Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai

Pemasangan keramik lantai adalah salah satu proses penting dalam merenovasi atau membangun ruangan. Salah satu langkah krusial dalam pemasangan keramik adalah menentukan titik awal yang tepat. Titik awal yang dipilih akan mempengaruhi keseluruhan tampilan dan keberhasilan pemasangan keramik selanjutnya. 

Ketelitian dan konsentrasi adalah kunci utama dalam memasang keramik lantai dengan sukses. Jika Anda ingin mencapai hasil yang memuaskan, pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan cermat dan memperhatikan detail-detailnya.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui beberapa tahapan penting untuk menentukan titik awal pasang keramik lantai yang tepat.

Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai

Berikut adalah beberapa tahapan penting yang perlu Anda lakukan untuk menentukan titik awal pasang keramik lantai yang tepat:

1. Rencanakan Desain Tata Letak Dan Ukur Dahulu Luas Ruangan 

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah merencanakan desain tata letak yang diinginkan. Ini akan membantu Anda memvisualisasikan bagaimana keramik akan terlihat di ruangan tersebut. Selain itu, pastikan untuk mengukur luas ruangan dengan teliti. Anda dapat menggunakan alat pengukur seperti meteran bangunan (roll meteran) untuk memastikan ketepatan pengukuran. Catat semua hasil pengukuran dengan teliti, termasuk panjang dan lebar ruangan.

Setelah Anda memiliki data pengukuran yang akurat, langkah berikutnya adalah memasang benang nylon. Benang ini akan berfungsi sebagai penanda untuk menggambarkan ukuran ruangan secara visual. Pasang benang dari satu ujung ruangan ke ujung lainnya, membentuk garis imajiner yang menghubungkan titik-titik di dalam ruangan. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi titik awal yang tepat dengan lebih jelas dan presisi.

Jika Anda merasa masih ragu atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain. Memiliki bantuan dari orang lain dapat memudahkan proses pengukuran dan memastikan keakuratan hasilnya. Anda dapat bekerja sama dengan pasangan atau teman untuk melakukan pengukuran bersama. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pengukuran secara berulang agar mendapatkan hasil yang konsisten.

2. Mengukur Kebutuhan Keramik yang Dipasang

Tahap ini sangat penting agar Anda dapat memperkirakan jumlah keramik yang dibutuhkan dan menghindari kekurangan atau kelebihan bahan.

Pastikan Anda mengukur dari dinding ke dinding dan mencatat setiap hasil pengukuran dengan teliti. Jika area memiliki bentuk yang kompleks, Anda dapat membaginya menjadi beberapa bentuk sederhana (persegi atau persegi panjang) dan mengukur setiap bagian secara terpisah.

3. Lakukan Pemasangan Keramik Mulai dari Depan

Ketika memasang keramik lantai, titik awal pemasangan merupakan kunci untuk mencapai hasil yang maksimal dan memperoleh tampilan yang indah. Kami ingin berbagi tip unik dengan Anda mengenai memulai pemasangan dari bagian depan, khususnya di area yang berdekatan dengan pintu. Dengan mempertimbangkan saran ini, Anda akan mendapatkan pemasangan keramik yang lebih mudah dan hasil akhir yang memukau.

Biasanya, peletakan keramik pertama dimulai di area pintu masuk. Memulai dari area ini akan memberikan keuntungan bagi Anda untuk melanjutkan pemasangan di area lainnya dengan lebih lancar.

Pemilihan area pintu masuk sebagai titik awal memiliki beberapa alasan yang valid. Pertama, hal ini memudahkan Anda dalam menentukan titik simetri dengan lebar ruangan secara keseluruhan. Dengan demikian, ketika seseorang memasuki ruangan melalui pintu, mereka akan melihat keramik yang terpasang secara simetris dan menarik.

Sebaiknya hindari memulai pemasangan keramik di area tengah ruangan. Memulai dari area ini dapat menyulitkan Anda untuk menemukan titik simetri yang tepat.

Lakukan pengukuran lebar kusen pintu ruangan. Dari hasil pengukuran tersebut, Anda dapat menemukan poros tengah pintu. Poros tengah ini akan menjadi patokan Anda untuk menentukan titik awal pemasangan keramik lantai.

4. Tahap Pemasangan Keramik

Mari kita bahas tahapan pemasangan yang perlu Anda ketahui untuk menciptakan hasil akhir yang memukau.

• Persiapkan mortar perekat keramik: Pilihlah mortar perekat keramik yang sesuai dengan jenis keramik yang akan dipasang. Pastikan Anda mengikuti petunjuk produsen terkait penggunaan dan pencampuran mortar dengan benar. Gunakan cetok bergerigi untuk mengaplikasikan mortar ke dasar lantai. Memiliki cetok bergerigi akan memastikan adhesi yang baik antara lantai dan keramik.

• Aplikasikan mortar secara merata: Oleskan mortar secara merata di area yang sudah dipersiapkan. Pastikan permukaan lantai tercover dengan mortar dan keramik dapat melekat dengan baik. Sebaiknya, gunakan jumlah mortar yang cukup untuk 2-4 keramik saja dalam satu aplikasi. Hal ini memastikan mortar tidak cepat mengering sehingga daya rekatnya tetap efektif. Selain itu, dengan melakukan pemasangan dalam jumlah kecil secara bertahap, Anda akan menciptakan tampilan lantai yang lebih estetis secara keseluruhan.

• Pasang keramik dengan hati-hati: Setelah mengaplikasikan mortar, pasang keramik dengan hati-hati dan sesuai dengan pola yang diinginkan. Tekankan keramik secara perlahan untuk memastikan kontak yang baik antara keramik dan mortar. Pastikan keramik terletak dengan rata dan tidak ada celah yang berlebihan di antara mereka.

5. Pasang nat

Setelah berhasil memasang semua keramik dengan presisi, langkah selanjutnya adalah memasang nat. Nat atau biasa juga disebut sebagai fugaadalah bahan yang digunakan untuk mengisi celah antar-keramik. 

Gunakan spatula, ambil nat dan aplikasikan secara merata pada celah antar-keramik. Pastikan nat terisi dengan baik di seluruh celah dan tidak ada ruang kosong yang tersisa.

Setelah mengisi celah dengan nat, segera bersihkan sisa nat yang ada di permukaan keramik. Ini penting dilakukan karena semen yang sudah kering akan sulit untuk dihapus dari permukaan keramik. Gunakan spons atau kain lembut yang lembab untuk membersihkan sisa nat dengan hati-hati. Pastikan tidak ada nat yang tertinggal di permukaan keramik.

Proses ini tidak hanya memberikan sentuhan akhir yang rapi, tetapi juga memastikan kekuatan dan daya tahan lantai keramik Anda.