Jenis, Ukuran Paku Rivet, dan Cara Pemasangannya

Paku rivet atau keling, sebuah alat yang sering digunakan untuk menyambung bagian-bagian bahan logam, kini mengalami pengembangan dan penyempurnaan dalam penggunaannya. Saat ini, ukuran paku rivet dan jenisnya semakin beragam yang ditujukan penggunaannya untuk menyambung bagian-bagian logam yang sulit dilas dan dipatri, bahkan pada bagian-bagian dengan ukuran yang relatif kecil.

Penggunaan keling tidak hanya terbatas pada bidang pekerjaan konstruksi saja, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam bidang manufaktur, termasuk dalam pembuatan perabot rumah tangga. Contohnya adalah pembuatan panci, ketel, dengan gagang yang disambungkan dengan cara keling.

Dengan pengembangan teknologi dan penyempurnaan dalam penggunaan paku rivet, kini memungkinkan pembuatan produk konstruksi dan juga perabot rumah tangga yang lebih berkualitas dan tahan lama.


Apa itu Paku Rivet?

Paku rivet atau yang juga dikenal sebagai keling, memegang peran penting dalam berbagai proyek konstruksi dan perabot rumah tangga. Maka, tak heran jika banyak orang yang ingin memahami lebih jauh tentang paku rivet dan bagian-bagiannya.

Pertama, kita harus memahami bahwa paku rivet terdiri dari dua bagian utama, yaitu kepala dan batang. Kepala paku rivet memiliki berbagai bentuk, masing-masing memiliki kegunaan dan kekhususan tersendiri. Sementara itu, batang paku rivet terdiri dari dua bagian, yaitu badan (body) dan ekor (tail). Bagian badan bertugas mengikat sambungan dan menahan beban kerja, sementara bagian ekor ditempatkan dengan tetap agar paku rivet dapat mempertahankan posisinya.

Paku rivet tidak dapat dilepaskan setelah dipasang, karena pemasangannya bersifat permanen. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengetahui ukuran paku rivet yang tepat sebelum memulai proyek konstruksi.

Menggunakan paku rivet juga membutuhkan tingkat ketelitian dan hati-hati yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis paku lain. Proses pemasangannya berbeda, dan membutuhkan teknik khusus untuk memastikan hasil yang optimal.

Proses pemasangan paku rivet sendiri melibatkan teknik pressing yang memanfaatkan alat seperti punch dan die. Punch berfungsi untuk menekan, sementara die sebagai landasan. Bentuk mata punch memiliki pengaruh besar terhadap hasil pressing.


Jenis dan Ukuran Paku Rivet


Dalam dunia konstruksi dan manufaktur, paku rivet banyak digunakan sebagai material untuk menyambungkan pelat besi seperti jembatan, pipa bertekanan tinggi, dan cerobong asap, serta pada konstruksi kendaraan seperti pesawat terbang.

Sebagai alat yang digunakan untuk menyambungkan dua bagian bahan/material yang bersifat permanen, paku rivet biasanya terbuat dari bahan seperti baja lunak, baja keras, kuningan, tembaga, atau aluminium. Pemilihan jenis bahan paku rivet ini bisa kita pertimbangkan dengan tergantung dari jenis sambungan dan beban yang akan diterima.


Berikut ini adalah jenis dan ukuran paku rivet yang tersedia di pasaran:


1. Jenis Paku Rivet berdasarkan Model Kepalanya


Paku rivet dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan model kepalanya, yaitu paku rivet kepala utuh, setengah terbenam, dan terbenam. 


Solid Head Rivet atau Paku Rivet Kepala Utuh


Ada juga paku rivet yang dibagi berdasarkan bentuk kepalanya, seperti:

  • Snap head, yaitu paku rivet yang banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi bangunan.
  • Countersunk head, yaitu paku rivet yang biasanya digunakan dalam pembuatan konstruksi kapal.
  • Conical head, yaitu paku rivet yang biasanya digunakan dalam pembuatan produk kerajinan tangan.
  • Pan head, yaitu dengan kepala keling atau rivet yang didukung dengan kekuatan yang lebih besar namun sukar untuk dibentuk


2. Jenis Paku Rivet berdasarkan Ukuran


Structural Rivet


Paku rivet dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukurannya, yaitu:


a. Structural rivet 


Rivet structural adalah jenis paku rivet yang sangat kuat dan tahan terhadap getaran. Ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi tugas berat seperti fabrikasi kendaraan utilitas, kereta api, pagar keamanan, dan banyak lagi.

Rivet structural populer sebagai solusi pengikatan karena kuat dan mampu mengikat dua atau lebih bahan dengan baik. Ukuran paku rivet structural berkisar antara 12 milimeter sampai 45 milimeter, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.

Ketika memilih paku rivet structural, penting untuk mempertimbangkan beban yang akan diterima dan jenis bahan yang akan digabungkan. Ini akan memastikan bahwa paku rivet yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan memastikan kinerja terbaik.

b. Boiler rivet 

Ukuran paku rivet jenis ini berkisar antara 12 milimeter hingga 50 milimeter. Paku rivet boiler sangat cocok untuk aplikasi pembuatan boiler, tangki, dan sistem perpipaan dengan tekanan tinggi. 

Dengan ukuran diameter yang lebih besar dibandingkan jenis paku small rivet, paku boiler memiliki daya tahan yang lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar.

Paku boiler juga memiliki tingkat ketahanan korosi yang tinggi sehingga cocok untuk digunakan pada lingkungan yang korosif.

Namun, pemasangan paku boiler memerlukan keahlian dan alat khusus seperti pemukul paku boiler. Hal ini dikarenakan pemasangan paku boiler membutuhkan tekanan yang kuat dan tepat agar terbentuk dengan sempurna.

c. Small rivet


Small rivet adalah jenis paku rivet yang memiliki ukuran diameter 2 mm hingga 10 mm. Ukuran yang kecil ini membuat paku ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada proyek manufaktur seperti pembuatan produk kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, ataupun elektronik. Kelebihan dari paku ini adalah mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak ruang.

Untuk memastikan ukuran paku rivet small, Anda dapat menggunakan jangka sorong yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Ini akan membantu Anda mengetahui ukuran paku yang tepat dan memastikan hasil akhir proyek Anda sesuai dengan yang diinginkan.

Ada juga jenis paku rivet lain, selain dari jenis paku rivet di atas, yaitu paku rivet eksplosif dan buntu (blind rivet).  Paku rivet jenis ini memerlukan keahlian khusus dalam proses pemasangannya.


Cara Memasang Paku Rivet


Proses pemasangan paku rivet sendiri sangat mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang mudah didapat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara pemasangan paku rivet yang benar dan efisien.

Langkah-langkah pemasangan paku rivet:


  1. Persiapkan pelat besi yang akan disambungkan.
  2. Buat lubang pada pelat besi sesuai dengan ukuran paku rivet yang akan digunakan. Sebaiknya buatlah lubang dengan ukuran diameter 1,5 mm lebih besar dari diameter paku rivet untuk menghindari gesekan yang berlebihan.
  3. Masukkan paku rivet ke dalam lubang yang sudah dibuat dan masukkan bagian kepala paku rivet ke dalam lubang yang sama.
  4. Tekan bagian kepala paku rivet ke bagian ekor. Gunakan mesin penekan hidrolik atau hand riveter untuk paku rivet ukuran kecil, atau gunakan palu.
  5. Setelah sambungan kuat, potong bagian ekor paku rivet yang tersisa menggunakan alat pemotong khusus agar permukaan sambungan sama rata dengan permukaan pelat besi.


Itulah langkah-langkah pemasangan paku rivet yang mudah dan efisien. Gunakan paku rivet untuk mengikat pelat besi dengan kuat dan rapi. Namun, selalu gunakan alat-alat pemasangan yang sesuai dan memenuhi standar keselamatan untuk hasil yang maksimal.

0 Response to "Definisi, Jenis, Ukuran Paku Rivet, dan Cara Pemasangannya"

Post a Comment