Ini Lho 8 Jenis Engsel Furniture Dengan Keunggulannya Masing-Masing!

Furniture adalah bagian penting yang keberadaannya dibutuhkan oleh bangunan/rumah, dan engsel merupakan bagian dari komponen furniture yang sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan. Engsel memungkinkan kita untuk membuka dan menutup pintu, jendela, lemari, dan peralatan lain yang membutuhkan akses mudah.

Di pasaran, terdapat banyak jenis engsel furniture yang tersedia untuk dipilih. Model yang berbeda memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Bagi tukang bangunan atau tukang furniture, memilih jenis engsel yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan nilai furniture yang dibuat.

8 Jenis Engsel Furniture

Engsel memainkan peran yang sangat penting dalam membuat peralatan furniture dan rumah tangga bekerja dengan baik. Banyak model engsel yang tersedia di pasaran dan memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ini adalah jenis engsel furniture, di mana setiap jenis dibuat dengan desain dan material berbeda dengan tujuan yang berbeda.

1. Engsel Kupu Kupu

Engsel kupu-kupu memang sangat populer dan banyak digunakan dalam dunia furniture. Kebanyakan tukang bangunan dan tukang furniture memilih jenis engsel ini karena mudah dipasang dan lebih murah dibandingkan jenis engsel lainnya.

Namun, meskipun populer, tak semua jenis pintu atau furniture cocok dengan engsel kupu-kupu. Terutama untuk pintu atau furniture yang berat dan sering digunakan, lebih baik menggunakan jenis engsel yang lebih kuat dan tahan lama.

Ukuran jenis engsel kupu-kupu ini sangat beragam mulai dari 3inch, 4inch, 5inch dan 6inch. Jenis engsel kupu kupu banyak digunakan untuk jendela atau pun pintu serta lemari yang terbuat dari bahan kayu.

2. Engsel T

Engsel T atau yang juga dikenal sebagai engsel gudang, memiliki bentuk unik yaitu seperti segitiga dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Engsel ini sangat cocok digunakan untuk pintu garasi dan gudang yang membutuhkan stabilitas dan kekuatan ekstra. Daun pintu yang berat tidak akan menjadi masalah dengan bantuan engsel ini.

Tersedia dalam varian ukuran 12 inch, 10 inch, dan 8 inch, engsel T memiliki ketebalan 2mm yang membuatnya sangat kuat dan tahan lama. Merk "EURO" menawarkan engsel T dengan kualitas terbaik dan memenuhi standar keamanan.

Ketika memilih engsel untuk pintu garasi atau gudang, selalu pastikan untuk memperhatikan ukuran dan beban yang akan diterima. Engsel T adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjamin stabilitas dan kekuatan pintu garasi atau gudang. Jangan ragu untuk mempertimbangkan pilihan ini untuk membuat ruang anda lebih nyaman dan aman.

3. Engsel Sendok – Concealed Hinge

Engsel sendok adalah salah satu jenis engsel yang populer dan sering digunakan untuk lemari, kabinet, dan peralatan furniture sejenis.

Engsel sendok memiliki bentuk unik yang berupa sebuah cekungan dan gagang yang menyerupai sendok. Hal ini membuat engsel ini sering disebut dengan engsel sendok, meskipun sebenarnya namanya adalah Concealed Hinge. Engsel ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan efektif digunakan pada pintu lemari, kabinet, atau peti kecil.

Ada beberapa jenis engsel sendok, yaitu:

a. Engsel Sendok Full Bengkok (Inset Hinge)

Engsel Sendok Full Bengkok atau Inset Hinge adalah salah satu jenis engsel yang memiliki bentuk lengan bengkok. Engsel ini memiliki banyak kelebihan dan keunikan yang membuatnya sangat cocok digunakan pada posisi pintu yang terletak di dalam.

Seperti yang diketahui, engsel sendok full bengkok memiliki sudut bukaan antara 110⁰-125⁰ yang membuat pintu bisa terbuka dan tertutup dengan sempurna. Ini memastikan bahwa pintu akan selalu berada dalam posisi yang benar dan membuat permukaannya sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet.

Menariknya, engsel ini juga sangat mudah dalam penyetelannya. Banyak orang yang khawatir bahwa lokasi kaki engsel akan menjadi masalah besar saat penyetelan. Namun, hal tersebut sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena engsel ini sangat mudah diatur dan bisa sekali dalam posisi yang tepat.

Engsel sendok full bengkok juga banyak digunakan pada cabinet atau lemari dengan desain datar pada bagian pintunya. Saat pintu lemari ditutup, pintu akan masuk ke dalam rangka utama lemari dan membuat tampilan lemari menjadi lebih menarik dan estetis.

b. Engsel Sendok Setengah Bengkok (Half Overlay Hinge)

Engsel sendok setengah bengkok atau Half Overlay Hinge ini merupakan pilihan yang populer bagi mereka yang ingin memberikan kesan elegan dan stylish pada furniture kabinet. Engsel ini memiliki lengan yang sedikit bengkok, sehingga setelah diterapkan pada pintu, hanya akan menutupi setengah dari ketebalan dinding kabinet.

Penggunaan engsel sendok setengah bengkok sangat sesuai untuk pertemuan dua buah pintu pada satu dinding kabinet, dan memudahkan perputaran sisi pintu. Selain itu, dengan adanya celah yang terlihat dari tampak depan kabinet, membuat furniture terlihat lebih stylish dan elegan.

Pemasangan engsel sendok setengah bengkok juga sangat mudah, dan prosesnya sama seperti engsel sendok lurus. Biasanya, engsel ini dipasang pada bagian tengah dari kabinet, dan pastikan lokasi pemasangan engsel sudah benar agar pintu dapat berputar dengan baik.

c. Engsel Sendok Lurus (Full Overlay Hinge)

Pintu kabinet memiliki peran penting dalam memberikan tampilan estetika pada setiap ruangan. Namun, ada kalanya posisi pintu kabinet yang tidak sesuai dengan selera, terlalu banyak terlihat rangka, atau membuat tampilan kurang teratur. Itulah mengapa ada solusi yang lebih baik untuk memperbaiki masalah ini, yaitu dengan menggunakan engsel sendok lurus.

Engsel sendok lurus memiliki bentuk yang lurus dan cocok digunakan untuk pintu yang berada di luar rangka. Ini memungkinkan bagian sisi dari dinding kabinet tertutup oleh daun pintu, sehingga hanya bagian pintu yang terlihat dari tampak depan kabinet. Ini membuat tampilan kabinet terlihat lebih rapi dan menyatu dengan dinding.

Proses pemasangan engsel sendok lurus cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun yang memiliki kemampuan dasar memasang engsel. Bagian pintu harus dicocok ø25mm dengan kedalaman 8-10mm sebelum memasang engsel pada bagian daun pintu. Kemudian, jarak antara engsel dan sisi bagian atas pintu harus disesuaikan agar sesuai dengan kabinet.

Menggunakan engsel sendok lurus juga membuat pintu kabinet lebih mudah dibuka dan ditutup. Konsep pintu tanpa rangka membuat ruangan terlihat lebih luas dan memiliki ruang gerak yang lebih besar. Ini juga membuat ruangan terlihat lebih modern dan teratur.

4. Engsel Panel

Engsel panel sangat cocok digunakan pada properti berat, seperti lemari besar, lemari arsip, dan perabot lain yang membutuhkan kenyamanan dan keandalan saat dibuka dan ditutup. Engsel ini menjamin bahwa pintu tidak mudah terbuka atau terlepas, dan membuat pengguna merasa lebih aman dan nyaman.

Proses pemasangannya juga cukup mudah, bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti bore dan talang pintu. Cukup dengan memasang engsel pada sisi pintu dan memastikan posisinya telah sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

Walaupun engsel panel memiliki ukuran yang lebih besar dan kuat, desainnya tetap elegan dan tampak modern. Ada banyak variasi desain dan warna yang tersedia, yang membuat engsel ini bisa diterapkan pada berbagai jenis properti.

5. Engsel Koboi (Double Action Hinge)

Engsel koboi adalah jenis engsel yang memiliki desain unik dan fungsional. Berbeda dengan engsel standar, engsel koboi memiliki lengan yang bisa bergerak dalam dua arah, sehingga memungkinkan pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.

Menariknya, engsel ini juga memiliki sistem tekanan yang membuat pintu akan menutup sendiri setelah dibuka. Ciri khas dari engsel koboi adalah terdapat dua buah pemasangan pada bagian daun pintu dan bagian dinding kabinet. Hal ini membuat gerakan pintu menjadi lebih halus dan mulus.

Engsel koboi sangat cocok digunakan pada lokasi bisnis, seperti restoran, kafe, toko, taman kanak-kanak/PAUD, dsb. Karena sifatnya yang mempermudah dalam membuka dan menutup pintu, maka lokasi bisnis seperti ini akan lebih terlihat profesional dan memiliki tampilan yang modern.

6. Engsel bubut (Barrel Hinges)

Engsel bubut memiliki keunikan tersendiri dalam hal desain dan fungsi. Engsel ini memiliki bentuk tabung yang mampu menahan beban berat dan membuat daun pintu bisa berputar dengan leluasa. Selain itu, engsel bubut juga memiliki tampilan yang elegan dan memberikan kesan mewah pada desain interior.

Pada umumnya, engsel bubut ditempatkan pada pintu klasik, pintu gerbang, pintu teras, dan pintu kayu besar. Engsel ini mampu memberikan keleluasaan dan kemudahan dalam membuka dan menutup pintu. Pemasangan engsel bubut juga mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak waktu dan biaya.

Baca juga: Apa itu Teknik Bubut? Ini Fungsi, Jenis, dan Contohnya

7. Engsel Piano

Seiring dengan perkembangan jaman, engsel piano atau Continuous Hinge kini tidak hanya digunakan pada piano saja, tetapi juga pada berbagai macam furniture dan pengaturan ruangan lain.

Dengan ukuran yang panjang, dimana dijual dalam bentuk gulungan dengan panjang 2 - 3 meter, engsel piano bisa menjadi solusi yang tepat untuk membuka dan menutup daun pintu atau penutup yang membutuhkan jangkauan gerak yang lebih luas. Engsel ini juga bisa membantu meminimalisir tingkat kerusakan pada furniture dan mempermudah proses pemasangan.

Penggunaan engsel piano pada furniture seperti lemari membuatnya memiliki performa yang baik dan kestabilan yang tinggi. Engsel ini juga memiliki kelebihan dalam hal keawetan dan tahan lama, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mempercantik dan memperkuat furniture.

8. Engsel Patrom (H)

Engsel Patrom memiliki bentuk yang unik, menyerupai huruf H. Keunikan bentuk ini memberikan keleluasaan dalam penggunaannya, terutama pada pintu atau jendela yang tidak terlalu berat. Menggunakan Engsel H membuat Anda dapat mencabut atau melepas pintu dengan mudah. Selain itu, engsel ini juga sangat mudah untuk dipasang dan dipertahankan.

Pemasangan engsel H untuk pintu atau jendela yang tidak terlalu berat memang cukup ideal. Keunggulan dari jenis engsel ini adalah kemudahan dalam proses memasang atau melepas daun pintu dari kusennya. Hal ini membuat Engsel H sangat efisien dan bermanfaat bagi mereka yang ingin membuat pintu atau jendela portable.

Ketika memilih jenis engsel, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain ukuran dan bobot peralatan yang akan ditempatkan, frekuensi pemakaian, dan keamanan. Kesesuaian engsel akan memastikan furniture yang dibuat lebih ergonomis dan memiliki nilai tinggi.