Pipa PVC (polyvinyl chloride) telah menjadi salah satu pilihan utama untuk saluran air di rumah, gedung, atau bangunan lainnya. Bahan plastik yang digunakan dalam pipa PVC membuatnya lebih tahan lama dan awet daripada pipa logam yang mudah karatan dan keropos.
Selain kita mengenal jenis-jenis sambungan pipa PVC, kita juga perlu mengetahui jenis-jenis pipa PVC itu sendiri berdasarkan spesifikasinya
Jenis Pipa PVC Dan Spesifikasinya
Pipa PVC telah menjadi pilihan populer untuk saluran air di rumah, gedung, atau bangunan lainnya karena kelebihan-kelebihannya seperti tahan lama, ringan, dan mudah dipasang. Namun, pipa PVC juga terbagi menjadi berbagai macam jenis berdasarkan ukuran, ketebalan, dan bentuknya.
Di Indonesia sendiri, brand produk pipa PVC tersedia dalam berbagai jenis, termasuk penggunaan standar industri. Dari beberapa standar tersebut, yang populer digunakan di banyak produk adalah SNI dan JIS.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua standar tersebut:
1. Standar Nasional Indonesia (SNI)
SNI adalah standar yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menetapkan spesifikasi teknis dan persyaratan kualitas produk di Indonesia. Produk pipa PVC yang memenuhi standar SNI telah melalui proses pengujian dan sertifikasi yang ketat untuk memastikan kualitasnya.
2. Japanese Industrial Standards (JIS)
JIS adalah standar industri yang digunakan di Jepang untuk menetapkan spesifikasi teknis dan persyaratan kualitas produk. Produk pipa PVC yang memenuhi standar JIS dianggap sebagai produk yang berkualitas tinggi dan tahan lama.
Sementara itu, berdasarkan spesifikasinya jenis pipa PVC dapat dibedakan menjadi berikut:
1. Berdasarkan Ukuran
Pipa PVC tersedia dalam berbagai ukuran dan diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Jika Anda memerlukan pipa PVC untuk proyek bangunan atau renovasi rumah, perlu memahami ukuran dan diameter pipa PVC yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa ukuran dan diameter pipa PVC yang umum digunakan:
- 5/8, 1/2, 1, 1 1/4, 3/4 inch
Pipa PVC dengan diameter ini biasanya digunakan untuk instalasi air bersih pada bangunan yang tidak memerlukan pasokan air yang banyak, seperti rumah tangga, apartemen atau gedung perkantoran.
- 2 inch hingga 10 inch
Pipa PVC dengan diameter ini biasanya digunakan untuk instalasi air bersih pada bangunan yang lebih besar, seperti hotel atau gedung-gedung bertingkat, instalasi air limbah atau saluran drainase di area yang luas.
2. Berdasarkan Ketebalan
Pipa ini terbagi menjadi tiga tipe, yaitu C, AW, dan D. Setiap tipe pipa memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri yang perlu diperhatikan sebelum dipilih.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang masing-masing tipe pipa PVC:
- Pipa AW
Pipa AW merupakan pipa PVC yang paling tebal dan kuat. Pipa ini memiliki kemampuan tekan hingga 10 kg/cm2, sehingga sangat baik digunakan untuk saluran air minum, terutama bagian penghisapan hingga saluran air ke keran. Pipa AW juga tahan terhadap tekanan dan getaran yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk instalasi pipa di area yang sering terkena gempa.
- Pipa D
Pipa D memiliki kemampuan untuk menahan beban hingga 5 kg/cm2. Jenis pipa PVC ini sangat cocok diaplikasikan pada saluran pembuangan dan limbah. Pipa D juga ringan dan mudah diinstalasi, sehingga sangat cocok untuk dipakai di bangunan yang kompleks.
- Pipa C
Pipa C merupakan jenis pipa PVC yang memiliki ketebalan paling tipis diantara jenis yang lainnya. Pipa jenis ini hanya cocok digunakan sebatas untuk pelindung, seperti pipa pelindung kabel listrik. Pipa C juga tidak cocok untuk dipakai di daerah yang sering terkena tekanan air yang kuat atau gempa.
3. Berdasarkan Bentuknya
Pipa PVC tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut ini adalah beberapa bentuk pipa PVC yang umum digunakan:
- Pipa Polos
Pipa polos merupakan bentuk pipa PVC yang paling sederhana. Pipa ini memiliki diameter yang sama di seluruh bagian pipa. Untuk menyambung dua pipa polos, dibutuhkan pipa penyambung (increaser) karena tidak ada perbedaan diameter pada kedua pipa polos yang akan disambung.
- Pipa MOF
Pipa MOF memiliki ujung berdiameter lebih besar daripada bagian tengahnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyambung dua pipa tanpa memerlukan pipa penyambung (increaser). Pipa MOF cocok digunakan untuk saluran air yang memerlukan sambungan yang cepat dan mudah.
- Pipa Fitting
Pipa fitting atau sambungan pipa PVC digunakan untuk menyambung dua hingga empat pipa. Bentuk dari pipa fitting sangat bervariasi, mulai dari bentuk increaser, T, L, dan lain-lain. Pipa fitting memungkinkan pengguna untuk mengalirkan air ke arah yang berbeda-beda, tergantung dari bentuk fitting yang digunakan.
- Pipa Talang
Jenis pipa PVC yang digunakan sebagai talang air biasanya memiliki bentuk penampang seperti huruf U dan dipasang di ujung jurai atap rumah (di bagian lisplang) sehingga air hujan nantinya mengalir dengan aman dan tidak sampai menghasilkan hempasan air. Pipa talang umumnya tersedia dalam ukuran yang cukup besar untuk menampung air hujan yang cukup banyak.
Baca juga: Mengenal Gutter Dan Pengaplikasiannya
Kelebihan Dan Kekurangan Pipa PVC
Berbeda dengan pipa besi yang rentan terhadap karat, pipa PVC lebih tahan terhadap karat dan tidak mudah keropos. Selain itu, ada banyak kelebihan dan kekurangan lainnya dari pipa PVC yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pipa PVC:
A. Kelebihan pipa PVC:
- Proses pemasangan yang mudah dan cepat
Salah satu kelebihan utama pipa PVC adalah proses pemasangan yang mudah dan cepat. Pipa PVC dapat dipotong dengan mudah menggunakan gergaji atau cutter dan kemudian dipasang dengan fitting yang sesuai. Hal ini membuat pipa PVC lebih hemat waktu dan biaya pemasangan.
- Harga relatif murah dan terjangkau
Dibandingkan dengan pipa logam atau pipa lainnya, pipa PVC memiliki harga yang relatif lebih murah dan terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk kebutuhan konstruksi atau industri.
- Memiliki tekstur yang sangat kuat
Pipa PVC memiliki tekstur yang sangat kuat dan tahan lama. Hal ini membuatnya cocok digunakan dalam sistem pipa yang memerlukan ketahanan dan kekuatan yang baik.
- Permukaan halus
Permukaan pipa PVC halus dan licin, sehingga aliran fluida atau air yang melalui pipa menjadi lebih lancar dan mudah.
- Aman untuk air minum
Pipa PVC aman untuk digunakan dalam sistem air minum, karena tidak memberikan pengaruh buruk pada kualitas air minum itu sendiri.
Kekurangan pipa PVC:
- Titik leleh yang rendah
Salah satu kekurangan pipa PVC adalah titik leleh yang rendah sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meleleh. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam proses pengelasan pipa PVC.
- Tidak tahan terhadap panas tinggi
Pipa PVC tidak tahan terhadap suhu tinggi dan dapat meleleh atau terbakar jika terkena api atau panas secara berlebihan. Oleh karena itu, pipa PVC tidak cocok untuk digunakan pada sistem pipa yang berada di lingkungan dengan suhu yang tinggi atau dekat dengan sumber api.
- Kurang tahan terhadap tekanan dan benturan
Pipa PVC kurang tahan terhadap tekanan dan benturan, sehingga dapat mudah pecah atau rusak jika terkena tekanan atau benturan yang kuat. Oleh karena itu, pipa PVC tidak cocok untuk digunakan pada sistem pipa yang memerlukan ketahanan dan kekuatan yang tinggi.
Meskipun memiliki kekurangan, pipa PVC tetap menjadi pilihan yang populer dalam konstruksi bangunan dan industri. Dalam memilih pipa PVC, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keadaan lingkungan tempat pipa tersebut akan digunakan, sehingga dapat memaksimalkan kelebihan dan mengurangi risiko kekurangan dari pipa PVC.
0 Response to "Lengkap Jenis Pipa PVC Dan Spesifikasinya"
Posting Komentar